Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wisata Sejarah ke Museum Satria Mandala di Akhir Pekan, Simak Jam Buka beserta Koleksinya

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Meriam 25 PDR di Museum Satria Mandala (Instagram/@museumsatriamandala)
Meriam 25 PDR di Museum Satria Mandala (Instagram/@museumsatriamandala)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejarah perjuangan Indonesia mulai dari zaman kemerdekaan hingga kini nyatanya tidak lepas dari peran Tentara Nasional Indonesia (TNI). TNI berkontribusi penuh dalam mempertahankan persatuan dan kesatuan selama 78 tahun kemerdekaan NKRI. Apresiasi terhadap jasa besar TNI bagi perjalanan sejarah Indonesia ini akhirnya diabadikan melalui pendirian Museum Satria Mandala di Jakarta.

Sejarah Museum Satria Mandala 

Museum Satria Mandala berada di Jalan Gatot Subroto Nomor 14, Jakarta Selatan. Museum ini dibangun atas dasar pemikiran pimpinan TNI yang ingin mengabadikan cerita perjuangan TNI dalam bentuk visual kepada masyarakat.

Perencanaan pembangunan museum dimulai oleh Kepala Pusat Sejarah TNI Brigjen TNI Nugroho Notosusanto pada 1968. Realisasi pembangunan dilaksanakan setelah tiga tahun berikutnya, yaitu pada tanggal 15 November 1971. Peresmian museum ini dilaksanakan pada tanggal 5 Oktober 1972 bertepatan dengan HUT TNI.

Fakta unik dari museum ini, dahulu bangunannya merupakan kediaman istri Presiden Soekarno, Ratna Dewi Soekarno. Soekarno juga sempat tinggal di rumah tersebut selama 1, 5 tahun sebelum wafat. Rumah ini direnovasi, kemudian diubah menjadi sebuah museum bersejarah yang berisi barang-barang sejarah perjuangan TNI di Indonesia.

Koleksi barang sejarah di Museum Satria Mandala, antara lain:

1. Persenjataan TNI

Persenjataan tradisional hingga modern tersedia di museum ini. Misalnya, bambu runcing, meriam, bom molotov, granat, dan torpedo MK-1 yang dipakai di alat selam.

2. Kendaraan Udara

Sebuah helikopter terparkir di bagian belakang halaman Museum Satria Mandala. Selain itu, ada pula koleksi pesawat kuning bernama Pesawat Gelatik yang difungsikan sebagai kendaraan TNI saat misi pemberantasan hama tanaman.

Tak kalah keren, terdapat bekas pesawat tempur yang pernah dipakai untuk menjatuhkan bom. Pada ujung baling pesawat ada lukisan mulut dan gigi ikan hiu.

3. Ruang Diorama

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Diorama di museum ini menceritakan peristiwa perang antara TNI melawan penjajah. Cerita perang ini akan dipandu oleh tour guide yang bersedia menjelaskan secara detail kronologis peperangan. 

4. Ruang Khusus 4 Jenderal

Ruangan yang dikhususkan untuk tempat peristirahatan empat jenderal TNI, yaitu Jenderal Soedirman, Jenderal HM Soeharto, Jenderal AH Nasution, dan Jenderal Oerip Soemohardjo. Di ruangan ini, pengunjung bisa menjumpai foto dan patung Jenderal Urip, peninggalan tandu yang pernah dipakai oleh Jenderal Sudirman saat Agresi Militer II Belanda pada 1948-1949. Peninggalan Jenderal Soedirman lainnya, antara lain peta, rute gerilya, kursi, dan  mantel yang telah direplika.

Jam Buka dan Harga Tiketnya

Museum Satria Mandala buka pada Selasa-Minggu mulai pukul 08.00-21.00 WIB. Untuk memasuki museum ini cukup membayar Rp5.000 dan kalangan pelajar/mahasiswa sebesar Rp2.500. Khusus saat HUT TNI (5 Oktober) dan peringatan Hari Pahlawan (10 November), tiket masuk digratiskan. 

NETHANIA ROMAULI 

Pilihan Editor: 5 Rekomendasi Museum di Jakarta yang Modern dan Edukatif

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

12 jam lalu

Deretan foto para pendiri Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai, 20 Maret 2023. TEMPO/Mila Novita)
Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

Bentuk bangunan Etihad Museum di Dubai ini unik, mirip dengan gulungan kertas yang akan mengingatkan pada Treaty of the UAE


Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

15 jam lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) Jenderal Charles Flynn (kiri) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta, pada 21-23 April.  Sumber: dokumen Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta
Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024


Profil Brigjen TNI Aulia Dwi Nasrullah Perwira Tinggi Bintang Satu Termuda

20 jam lalu

Brigjen Aulia Dwi Nasrullah. FOTO/facebook/Kandang Menjangan News
Profil Brigjen TNI Aulia Dwi Nasrullah Perwira Tinggi Bintang Satu Termuda

Brigjen TNI Aulia Dwi Nasrullah belakangan viral di media sosial sebagai perwira tinggi bintang satu termuda. Berikut profilnya.


Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

2 hari lalu

Tokoh Gerakan Nurani Bangsa (GNB) Alissa Wahid mengikuti pertemuan dengan Ketua Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari Jakarta, Rabu 31 Januari 2024. Gerakan Nurani Bangsa yang digawangi para tokoh bangsa mendatangi Komisi Pemilihan Umum. Salah satu pembahasannya adalah mengenai netralitas bagi penyelenggara negara pada pemilihan umum (pemilu) 2024. TEMPO/Subekti
Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

Alissa Wahid menduga TNI kembali menyebut OPM itu karena sudah kewalahan mengatasi kelompok pro-kemerdekaan Papua.


Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

3 hari lalu

Salah satu sudut Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta yang tengah direvitalisasi hingga Juni 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.


Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

4 hari lalu

Museum of Islamic Art Qatar (Dok. Museum of Islamic Art)
Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

Dalam perjalanan sejarahnya, Qatar berkembang menjadi pusat seni dan budaya yang beragam.


4 Fakta Lanud Soewondo yang Jadi Lokasi Konser Sheila on 7 di Medan

4 hari lalu

Sejumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Malaysia mengikuti senam dan berjemur di bawah sinar matahari saat menjalani karantina di Pangkalan Udara Militer (Lanud) Soewondo Medan, Sumatera Utara, Sabtu, 11 April 2020. Sebanyak 513 TKI yang berasal dari berbagai daerah di Sumut dan sekitarnya yang menjalani proses karantina COVID-19 sementara tersebut saat ini kondisi kesehatannya baik dan tidak ada menunjukan gejala infeksi seperti demam, batuk dan sesak nafas. ANTARA
4 Fakta Lanud Soewondo yang Jadi Lokasi Konser Sheila on 7 di Medan

Konser Sheila on 7 akan digelar di lima kota termasuk Medan yang akan di langsungkan di Pangkalan Udara Seowondo, 14 September 2024


Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

5 hari lalu

Anandira Puspita (baju merah muda), istri anggota TNI yang menjadi tersangka usai mengungkap dugaan perselingkuhan suaminya, dalam jumpa pers di sebuah kafe di Jalan Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.


Minta Maaf ke Senior di TNI, Prabowo: Saya Waktu Muda Sering Nakal

6 hari lalu

Minta Maaf ke Senior di TNI, Prabowo: Saya Waktu Muda Sering Nakal

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengakui bahwa dirinya memang nakal saat masih muda. Pria berumur 72 tahun itu menyampaikan permintaan maaf kepada para senior-seniornya ketika masih aktif di Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau ABRI (sekarang TNI) dulu.


Kronologi Dua Prajurit TNI Tersambar Petir, Satu Meninggal

6 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. sciencedaily.com
Kronologi Dua Prajurit TNI Tersambar Petir, Satu Meninggal

Dua prajurit yang tersambar petir itu tengah melintas di Delta 1 Mabes TNI, Cilangkap.