Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Travelling ke Prancis 2024 Hindari Mengunjungi Kota Ini

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Menara Eiffel terlihat di Paris, Prancis, pada 18 Juni 2020. Langkah-langkah sanitasi diterapkan guna memastikan keamanan para wisatawan menjelang pembukaan kembali Menara Eiffel pada 25 Juni 2020 mendatang. (Xinhua/Gao Jing)
Menara Eiffel terlihat di Paris, Prancis, pada 18 Juni 2020. Langkah-langkah sanitasi diterapkan guna memastikan keamanan para wisatawan menjelang pembukaan kembali Menara Eiffel pada 25 Juni 2020 mendatang. (Xinhua/Gao Jing)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Prancis negara yang memiliki daya tarik wistawan seluruh dunia. Biasanya mereka akan memilih kota Paris sebagai destinasi wisata utama. Baik untuk berjalan-jalan di sepanjang Champs Elysees. Berpose di bawah Menara Eiffel dan melihat senyunab pada Mona Lisa di Louvre.

Destinasi-destinasi itu wajib dikunjungi setiap orang setidaknya sekali seumur hidup. Tapi sebaiknya destinasi luar biasa dan ikonik ini dihindari oleh wisatawan pada tahun 2024. Sebagai gantinya beberapa kota lain di Prancis juga tak kalah menariknya untuk dikunjungi. 

Beberapa alasan mengapa Paris destinasi yang harus dihindari jika Pranics adalah karena terlalu banyak wisatawan. Tahun ini Pairs menjadi salah satu kota yang mengalami overtourism. Hal ini membuat Menteri Pariwisata Pranics, Olivia Gregoire, pada bulan Juni berencana untuk mendorong wisatawan mengunjungi destinas yang kurang populer dibanding Paris, Mont-Saint-Michel, dan Brehat.

Selain itu, tahun 2024 akan dilaksanakan Olmpiade di kota tersebut. Menurut penelitian terbaru, diperkirakan akan ada tambahan 3 juta orang yang mengunjungi Paris pada tahun 2024. Tentu saja,  pertandingan Olimpiade diperkirakan akan menarik 15 juta penonton, termasuk pengunjung luar negeri, penduduk lokal, dan pengunjung domestik.

Banyak pakar yang menyatakan keprihatinannya mengenai kesiapan Paris menjadi tuan rumah Olimpiade dan menyambut pengunjung dalam jumlah besar. Sistem transportasi umum sendiri akan kesulitan untuk mengatasi kelebihan jumlah pengunjung selama periode puncak ini.

Bagi penggemar olahraga Paris akan menjadi destinasi yang wajib dikunjungi. Namun jika Anda tidak tertarik dengan Olimpiade dan ingin melihat kota Cahaya ini dalam kondisi terbaiknya, tahun 2024 mungkin bukan waktu terbaik. Banyak kamar hotel yang sudah dipesan dan harganya melambung. Destinasi wisata terpopuler diperkirakan akan penuh dan sulit mencari tiket.  

Pilihan lainnya selain Paris, cobalah mengunjungi tiga destinasi kota berikut ini. 

Arles

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Arles membuat Vincent van Gogh jatuh cinta dan melukis beberapa mahakaryanya yang paling terkenal di sini. Selain itu ada banyak situs warisan Romawi UNESCO, atmosfer jalanan abad pertengahan yang sempurna untuk orang-orang menonton dan menyantap kue-kue Prancis yang ikonik, dan sinar matahari selama 300 hari dalam setahun. Atraksi modern di Arles termasuk Arles Arena, yang meniru model Coliseum Roma.

Dijon

Jika ingin menjelajahi budaya dan kuliner Prancis tanpa hiruk pikik Paris, cobalah ke Dijon. Di kota asli Prancis itu banyak jalanan berbatu, bangunan abad pertengahan, dan katedral yang indah. Ibukota Burgundy ini pernah menjadi pusat seni dan budaya pada abad ke-15. Atraksi paling ikonik adalah Place de La Liberation, yang diapit Istana Ducal abad ke-14 dan Musée des Beaux Arts. 

Tours 

Destinasi lainnya adalah Tours, yang seluruh wilayahnya merupakan situs warisan dunia UNESCO. Kota kecil ini dianggap sebagai pintu gerbang ke kawasan penghasil anggur Lembah Loire.

Dijuluki Taman Prancis, karena arsitektur gotik, alun-alun dengan deretan kafe, dan taman terawat. Bahkan disebut Diagon Alley-nya Prancis karena bangunan Abad Pertengahan yang ikonik.  Namun bangunan terpenting dan indah di Tours adalah Katedral Tours.

TRAVEL OFF PATH

Pilihan editor: Tips untuk Turis yang Baru Pertama Kali Traveling ke Paris

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jadwal Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024: 4 Wakil Indonesia Tampil, termasuk Jojo, Apriyani / Fadia, Fajar / Rian

44 menit lalu

Pebulutangkis Tunggal Putra Indonesia Jonatan Christie mengembalikkan kok ke arah lawannya Pebulutangkis Tunggal Putra Malaysia Leong Jun Hao pada babak 32 besar Indonesia Open 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu, 5 Juni 2024. Jonatan Christie gagal lolos ke babak 16 besar setelah dikalahkan dengan skor 13-21, 21-16, dan 12-21. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jadwal Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024: 4 Wakil Indonesia Tampil, termasuk Jojo, Apriyani / Fadia, Fajar / Rian

Empat wakil Indonesia dari cabang olahraga bulu tangkis di Olimpiade Paris 2024, termasuk Jonatan Christie, Apriyani / Fadia, dan Fajar / Rian.


Jadwal Olimpiade Paris 2024 Sabtu 27 Juli: 9 Atlet Indonesia Berlaga di Cabang Bulu Tangkis, Rowing, dan Selancar

1 jam lalu

Ganda Putri Indonesia Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti mengembalikkan kok ke arah lawannya Pebulutangkis Ganda Putri Malaysia Pearly Tan dan Thinaah Muralitharan pada babak 16 besar Kapal Api Indonesia Open 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis, 6 Juni 2024. Apriyani / Fadia kalah dengan skor 18-21 dan 19-21 gagal melaju ke babak selanjutnya. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jadwal Olimpiade Paris 2024 Sabtu 27 Juli: 9 Atlet Indonesia Berlaga di Cabang Bulu Tangkis, Rowing, dan Selancar

Sembilan atlet Indonesia dari tiga cabang olahraga akan memulai kiprahnya di Olimpiade Paris 2024 pada hari ini Sabtu, 27 Juli.


5 Momen Menarik dari Pembukaan Olimpiade Paris 2024

1 jam lalu

Defile atlet Jepang mengenakan jas hujan bening saat berparade menyusuri Sungai Siene dalam Upacara Pembukaan Olimpiade Paris 2024. ANTARA/AFP/MICHAEL REAVES.
5 Momen Menarik dari Pembukaan Olimpiade Paris 2024

Upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 sudah berlangsung Jumat, 26 Juli 2024. Simak lima momen menarik dari acara tersebut.


Lupakan Menara Eiffel, Wali Kota Paris Ingin Wisatawan Menikmati Gaya Hidup Ibu Kota

2 jam lalu

Seorang pelanggan menikmati minuman di teras kafe dan restoran Les Deux Magots, ketika kafe, bar, dan restoran membuka kembali teras mereka setelah tutup selama berbulan-bulan, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Paris, Prancis, 19 Mei , 2021. [REUTERS / Christian Hartmann]
Lupakan Menara Eiffel, Wali Kota Paris Ingin Wisatawan Menikmati Gaya Hidup Ibu Kota

Untuk Olimpiade Paris, 3.000 kafe dengan teras luas akan diizinkan buka hingga tengah malam.


Parade Atlet Olimpiade Paris 2024 Diguyur Hujan Deras, 77 Ribu Petugas Keamanan Berjaga

7 jam lalu

Defile atlet Jepang mengenakan jas hujan bening saat berparade menyusuri Sungai Siene dalam Upacara Pembukaan Olimpiade Paris 2024. ANTARA/AFP/MICHAEL REAVES.
Parade Atlet Olimpiade Paris 2024 Diguyur Hujan Deras, 77 Ribu Petugas Keamanan Berjaga

Ribuan atlet berparade menggunakan kapal di atas Sungai Seine dalam upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 pada Jumat malam.


Olimpiade Paris 2024 Resmi Dibuka, Sekitar 7.000 Atlet Susuri Sungai Seine

9 jam lalu

Pembawa obor Olimpiade Snoop Dogg saat mengikuti Estafet Obor menjelang Olimpiade Paris 2024 di Saint-Denis, Prancis, 26 Juli 2024. REUTERS/Benoit Tessier
Olimpiade Paris 2024 Resmi Dibuka, Sekitar 7.000 Atlet Susuri Sungai Seine

Upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 dimulai pada Jumat waktu setempat, 26 Juli 2024 atau Sabtu dinihari waktu Indonesia, 27 Juli 2024.


Rusia Menuduh Prancis Diskriminasi Atlet Berhijab di Olimpiade Paris

16 jam lalu

Tentara berjaga di depan Menara Eiffel menjelang Olimpiade Paris 2024, Prancis, 21 Juli 2024.REUTERS/Stefan Wermuth
Rusia Menuduh Prancis Diskriminasi Atlet Berhijab di Olimpiade Paris

Sprinter asal Prancis Sounkamba Sylla mengatakan dia dilarang menghadiri upacara pembukaan Olimpiade Paris karena dia mengenakan jilbab.


Deretan Atlet Indonesia yang Ikut Pembukaan Olimpiade Paris 2024: Maryam March Maharani hingga Joe Aditya

16 jam lalu

Sejumlah atlet bersiap mengikuti pelepasan kontingen Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024 di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 10 Juli 2024. Sebanyak 29 atlet dari 12 cabang olahraga akan mewakili Indonesia pada Olimpiade ke-33 tahun 2024 di Paris, Prancis. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Deretan Atlet Indonesia yang Ikut Pembukaan Olimpiade Paris 2024: Maryam March Maharani hingga Joe Aditya

Sebanyak 14 atlet dan official Tim Indonesia akan ikut dalam upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024.


Muasal Sungai Seine yang Jadi Tempat Parade Pembukaan Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

18 jam lalu

Seorang petugas polisi dan seekor anjing pelacak memeriksa perahu di sungai Seine yang akan mengambil bagian dalam upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Muasal Sungai Seine yang Jadi Tempat Parade Pembukaan Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Sungai Seine lekat dengan identitas kota Paris, Prancis, lokasi Olimpiade Paris 2024.


Olimpiade Paris 2024: Siasati Cedera Punggung, Rajiah Sallsabillah Fokus Latih Teknik Gerakan Khusus

19 jam lalu

Atlet panjat tebing Rajiah Salsabillah berpose setibanya di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Banten, Selasa, 25 Juni 2024. Dua atlet panjat tebing Veddriq Leonardo dan Rajiah Salsabillah berhasil lolos menuju ajang Olimpiade Paris 2024 usai menjalani kualifikasi kategori speed di Budapest, Hongaria. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Olimpiade Paris 2024: Siasati Cedera Punggung, Rajiah Sallsabillah Fokus Latih Teknik Gerakan Khusus

Pelatih Hendra Basir mengungkapkan kondisi terkini atlet putri panjat tebing Rajiah Sallsabillah menjelang Olimpiade Paris 2024.