Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asal-usul Roti Maryam, Benarkah Makanan Khas Arab?

image-gnews
Ilustrasi roti Maryam. Shutterstock
Ilustrasi roti Maryam. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di Indonesia roti Maryam kerap disebut-sebut sebagai kuliner Timur tengah. Padahal, dilansir dari steemit.com, roti dengan tekstur yang khas itu berasal dari India. Namun, di Indonesia roti ini dibawa dan diperkenalkan oleh etnis Arab. Alhasil disangka sebagai makanan khas Arab.

Berasal dari India, nama roti maryam sebetulnya adalah roti canai. Dikutip dari laman amp.scmp.com di Kota Chennai, India lah kali pertama roti maryam diciptakan untuk dipadu-padankan bersama kuah pedas dan buncis rebus. Bahan pembuatannya pun relatif sederhana dan terjangkau, sehingga orang India gemar membuat dan mengonsumsinya.

Roti tersebut menjadi tersebar karena dibawa oleh para pelancong dari India ke berbagai negara, termasuk ke wilayah Asia Tenggara seperti Malaysia dan Singapura. Di sanalah awal mula makanan ini dikembangkan dan menjadi ciri khas masing-masing kedua negara tersebut. Di Malaysia, orang India tiba pada abad ke-20 dengan tujuan berdagang. Kemudian di tahun 1920-an mereka memperjualkan roti canai India yang selanjutnya disebut sebagai roti prata dengan beberapa modifikasi seperti terdapat isian telur, pisang, cokelat, dan keju.

Di Indonesia roti canai disebut sebagai roti maryam yang justru diperkenalkan oleh etnis Arab yang saat itu berdagang. Disebut maryam karena pada saat itu orang yang berhasil menjual roti canai dengan sukses bernama Maryam dan berkembang hingga saat ini.

Memiliki tekstur tipis, renyah, pipih, berserat, dan padat, roti maryam identik dengan bentuknya yang bulat berserat. Dikenal memiliki tekstur tipis, renyah, padat, berserat, dan berlapis-lapis. dilansir dari steemit.com, inilah resep membuat roti maryam:  

Bahan yang Diperlukan:

- Tepung terigu sebanyak 200 gram

- Kuning telur sebanyak 2 butir

- Margarin sebanyak 30 gram

- Garam sebanyak ¼ sendok teh

- Air hangat sebanyak 80 ml

Langkah-langkah Pembuatan:

1. Dalam baskom tuang tepung terigu, kuning telur, margarin, garam, dan air hangat sesuai porsi bahan yang sudah tertera di atas. Kemudian dilakukan mixer hingga tercampur sempurna dan adonan menjadi kalis

2. Setelah adonan roti jadi, bagi adonan tersebut menjadi 5 bagian sama rata. Tiap adonan dibentuk bulat melingkar, kemudian di bagian atasnya diberi olesan margarin yang tersisa. Setelah itu adonan roti ditutup menggunakan plastik selaman1 jam agar mengembang

3. Adonan yang sudah diuleni dipipihkan hingga tipis menggunakan hand mill pada permukaan yang rata. Kemudian di bagian atasnya kembali diolesi margarin yang terlebih dahulu dicairkan agar mempercepat proses penyerapan

4. Selanjutnya pada adonan yang pipih tersebut digulung memanjang membentuk lingkaran dan ditekan tipis seperti langkah nomor 3

5. Roti maryam yang sudah selesai di tahap pengulenan dan pembentukan testur, dipanaskan pada teflon dengan sedikit minyak menggunakan api kecil. Dan jangan lupa untuk dibolak-balik agar panasnya merata dan tidak gosong. Roti maryam yang matang ditandai dengan teksturnya yang mengeras di bagian pinggirannya, serta warna cokelat yang tersebar merata. 

Pilihan Editor: Roti Maryam si Gurih dari Timur Tengah 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Duga Masih Banyak Korban Penipuan Investasi Forex oleh WNA India, Imbau Segera Lapor

17 jam lalu

Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Hendri Umar saat konferensi pers di Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 26 Juli 2024. TEMPO/Yohanes Maharso
Polisi Duga Masih Banyak Korban Penipuan Investasi Forex oleh WNA India, Imbau Segera Lapor

Polisi menyebut tersangka telah melakukan penipuan secara berulang. Karena itu, polisi menduga masih banyak korban lain yang ditipu oleh pelaku.


Top 3 Dunia: Rumah Termahal di Dunia hingga Lowongan Kerja PBB

1 hari lalu

Antilia milik Mukesh Ambani menjadi rumah termahal di dunia. Foto: Pixabay
Top 3 Dunia: Rumah Termahal di Dunia hingga Lowongan Kerja PBB

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 24 Juli 2024 diawali oleh daftar 8 rumah termahal di dunia, termasuk Antilia milik taipan India Mukesh Ambani.


Putin Bertemu Assad di Kremlin, Bahas Konflik Timur Tengah hingga Situasi Global

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri pertemuan dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad di Kremlin di Moskow, Rusia, 24 Juli 2024. Reuters
Putin Bertemu Assad di Kremlin, Bahas Konflik Timur Tengah hingga Situasi Global

Putin mengatakan kepada Assad bahwa dia khawatir akan meningkatnya ketegangan di Timur Tengah


Uniknya Upacara Penurunan Bendera di Perbatasan India - Pakistan yang Ditonton Ribuan Pelancong

1 hari lalu

Upacara penurunan bendera di Wagah - Attari, perbatasan India - Pakistan (Godwin Angeline Benjo  on Unsplash)
Uniknya Upacara Penurunan Bendera di Perbatasan India - Pakistan yang Ditonton Ribuan Pelancong

Perbatasan Attari-Wagah punya sejarah penting bagi kedua negara sebagai pengingat tentang pemisahan India dan Pakistan.


Menlu Cina: Rakyat Palestina yang Mengatur Palestina

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 18 April 2024. Wang Yi melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo usai Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, melawat ke China pada awal April lalu dan bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping. Keduanya berbagi pandangan mengenai kedamaian regional dan berkomitmen untuk mempererat hubungan. TEMPO/Subekti.
Menlu Cina: Rakyat Palestina yang Mengatur Palestina

Cina berhasil menyatukan faksi-faksi Palestina untuk bekerja membentuk pemerintahan Bersama.


Desain dan Spesifikasi Oppo A3x Bocor Jelang Peluncuran di India

2 hari lalu

Bocoran Oppo A3 Pro 5G (@Onleaks x @Giznext)
Desain dan Spesifikasi Oppo A3x Bocor Jelang Peluncuran di India

Pilihan warna Oppo A3x disebut akan terdiri dari Purple, Sparkle Black, and Starlight White.


Inilah 10 Negara dengan Populasi Terbanyak di Dunia 2024

2 hari lalu

Negara terbesar di dunia berdasarkan jumlah populasi, India. Foto: Canva
Inilah 10 Negara dengan Populasi Terbanyak di Dunia 2024

Berikut daftar negara dengan populasi terbanyak di dunia pada 2024 versi World Population by Country.


Adidas Copot Bella Hadid dari Kampanye karena Advokasi Palestina, Picu Seruan Boikot

3 hari lalu

Bella Hadid tampil di Billboard Adidas/Foto: Instagram/The Debut Fashion
Adidas Copot Bella Hadid dari Kampanye karena Advokasi Palestina, Picu Seruan Boikot

Meskipun mendapat reaksi keras, Adidas tidak membatalkan keputusannya untuk mencoret Bella Hadid, berpotensi membahayakan sebagian pendapatannya


India Siap Kerja Sama dengan Indonesia dalam Skema Makan Siang Gratis untuk Murid-murid Sekolah Negeri

5 hari lalu

Kantin sekolah. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
India Siap Kerja Sama dengan Indonesia dalam Skema Makan Siang Gratis untuk Murid-murid Sekolah Negeri

India membuka pintu kerja sama dengan Indonesia untuk membuat pilot project makan siang gratis bagi murid-murid di sekolah negeri.


India Diharapkan Gandeng Indonesia Jadi Mitra bidang Industri Pertahanan

5 hari lalu

(kiri ke kanan) Sandeep Chakravorty Duta Besar India untuk Indonesia, Curie Maharani Direktur Eksekutif Indo-Pasific Strategic Intelligent , dan Manish Chand Pendiri Center for Global India Insight dalam acara diskusi bertajuk Decoding's India Global Rise: Foreign Policy Choices pada Jumat, 19 Juli 2024. Sumber: Suci Sekar | TEMPO
India Diharapkan Gandeng Indonesia Jadi Mitra bidang Industri Pertahanan

India diharapkan tidak sekadar melihat Indonesia sebagai pasar alutsista, namun mau menjadi mitra bidang industri pertahanan