Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Menghindari 5 Penipuan yang Sering Dialami Wisatawan

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi traveling atau perjalanan. Freepik.com
Ilustrasi traveling atau perjalanan. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa hal dapat merusak perjalanan Anda. Dari masalah penerbangan, akomodasi, hingga penipuan. Meski bukan hal yang baru, tidak ada salahnya mengetahui perkembangan penipuan yang paling umum saat ini. 

Perusahaan asuransi InsureandGo baru-baru ini menyusun daftar penipuan perjalanan paling umum. Perusahaan itu menganalisis data jutaan pengguna di situs media sosial Reddit. Menurut data per September 2023, ada berbagai macam penipuan yang terjadi di seluruh dunia.

Sebelum memulai perjalanan berikutnya, ketahui penipuan yang sedang tren dan cara menghindarinya

1. Sopir Taksi

Jenis penipuan ini adalah yang paling umum terjadi di seluruh dunia. Biasanya sopir taksi tidak memiliki meteran dan kemudian menagih biaya perjalanan secara berlebihan, mengambil rute yang terlalu panjang untuk menaikkan tarif, dan bahkan membawa kabur barang bawaan Anda.

Jika memungkinkan, cobalah untuk mendapatkan taksi resmi yang memiliki izin yang benar. Selalu pastikan pengemudi memiliki meteran yang berfungsi. Jika tidak, ada baiknya Anda menyepakati biaya perjalanan Anda sebelum dimulai. Menggunakan aplikasi transportasi seperti Uber dengan fitur keselamatan bawaan yang baik dapat membantu Anda menghindari penipuan. 

2. Orang Asing yang Baik Hati

Praktik penipuan ini sederhana. Ada orang asing yang ramah mendekati, lalu menawarkan untuk mengajak Anda berkeliling atau ingin berbicara dengan Anda untuk melatih kemampuan bahasa asingnya. Pada awalnya memang terkesan baik dan tidak mencurigakan.  

Pada akhirnya, mereka mungkin mengajak Anda minum atau makan di restoran terdekat. Lalu Anda akan ditagih dengan harga yang berlebihan apa pun yang dipesan. 

Sebaiknya waspada ketika didekati oleh orang asing di tempat yang asing. Jika Anda diundang ke tempat asing dengan cara ini, sebaiknya tolak dengan sopan dan katakan Anda punya rencana lain.

3. Restoran

Saat bepergian, Anda tentu tertarik mencoba restoran autentik. Namun, berhati-hatilah terhadap restoran yang melakukan penipuan yang sering terjadi dalam penelitian ini. Seperti tip wajib yang terlalu tinggi, membebankan biaya untuk makanan pembuka yang tidak pernah Anda minta, atau hanya membebankan biaya berlebihan untuk barang-barang pokok. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelum mencoba restoran autentik, coba untuk melihat ulasan di berbagai sumber, seperti Google, Tripadvisor, dan lainnya. Atau mintalah rekomendasi dari sesama pelancong yang pernah mengunjungi tempat yang Anda tuju.

4. Spot foto

Ini mungkin bukan penipuan tapi aturan umum, jika Anda mengambil foto seorang pengamen jalanan atau berfoto bersama seorang pengamen jalanan, jangan berharap foto tersebut gratis.

Ingatlah bahwa siapa pun di jalan yang menyediakan hiburan tidak melakukannya untuk bersenang-senang. Tapi  mereka melakukannya untuk mencoba mencari nafkah.

5. Hadiah gratis

Jika ada orang yang menawari Anda hadiah apa pun saat Anda bepergian, berhati-hatilah, karena ini adalah penipuan yang umum. Hadiahnya barang kecil seperti  seperti bunga atau gelang. Anda mungkin terpaksa memberikan uang atau menyumbang karena hadiah gratis itu. 

Sederhananya, jangan menerima hadiah apa pun dari orang yang tidak Anda kenal saat bepergian. Selalu bersikap sopan dan memberikan senyuman kepada orang lain, namun tidak ada salahnya menolak tawaran apa pun dari orang asing.

TRAVEL OF PATH

Pilihan editor: Tips Menghindari Penipuan Agen Travel Open Trip

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Penipuan Investasi Forex, Polisi Gandeng PPATK Telusuri Aset Tersangka

1 jam lalu

Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Hendri Umar saat konferensi pers di Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 26 Juli 2024. TEMPO/Yohanes Maharso
Kasus Penipuan Investasi Forex, Polisi Gandeng PPATK Telusuri Aset Tersangka

Polisi mengandeng PPATK untuk menelusuri aset warga negara India yang menjalankan praktik penipuan dengan modus investasi forex emas.


Daftar 15 APK Penipuan Terbaru 2024 yang Perlu Diwaspadai

19 jam lalu

Waspada! Berikut ini deretan file APK penipuan yang sering kali dikirimkan ke nomor WhatsApp pada 2024. Jangan klik link sembarangan. Foto: Canva
Daftar 15 APK Penipuan Terbaru 2024 yang Perlu Diwaspadai

Waspada! Berikut ini deretan file APK penipuan yang sering kali dikirimkan ke nomor WhatsApp pada 2024. Jangan klik link sembarangan.


Warga India Lakukan Penipuan Lewat Investasi Forex, Kerugian Mencapai Rp 3,5 Miliar

20 jam lalu

Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Hendri Umar saat konferensi pers di Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 26 Juli 2024. TEMPO/Yohanes Maharso
Warga India Lakukan Penipuan Lewat Investasi Forex, Kerugian Mencapai Rp 3,5 Miliar

Polda Metro menangkap seorang warga India yang melakuan penipuan lewat investasi forex. Korban mengalami kerugian hingga Rp 3,5 miliar.


Polisi Duga Masih Banyak Korban Penipuan Investasi Forex oleh WNA India, Imbau Segera Lapor

21 jam lalu

Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Hendri Umar saat konferensi pers di Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 26 Juli 2024. TEMPO/Yohanes Maharso
Polisi Duga Masih Banyak Korban Penipuan Investasi Forex oleh WNA India, Imbau Segera Lapor

Polisi menyebut tersangka telah melakukan penipuan secara berulang. Karena itu, polisi menduga masih banyak korban lain yang ditipu oleh pelaku.


Waspada, Modus Penipuan lewat Telepon, Ini Ciri-Cirinya

1 hari lalu

Ilustrasi modus penipuan menggunakan file aplikasi melalui ponsel. ANTARA/ Imam Budilaksono.
Waspada, Modus Penipuan lewat Telepon, Ini Ciri-Cirinya

Ketahui bentuk-bentuk dan ciri-ciri modus penipuan via telepon.


7 Alasan Singapura Dinobatkan sebagai Kota Teraman di Dunia

2 hari lalu

Polisi Singapura. Ilustrasi
7 Alasan Singapura Dinobatkan sebagai Kota Teraman di Dunia

Singapura dinobatkan sebagai kota teraman di dunia berkat kombinasi dari berbagai faktor versi Forbes Advisor.


Sandiaga Sebut Golden Visa untuk Menstimulus Investasi di IKN dan Tarik Wisatawan Mancanegara

2 hari lalu

Direktorat Jenderal Imigrasi  memberikan  pertama kali golden visa  kepada Samuel Altman, Chief Executive Officer (CEO) OpenAI, FOTO : istimewa
Sandiaga Sebut Golden Visa untuk Menstimulus Investasi di IKN dan Tarik Wisatawan Mancanegara

Sandiaga mengatakan pemerintah menerapkan prinsip kehati-hatian dalam kebijakan golden visa.


Restoran Italia di Tokyo Dikritik karena Tolak Pelanggan Korea dan Cina

2 hari lalu

Deretan restoran di kawasan Shinjuku, Tokyo, Jepang (Pixabay)
Restoran Italia di Tokyo Dikritik karena Tolak Pelanggan Korea dan Cina

Shinjuku Okubo di Tokyo, lokasi restoran Italia tersebut berada, merupakan rumah bagi komunitas Korea dan banyak dikunjungi wisatawan asing.


Marak Aksi Pemalsuan, Begini 3 Cara Cek Keaslian Sertifikat Tanah

3 hari lalu

Ilustrasi sertifikat tanah. Istimewa
Marak Aksi Pemalsuan, Begini 3 Cara Cek Keaslian Sertifikat Tanah

Memastikan keaslian sertifikat tanah adalah langkah krusial untuk menghindari masalah hukum di kemudian hari.


Puluhan Biduan Depok Tertipu Arisan Bodong, Kerugian Rp3,5 Miliar

4 hari lalu

Puluhan biduan bersama kuasa hukumnya, Rudi Samin melaporkan dugaan arisan bodong ke Polres Metro Depok, Jalan Margonda, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Senin, 22 Juli 2024. Foto : Istimewa
Puluhan Biduan Depok Tertipu Arisan Bodong, Kerugian Rp3,5 Miliar

Korban dugaan penipuan arisan bodong di Depok sekitar 70 orang dengan nilai setoran bervariasi mulai dari Rp8 juta hingga Rp500 juta.