Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Bertahan Perusahaan Roti Legendaris Tan Ek Tjoan dan Lauw

image-gnews
Suasana di dalam toko roti Tan Ek Tjoan, terdapat sebuah gerobak roti keliling yang dipajang di dalam toko. Roti merek Tan Ek Tjoan pertama kali diproduksi pada 1953, dan memiliki 2 cabang besar Jakarta dan Bogor. Jakarta, 20 Mei 2015. Dimas Ardian/Getty Images
Suasana di dalam toko roti Tan Ek Tjoan, terdapat sebuah gerobak roti keliling yang dipajang di dalam toko. Roti merek Tan Ek Tjoan pertama kali diproduksi pada 1953, dan memiliki 2 cabang besar Jakarta dan Bogor. Jakarta, 20 Mei 2015. Dimas Ardian/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSaat ini, Indonesia sudah memproduksi beragam roti dari perusahaan ternama. Namun, beberapa orang tetap setia untuk menikmati cita rasa roti legendaris, Tan Ek Tjoan dan Lauw. Sebab, dua roti legendaris ini memiliki konsistensi dalam memproduksinya sampai saat ini. Lantas, bagaimana asal mula perusahaan roti Tan Ek Tjoan dan Lauw?

Tan Ek Tjoan

Perusahaan roti dan kue Tan Ek Tjoan berdiri pada 1921 yang dirintis oleh seorang Tionghoa bernama Tan Ek Tjoan. Ia melihat peluang usaha dari berjualan roti bangsa Belanda yang marak dilakukan di Bogor. Dari peluang tersebut, ia memiliki ide untuk membuat orang Belanda dan warga pribumi membaur. 

Tan mengetahui bahwa orang Belanda gemar makan roti. Selain itu, ia juga melihat kesenjangan sosial antara orang Belanda dengan hidup berkecukupan dan warga pribumi yang melarat. Ia ingin merangkul warga pribumi dengan roti. Akhirnya, ia membuka bisnis roti bersama sang istri yang pandai membuat bakeri di kediamannya. Ia juga mengajak warga pribumi menjajakan roti ke orang-orang Belanda. Dengan roti, sentimen antar etnis menjadi berkurang dan dapat berkomunikasi melalui penjual yang berkeliling.

Berdasarkan Koran Tempo, ide Tan menjadi salah satu konsep asimilasi sosial masyarakat DKI Jakarta saat itu dan dilihat pula oleh wilayah lain yang dihuni warga pribumi dan ras lain. Atas usaha tersebut, toko roti Tan menjadi semakin terkenal dan kerap disebut sebagai pembawa damai Belanda dan pribumi di wilayah Cikini.

Setelah laku di pasaran, Tan membuka cabang di Cikini Raya daerah Tamansari yang banyak didatangi oleh orang Belanda pada 1955. Dari sini, bisnis roti Tan Ek Tjoan semakin besar. Pada masa kejayaan, usaha roti ini menjadi langganan kantor kenegaraan Indonesia. Bahkan, terdapat 300 gerobak yang berkeliling di Jabodetabek. Lalu, setelah Tan meninggal dunia, usaha roti ini menjadi bisnis turun temurun. Meskipun sudah tidak dibuat oleh tangan awal, tetapi perusahaan ini masih bertahan dan memiliki cita rasa yang konsisten.

Lauw

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah Tan Ek Tjoan, Lauw Bakery menjadi salah satu roti legendaris. Perusahaan roti ini pertama kali didirikan oleh Encun Suryadi pada 1972. Perusahaan ini pertama kali hadir di Jalan Raya Srikaya 10, Boplo, Jakarta Pusat yang sekarang sudah menjadi kantor pusat. Awalnya, pembuatan roti dan tempat penjualan berada pada satu tempat. Namun, seiring perkembangan waktu, Lauw Bakery memiliki pabrik dan toko tersebar di Jabodetabek.

Mengacu binus.ac.id, Lauw Bakery selama memproduksi roti selalu berpegang pada filosofi perusahaan, yaitu menyajikan roti kepada masyarakat dengan tetap mempertahankan resep nostalgia dan nilai-nilai yang ada. Selain itu, perusahaan ini juga memiliki misi untuk menjadi merek roti tradisional Indonesia yang dikenal masyarakat dalam dan luar negeri. Misi lainnya dari perusahaan ini adalah menjadi merek roti yang merakyat sehingga dapat dinikmati semua kalangan. Perusahaan roti ini memproduksi berbagai varian roti, seperti roti tawar, roti manis, roti daging, abon, dan roti tradisional.

Sampai sekarang, Lauw Bakery tetap mempertahankan ciri khas, yaitu cita rasa dan aroma klasik tradisional roti Belanda. Adapun, produk andalan dari perusahaan roti ini adalah roti buaya. Perusahaan ini mendapat banjir pesanan pembuatan roti buaya ketika ada perayaan tertentu, seperti pernikahan.

RACHEL FARAHDIBA R  | YOLANDA RYAN | ARMINDA GANGSAR PARIKESIT

Pilihan Editor: Berkunjung ke Pabrik Roti Legendaris Tan Ek Tjoan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Roti Okko, BPKN: Siap Dampingi Konsumen Meminta Pertanggungjawaban

15 menit lalu

Nasib Produsen Roti Okko: Pabrik Ditutup, Izin Edar Ditarik BPOM
Kasus Roti Okko, BPKN: Siap Dampingi Konsumen Meminta Pertanggungjawaban

Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) siap mendampingi class action bagi konsumen yang dirugikan oleh roti Okko produksi PT Abadi Rasa Food.


YLKI: Konsumen Bisa Gugat Produsen Roti Okko dan Pemerintah

17 jam lalu

Tulisan tanggal kadaluarsa terlihat pada kemasan Roti Okko yang belum ditarik dan masih dijual di beberapa distributor roti di Pasar Ciwastra, Bandung, Jawa Barat, 25 Juli 2024. Pedagang roti jelas akan mengalami kerugian karena semua produk Okko dibeli putus. TEMPO/Prima mulia
YLKI: Konsumen Bisa Gugat Produsen Roti Okko dan Pemerintah

YLKI menyatakan konsumen yang dirugikan usai konsumsi produk roti Okko dapat menggugat produsen dan BPOM.


Terkini: Pabrik Roti Okko Stop Produksi, Roti Aoka Jalan Terus; Bank Mandiri Penyedia Layanan Terintegrasi Pertama Golden Visa

21 jam lalu

Roti Okko dan Aoka (rotiokko.com/ ptindonesiabakeryfamily.com)
Terkini: Pabrik Roti Okko Stop Produksi, Roti Aoka Jalan Terus; Bank Mandiri Penyedia Layanan Terintegrasi Pertama Golden Visa

Produsen roti Okko telah menghentikan produksi, sementara pabrik roti Aoka di Bandung terus berjalan.


5 Cara Mengawetkan Makanan tanpa Bahan Pengawet yang Berbahaya

1 hari lalu

Sejumlah roti Okko yang belum ditarik dan masih dijual di beberapa distributor roti di Pasar Ciwastra, Bandung, Jawa Barat, Kamis, 25 Juli 2024. BPOM menemukan kandungan bahan berbahaya natrium dehidroasetat dan meminta produsen roti Okko untuk menarik dan memusnahkan semua produknya. TEMPO/Prima mulia
5 Cara Mengawetkan Makanan tanpa Bahan Pengawet yang Berbahaya

Roti Okka dan Aoka diduga mengandung pengawet berbahaya yang bisa digunakan dalam kosmetik. Ini cara mengawetkan makanan tanpa bahan berbahaya.


BPOM Jelaskan Roti Aoka Bisa Awet hingga 3 Bulan

1 hari lalu

Roti Aoka. Tokopedia
BPOM Jelaskan Roti Aoka Bisa Awet hingga 3 Bulan

BPOM menyatakan roti Aoka bisa tahan hingga tiga bulan karena menggunakan teknologi pengawetan sinar ultraviolet.


Terkini: BPOM Beberkan Syarat Roti Okko Bisa Kembali Dipasarkan, Usai Tapera Terbitlah Asuransi Kendaraan Bermotor TPL

1 hari lalu

Tangkapan layar produk roti Okko dari situ resmi www.rotiokko.com
Terkini: BPOM Beberkan Syarat Roti Okko Bisa Kembali Dipasarkan, Usai Tapera Terbitlah Asuransi Kendaraan Bermotor TPL

BPOM menyatakan pencabutan izin edar roti Okko bisa dibatalkan. Syaratnya, produsen dapat memperbaiki proses produksi sesuai standar yang berlaku.


BPOM Beberkan Syarat Agar Roti Okko Bisa Kembali Dipasarkan

1 hari lalu

Roti Okko. rotiokko.com
BPOM Beberkan Syarat Agar Roti Okko Bisa Kembali Dipasarkan

Pelaksana Tugas Deputi Pengawasan Makanan Olahan BPOM Ema Setyawati menyatakan pencabutan izin edar roti Okko bisa dibatalkan.


Cabut Izin Edar Roti Okko, BPOM Beri Tenggat 30 Hari untuk Penarikan dari Pasaran

1 hari lalu

Logo BPOM. twitter.com
Cabut Izin Edar Roti Okko, BPOM Beri Tenggat 30 Hari untuk Penarikan dari Pasaran

BPOM memberikan tenggat waktu 30 hari untuk proses penarikan roti Okko dari pasaran.


Nasib Produsen Roti Okko: Pabrik Tutup, Izin Edar Ditarik BPOM

2 hari lalu

Roti Okko. rotiokko.com
Nasib Produsen Roti Okko: Pabrik Tutup, Izin Edar Ditarik BPOM

BPOM meminta produsen roti Okko untuk menarik produk mereka dari peredaran.


Terpopuler: Sempat Membantah BPOM Akhirnya Tarik Roti Okko, Sandiaga Sebut Golden Visa untuk Menstimulus Investasi di IKN

2 hari lalu

Roti Okko. rotiokko.com
Terpopuler: Sempat Membantah BPOM Akhirnya Tarik Roti Okko, Sandiaga Sebut Golden Visa untuk Menstimulus Investasi di IKN

BPOM memerintahkan penarikan roti bermerek Okko dari pasaran usai temuan unsur natrium dehidroasetat sebagai bahan tambahan pangan pada produk itu.