TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Thailand akan memperpanjang jam operasional hiburan malam di Thailand. Kebijakan ini mencakup empat provinsi termasuk Bangkok.
Perdana Menteri Srettha Thavisin mengumumkan bahwa jam buka tempat hiburan malam akan diperpanjang untuk meningkatkan pariwisata. Uji coba kebijakan ini akan diterapkan di Bangkok, Chiang Mai, Chon Buri, dan Phuket. Diterapkan secara resmi pada 15 Desember 2023, menjelang hari raya dan puncak musim turis.
Kebijakan jam operasional ini hanya bersifat sementara, pemerintah pun masih mendiskusikan berapa lama uji coba ini dilakukan. Sementara evaluasi akan dilakukan setelah masa uji coba.
Evaluasi ini untuk melihat apakah perpanjangan jam buka akan diberlakukan secara formal. Atau apakah harus ada zona yang diberlakukan untuk tujuan keselamata. Misalnya, bar Silom dan Thonglor dapat dibuka sampai 1 pagi, sedangkan area lain buka hingga tengah malam.
Pelaku usaha menyambut baik rencana uji coba penambahan jam operasional tempat hiburan malam. Termasuk yang bukan berasal dari empat provinsi yang ikut dalam uji coba ini.
Penasihat Dewan Pariwisata Trat Samphan Chanderm juga memberikan dukungannya, dengan mengatakan bahwa memperluas undang-undang tersebut ke provinsi lain, termasuk daerah dengan nilai pariwisata tinggi seperti Koh Chang, akan meningkatkan pendapatan pariwisata.
Namun, kebijakan ini tentu mengejutkan banyak pihak, mengingat betapa ketatnya undang-undang alkohol di Thailand. Ini karena akan membuat permasalahan lain menjadi sorotan. Seperti zonasi yang tidak jelas dan banyak tempat usaha yang masih dengan kesulitan mengizinkan pengunjung di bawah umur untuk memasuki tempat mereka.
Sebelum Thailand, beberapa kota di Asia yang menjadi destinasi wisata populer terkenal dengan kehidupan malamnya, termasuk Seoul dan Singapura. Di sana klub dan bar tetap buka hingga larut malam, bahkan banyak di antaranya hingga pagi hari. Dengan uji coba penambahan jam operasional tempat hiburan malam, diharapkan menarik jumlah wisatawan dan dapat menempatkan Bangkok di antara kota-kota tersebut.
LIFESTYLE ASIA
Pilihan editor:
![Seorang pelanggan menikmati minuman di teras kafe dan restoran Les Deux Magots, ketika kafe, bar, dan restoran membuka kembali teras mereka setelah tutup selama berbulan-bulan, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Paris, Prancis, 19 Mei , 2021. [REUTERS / Christian Hartmann]](https://statik.tempo.co/data/2021/05/19/id_1022100/1022100_400.jpg)
