Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pesona Kali Biru, Sepotong Surga di Tanah Raja Ampat Papua Barat

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Wisatawan domestik saat menikmati keindahan alam Kali Biru Raja Ampat, Sabtu (2/10). (Antara/ Ernes Broning Kakisina)
Wisatawan domestik saat menikmati keindahan alam Kali Biru Raja Ampat, Sabtu (2/10). (Antara/ Ernes Broning Kakisina)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Raja Ampat di Papua Barat terkenal dengan keindahan bawah lautnya. Kabupaten kepulauan ini menawarkan keindahan gugusan gunung karang yang menyembul di tengah lautan dan spot diving yang terkenal hingga mancanegara. Namun, dari 4,6 juta hektare luas area Raja Ampat, ada surga yang tersembunyi di tengah daratannya. Namanya Kali Biru. 

Disebut Kali Biru karena sungai ini memiliki air jernih yang memancarkan warna biru dari dasarnya. Kali Biru terletak di Kampung Warsambin, Distrik Teluk Mayalibit, Raja Ampat.

Untuk menikmati keindahan Kali Biru, pengunjung harus menyewa perahu warga lokal berisi tujuh orang penumpang. Perahu akan membelah Teluk Mayalibit selama sekitar 15 menit. Selama perjalanan di atas perahu, pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan pulau-pulau sekitar bernuansa hijau nan asri.

Setelah perahu menepi, pengunjung perlu berjalan kaki menyusuri sungai-sungai kecil beralaskan kerikil untuk masuk ke dalam hutan. Tidak hanya pemandangan asri berupa pohon-pohon besar nan rindang, pengunjung juga dapat mendengar suara-suara alam penghuni hutan yang memecah keheningan.

Kali Biru dicapai setelah menempuh perjalanan sejauh 400  meter atau sekitar 30 menit. Dari perjalanan saja, pemandangan yang disuguhkan sudah menyenangkan. Terlebih, ketika sampai di lokasi Kali Biru yang menyuguhkan pesona sungai yang seolah menyala. 

Para pengunjung dapat langsung melompat ke dalam air dan berenang di lokasi yang diperbolehkan. Sungai Kali Biru memiliki kedalaman sekitar lima meter, namun di beberapa bagian kedalamannya 1,5 meter hingga 3 meter.

Air Sungai Kali Biru yang memancarkan warna cenderung hijau toska yang jernih memudahkan para pengunjung melihat bagian dasar sungai. Ketika airnya menyentuh tubuh, pengunjung akan merasakan sejuk dan segarnya, karena suhu air sungai itu terjaga di 10-20 derajat celcius.

Para pengunjung diperbolehkan berenang selama 30-35 menit. Pengunjung juga diminta tetap menjaga kelestarian alam dan menghormati bagian tempat yang dianggap sakral bagi penduduk setempat.

Kali Biru di Raja Ampat dapat menjadi pilihan para pencinta jalan-jalan dan petualangan untuk menjelajah pesona Indonesia. Siapkan perjalanan dan nikmati surga tersembunyi di tengah Raja Ampat. 

ANTARA 

Pilihan Editor: Daftar Wisata Bahari Terkenal di Indonesia yang Bisa Dijadikan Rujukan Liburan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bhrischo Jordy Perintis Papua Future Project Peduli Pendidikan Anak-anak Pulau Masinam Papua Barat

5 hari lalu

Bhrischo Jordy, perintis dan ketua program Papua Future Project (PFP) turut meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak di Pulau Mansinam, Kabupaten Manokwari, Papua Barat. Foto: Istimewa
Bhrischo Jordy Perintis Papua Future Project Peduli Pendidikan Anak-anak Pulau Masinam Papua Barat

Brischo Jordy menggagas Papua Future Project untuk turut meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak di Pulau Mansinam, Papua Barat.


Polisi Didesak Usut Tuntas Penembakan Pejuang HAM Papua Yan Christian Warinussy

8 hari lalu

Pegiat HAM Papua, Yan Christian Warinussy melapor ke SPKT Polresta Manokwari Papua Barat setelah mengalami teror penembakan orang tak dikenal. Foto: Istimewa
Polisi Didesak Usut Tuntas Penembakan Pejuang HAM Papua Yan Christian Warinussy

Pejuang Hak Asasi Manusia (HAM) dari Papua, Yan Christian Warinussy, menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal


Tanggapi Pungli Miliaran di Raja Ampat Papua, Kemenparekraf Dorong Pengawasan dan Digitalisasi

11 hari lalu

Foto udara sejumlah warga menggunakan perahu mesin memanen sumer daya laut saat Tradisi Buka Sasi di Perairan Misool, Distrik Misool Barat, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, Senin, 25 Maret 2024. Sasi merupakan tradisi adat dalam mengelola sumber daya laut berkelanjutan secara turun temurun dimana pada prosesi Buka Sasi tersebut Kelompok Sasi Perempuan Waifuna dan masyarakat Kapatcol yang didukung oleh Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) dapat memanen biota laut yang disepakati, seperti teripang, lobster dan lola. ANTARA/Bayu Pratama S
Tanggapi Pungli Miliaran di Raja Ampat Papua, Kemenparekraf Dorong Pengawasan dan Digitalisasi

Kemenparekraf turut menyelidiki dugaan pungli di Raja Ampat Papua. KPK Temukan dugaan pungutan liar mencapai Rp 50 juta per hari dan Rp 18,25 miliar per tahun


TNI Patahkan Klaim TPNPB-OPM Bahwa Serda Gede Didin Saputra Tewas Karena Baku Tembak

12 hari lalu

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigadir Jenderal Kristomei Sianturi saat ditemui di Polda Metro Jaya, Rabu, 10 Januari 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
TNI Patahkan Klaim TPNPB-OPM Bahwa Serda Gede Didin Saputra Tewas Karena Baku Tembak

TNI membantah Serda Gede Didin Saputra tewas karena baku tembak dengan TPNPB-OPM, tapi karena sakit di RSUD Sorong Papua Barat.


Masyarakat Adat di Raja Ampat Menolak Hutan Mereka Dijadikan Perkebunan

14 hari lalu

Barisan pulau di Raja Ampat, Papua Barat.
Masyarakat Adat di Raja Ampat Menolak Hutan Mereka Dijadikan Perkebunan

Masyarakat adat di Kampung Wailen, Distrik Salawati Tengah, Kabupaten Raja Ampat, menolak hutan adat mereka dijadikan perkebunan.


KPK Dorong Percepatan Hibah Aset Pelabuhan Waisai di Raja Ampat ke Kemenhub

15 hari lalu

Seorang anak melihat KRI Soeharso bersandar di Pelabuhan Waisai, Raja Ampat, Papua Barat, 21 Agustus 2014. ANTARA/Prasetyo Utomo
KPK Dorong Percepatan Hibah Aset Pelabuhan Waisai di Raja Ampat ke Kemenhub

KPK hadir untuk menjembatani percepatan dan menyelesaikan masalah dalam hibah aset Pelabuhan Waisai Kabupaten Raja Ampat kepada Kemenhub.


Berpetualang ke Clearwater Cave di Hutan Mulu Sarawak, Susuri Sungai hingga Naik 200 Anak Tangga

19 hari lalu

Sungai Air Bawah Tanah dalam Clearwater Cave. Tempo/ Joniansyah Hardjono
Berpetualang ke Clearwater Cave di Hutan Mulu Sarawak, Susuri Sungai hingga Naik 200 Anak Tangga

Seperti apa keindahan Clearwater Cave yang memiliki daya tarik utama sungai bawah tanah yang jernih?


Kementerian PUPR Bantah Intake Sungai Sepaku di IKN Sebabkan Banjir

21 hari lalu

Seorang bocah suku Balik berjalan di desanya, di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, 6 Maret 2023. Selain itu, warga adat suku Balik juga menolak dengan keras relokasi dari tanah leluhur. Mereka pun menolak perubahan nama kampung dan sungai yang selama ini dikuasai warga secara turun menurun. REUTERS/Willy Kurniawan
Kementerian PUPR Bantah Intake Sungai Sepaku di IKN Sebabkan Banjir

Ketua Satgas IKN Danis Sumadilaga mengatakan banjir di Sepaku sudah terjadi sejak 2017.


Suap BPK di Papua Barat, KPK Enggan Detailkan Dugaan Keterlibatan Ahmadi Noor Supit dan Heri Gunawan

22 hari lalu

Direktur Penindakan KPK, Asep Guntur Rahayu, menghadirkan dua karyawan PT. Amarta Karya (Persero), Pandhit Seno Aji dan Deden Prayoga (kanan), resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan, di gedung KPK, Jakarta, Rabu, 15 Mei 2024. PT. Amarta Karya (Persero) merupakan anak perusahan Badan Usaha Milik Negara. TEMPO/Imam Sukamto
Suap BPK di Papua Barat, KPK Enggan Detailkan Dugaan Keterlibatan Ahmadi Noor Supit dan Heri Gunawan

KPK menyatakan dugaan keterlibatan Ahmadi Noor Supit dan Heri Gunawan dalam suap BPK di Papua Barat masih tahap penyelidikan


Menikmati Senja Memukau Kota Kuching di Atas Sungai Sarawak dengan Kapal Pesiar

26 hari lalu

uasana senja di Kota Kuching, Sarawak, Malaysia, dari atas Kapal pesiar, Jumat 28 Juni 2024. TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO
Menikmati Senja Memukau Kota Kuching di Atas Sungai Sarawak dengan Kapal Pesiar

Sambil menikmati minuman dingin dan camilan ringan, selama perjalanan dengan kapal wisata, wisatawan dapat melihat pemandangan Kuching, Sarawak.