TEMPO.CO, Yogyakarta - Memasuki awal bulan November 2023, sebagian besar wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih belum menunjukkan tanda-tanda bakal diguyur hujan. Situasi cerah dan berawan sepanjang hari itu memungkinkan masyarakat terutama wisatawan dapat leluasa mengunjungi destinasi-destinasi favoritnya.
"Dari hasil pantauan citra radar terakhir, kondisi daerah DIY saat ini masih cerah berawan," ujar Kepala Stasiun Klimatologi, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) DIY Reni Kraningtyas Kamis petang, 2 November 2023.
Sempat beredar di media sosial rekaman video kilatan petir di langit utara Yogyakarta yang diperkirakan sebagai penanda mulai masuknya musim hujan di wilayah ini. Namun BMKG Yogyakarta mengkonfirmasi jika petir penanda hujan itu bukan di langit Yogyakarta.
"Memang sempat terpantau awan konvektif yang menyebabkan hujan, petir dan kilat, tetapi awan hujan tersebut tidak memasuki wilayah Yogyakarta," kata Reni.
Dengan situasi itu, sebagian besar Yogyakarta diperkirakan masih cerah berawan.
Diperkirakan hujan ringan akhir pekan
Meski demikian, untuk sebagian destinasi wisata di Yogyakarta pada akhir pekan ini atau Jumat, 3 November, diprediksi mulai mengalami hujan intensitas ringan hingga sedang, terutama saat siang dan malam hari.
Hujan diprediksi terjadi di destinasi seperti kawasan Gunung Merapi-Kaliurang dan Prambanan Kabupaten Sleman juga perbukitan Menoreh Kabupaten Kulon Progo. Kawasan Malioboro-Tugu Yogyakarta juga diprediksi mengalami hujan ringan pada 3 November. "Untuk kawasan pantai-pantai di Bantul, Kulon Progo, dan Gunungkidul diprediksi masih cerah berawan akhir pekan ini," kata dia.
PRIBADI WICAKSONO
Pilihan Editor: Cairan Limbah Mirip Minyak Keluar dari Gorong-Gorong Tugu Jogja Ini Temuan Pemkot Yogyakarta
