Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Edu Trip Asyik ke BPTU HPT Sembawa, Mengenal Ayam Lokal hingga Sapi Unggul

image-gnews
Padang Savana dikelola oleh BPTU HPT Sembawa ini sering dijadikan edu trip. Disini pengunjung akan dikenalkan dengan beragam ternak unggul mulai dari ayam hingga sapi. TEMPO/Parliza Hendrawan.
Padang Savana dikelola oleh BPTU HPT Sembawa ini sering dijadikan edu trip. Disini pengunjung akan dikenalkan dengan beragam ternak unggul mulai dari ayam hingga sapi. TEMPO/Parliza Hendrawan.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jalan bareng anak dapat jadi pilihan mengisi akhir pekan. Di Sumatera Selatan ada pilihan menarik dan penuh dengan nilai edukasi. Salah satu yang dapat dijadikan pilihan adalah Balai Pembibitan Ternak Unggul atau BPTU dan Hijauan Pakan Ternak atau  HPT Sembawa, Banyuasin. Di sini akan dikenalkan aneka ragam ayam petelur, pedaging serta ada sapi unggul seperti Brahman dan PO.

Edu Trip di HPT Sembawa

Sebelum merebaknya isu Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) tempat ini sering menerimah kunjungan Edu Trip dari para siswa Taman Kanak, Sekolah Dasar dan SMP. Namun adanya isu dimaksud pihak pengelola BPTU HPT Sembawa terpaksa harus melakukan pembatasan kunjungan untuk sementara waktu . 

“Sebelum ada isu PMK, kita sering menerima kunjungan anak TK, SD, SMP untuk edu trip,” kata Firmansyah Budiyanto, pengawas Bibit Ternak BPTU HPT Sembawa kepada Tempo pada Kamis, 16 November 2023. Firmansyah berharap pembatasan kunjungan akan segera berakhir. Bila berkunjungan ke sini, akan banyak yang diperoleh. Di antaranya pengunjung akan mengenal lebih jauh Ayam Kapas, Ayam Sembawa, Ayam KUB serta yang tak kalah pentingnya ada Sapi unggul yang merumput di hamparan padang savanna. 

Ayam Kapas

Tampilan ayam yang satu sangat cantik dan elegan. Tubuhnya dibalut bulu putih, jari kaki lima, tubuh yang terlihat berwarna hitam dengan jengger berwarna kehitaman, dan cuping yang putih kebiruan. Ayam ini juga jinak, sehingga kerap dipelihara sebagai ayam hias. Padahal, ayam ini memiliki potensi yang jauh lebih besar. 

Menurut M. Imron, Plt Kepala BPTU HPT Sembawa, ayam ini prospektif sebagai salah satu penghasil daging fungsional. Ayam kapas juga bisa mengambil peran sebagai pangan hewani yang kaya nutrisi dan dapat memerangi stunting. 

Pegawai BPTU HPT Sembawa menunjukkan contoh DOC Ayam KUB pada pengunjung. TEMPO/Parliza Hendrawan.

Ayam Sembawa

Banyak yang menyebutnya sebagai Si Jago Bertelur. Ayam Sembawa dikenal sebagai salah satu galur ayam dari rumpun ayam Arab. Ayam sembawa sudah dikembangkan di BPTU HPT Sembawa selama lebih dari 20 tahun. 

Ayam ini memiliki ciri kepala, jengger, dan pial yang besar berwarna merah. Jengger ayam ini bertipe single atau tunggal. Tampilan ayam Sembawa sangat menarik,dengan warna bulu leher putih dan badan yang berbulu cantik lurih hitam putih, sehingga membuatnya terlihat seperti berkerudung. Kaki ayam sembawa terlihat eksotis dan khas dengan warna hitam keabuan.

Ayam KUB 

Ayam KUB berasal dari ayam kampung asli yang diseleksi selama 6 generasi. Seleksi berupa peningkatan produksi telur dan penurunan sifat mengeram. Populasi dasar berasal dari ayam kampung dari lima lokasi berbeda di Jawa Barat seperti Ciawi-Bogor Cigudeg –Bogor, Depok, Cianjur, Jatiwangi.

“Produksi telurnya bisa mencapai 160 – 180 butir per tahun pada pemeliharaan kandang intensif,” kata M. Imron, Jumat, 17 Nopember 2023. Sebagai informasi, Ayam KUB merupakan singkatan dari ayam Kampung Unggul Balitbangtan yang merupakan hasil penggaluran dari ayam kampung yang sudah memiliki SK dengan nama Ayam KUB-1 (SK Mentan No 274/Kpts/SR. 120/2/2014). 

Tips Memelihara Ayam

Pemberian pakan Ayam Kapas oleh petugas di BPTU HPT Sembawa. TEMPO/Parliza Hendrawan

Pihak BPTU HPT Sembawa juga membagikan cara memelihara ayam agar terhindar dari kegagalan. Delly Nista, pranata Humas Subkor Informasi dan Jasa Produksi BPTU HPT Sembawa menguraikan pada saat ayam sampai di kandang/rumah, lakukan pemberian air gula untuk mengembalikan stamina dan mengurangi stress ayam akibat perjalanan, Kandang harus sudah siap sebelum kedatangan ayam.

Trik Beternak Ayam

- Selama dua pekan pertama, ayam perlu diberikan pemanas, seperti lampu pada skala beternak      rumah tangga, ataupun pemanas seperti gasolex/semawar untuk skala beternak yang cukup besar. Waktu pemanas dapat diperpanjang, menyesuaikan kondisi lingkungan. 

- Berikan pakan sesuai peruntukannya (sebagai ayam pedaging atau petelur)

- Berikan pakan dengan jadwal yang teratur setiap hari, tidak berubah-ubah.

- Berikan ayam air minum yang cukup dan bersih.

- Kandang tidak boleh terlalu lembab, ventilasi udara harus baik.

- Jaga ternak dari gangguan predator dan gaduh, yang membuat stress ayam. Kandang harus sesteril mungkin, sebaiknya tidak diperkenankan kunjungan personil yang tidak berkepentingan, karena berpotensi membawa bibit penyakit.

-  Jaga kebersihan peralatan, tempat pakan, tempat minum, dan lingkungan 

-  Letakkan pakan pada tempat yang kering, tidak lembab. Disarankan untuk meletakkannya di atas pallet, tidak bersingungan langsung dengan lantai, agar tidak mudah jamuran.

- Kunci beternak itu adalah sayang. Jika peternak sayang dengan ternaknya, maka akan membudidayakan ternak dengan telaten. Peternak akan mencari tahu melalui berbagai media, sesama peternak, ataupun instansi terkait permasalahan budidaya dan hal-hal terkait peternakan. 

Pilihan Editor: Daftar 8 Lokasi Patung Bung Karno yang Ada di Indonesia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pj Bupati Banyuasin: Apkasi Otonomi Expo Kesempatan untuk Promosi

14 hari lalu

Pj Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam, saat meninjau Stan Kabupaten Banyuasin di Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Otonomi Expo 2024 di Cendrawasih Room, Jakarta Convention Center.
Pj Bupati Banyuasin: Apkasi Otonomi Expo Kesempatan untuk Promosi

Stan Banyuasin dikunjungi oleh Gibran Rakabuming Raka di hari pertama.


Pemkab Banyuasin Menggelar Operasi Pasar Murah

22 hari lalu

Pj. Bupati Banyuasin  Hani S Rustam, mengunjungi Pusat Kuliner Pangkalan Balai Kecamatan Banyuasin III, Rabu 3 Juli 2024. Pemkab Banyuasin menggelar Operasi Pasar Murah berupa paket murah bahan-bahan pokok kebutuhan sehari-hari. Dok. Pemkab Banyuasin.
Pemkab Banyuasin Menggelar Operasi Pasar Murah

Operasi pasar murah menjadi bentuk perhatian pemerintah daerah kepada masyarakat karena bisa membantu meringankan beban perekonomian khususnya pada masyarakat dengan ekonomi menengah kebawah.


Pj Bupati Banyuasin Monitoring Pembangunan Jalan

22 hari lalu

Pj. Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam, didampingi Kepala Dinas PUPR Apriansyah, melakukan meninjau pembangunan fasilitas umum Jalan National Palembang-Betung Kecamatan Banyuasin III, Selasa 2 Juli 2024. Dok. Banyuasin.
Pj Bupati Banyuasin Monitoring Pembangunan Jalan

Pembangunan ini merupakan program prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin dalam rangka menata wajah Kota Pangkalan Balai sebagai ibukota Kabupaten Banyuasin.


Titik Hot Spot di Sumatera Selatan Meningkat setelah Karhutla di Sungai Rengit Banyuasin

24 hari lalu

Ilustrasi - Petugas gabungan dari Direktorat Sabhara Polda Sumatera Utara, KPH XIII Dolok Sanggul, KPH XIV Dairi dan KPH IV Toba berusaha memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Simulop, Pangururan, Samosir, Sumatra Utara. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/WS/wsj.
Titik Hot Spot di Sumatera Selatan Meningkat setelah Karhutla di Sungai Rengit Banyuasin

Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sungai Rengit, Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel) terjadi pada Selasa siang, 2 Juli 2024.


Prokasi, Cara Pj. Bupati Banyuasin Ajak Masyarakat Wujudkan Lingkungan Sehat

32 hari lalu

Pj. Bupati Banyuasin H. Hani Syopiar Rustam mengecek langsung lokasi dan Pencanangan Gerakan Bersama Bersih Sungai di Perum Jadongan, Kelurahan Tanah Mas, Kecamatan Talang Kelapa, Sabtu 22 Juni 2024.
Prokasi, Cara Pj. Bupati Banyuasin Ajak Masyarakat Wujudkan Lingkungan Sehat

Pj Bupati Banyuasin canangkan Gerakan Bersama Bersih Sungai


Cerita Pedagang Sapi Kurban Asal Pati Raup Omzet Rp 9 Miliar: Termahal Sapi Limosin, Langganan Pejabat

37 hari lalu

Zabidi, pedagang sapi asal Pati, di kandang sapi miliknya di Citayam, Tajurhalang, Bogor. Foto: Istimewa
Cerita Pedagang Sapi Kurban Asal Pati Raup Omzet Rp 9 Miliar: Termahal Sapi Limosin, Langganan Pejabat

Pedagang asal Pati, Jawa Tengah, bernama Zabidi, mengklaim 99 persen dari 500 ekor sapi dagangannya ludes diborong para pekurban.


Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Ternyata Ini Alasannya

37 hari lalu

Alasan kenapa sapi menangis saat kurban. Foto: Canva
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Ternyata Ini Alasannya

Kenapa sapi menangis saat kurban? Ternyata ada penjelasan ilmiahnya. Salah satu penyebabnya karena mengalami stres. Ini informasinya.


Inilah Ciri-ciri Daging Tidak Layak Dikonsumsi

38 hari lalu

Ilustrasi daging sapi. Foto: Unsplash/PK
Inilah Ciri-ciri Daging Tidak Layak Dikonsumsi

Berikut cara mengetahui apakah daging masih layak dikonsumsi atau tidak.


Insiden Sapi Kurban Lepas di Yogyakarta, Masuk Kos-kosan dan Jatuh ke Jurang

39 hari lalu

Sapi kurban Idul Adha terlepas dan masuk kos-kosan di wilayah Sleman Yogyakarta Senin (17/6). Dok.X/twiter
Insiden Sapi Kurban Lepas di Yogyakarta, Masuk Kos-kosan dan Jatuh ke Jurang

Kejadian sapi kurban terlepas itu beredar luas di media sosial warga Yogyakarta sepanjang hari ini.


Idul Adha Yogyakarta, Sapi Sultan Hamengku Buwono X Jadi Sasaran Foto Selfie Warga

39 hari lalu

Warga berfoto dengan latar sapi kurban bantuan Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta Senin (17/6). Tempo/Pribadi Wicaksono
Idul Adha Yogyakarta, Sapi Sultan Hamengku Buwono X Jadi Sasaran Foto Selfie Warga

Postur besar sapi-sapi bantuan Sultah Hamengku Buwono X yang diperkirakan berbobot sekitar hampir satu ton itu menarik perhatian warga Yogyakarta.