Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menara Miring di Bologna Italia Ditutup untuk Wisatawan karena Berisiko Roboh

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Menara kembar Garisenda dan  Asinelli di Bologna, Italia (Pixabay)
Menara kembar Garisenda dan Asinelli di Bologna, Italia (Pixabay)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Garisenda, sebuah menara bersejarah di kota Bologna, Italia utara, ditutup untuk umum selama akhir pekan karena risiko runtuh. Menara tersebut sudah miring, namun sensor mendeteksi beberapa gerakan yang tidak biasa dan mengkhawatirkan. 

Struktur berusia 900 tahun tersebut telah diawasi secara ketat selama berbulan-bulan karena meningkatnya pergerakan akibat fondasinya yang lemah. “Kami berupaya melakukan segala sesuatu yang perlu dilakukan,” kata Wali Kota Matteo Lepore dalam pertemuan dewan pada Senin, 23 Oktober 2023. 

“Mengingat relevansi budaya menara Garisenda, hilangnya menara Garisenda secara hipotetis akan menjadi hal yang tragis, tidak hanya dari segi pariwisata tetapi juga bagi sejarah Bologna dan Italia,” kata juru bicara tersebut.

Jalan-jalan di sekitar menara juga ditutup

Bukan hanya menaranya, area di sekitarnya di Bologna telah ditutup ketika para ilmuwan dari universitas di kota tersebut memantau strukturnya untuk mengetahui adanya pergerakan.

Monumen bersejarah ini dibangun antara 1109 dan 1119 dan merupakan salah satu menara kembar di Bologna bersama dengan Asinelli yang lebih tinggi. 

Garisenda menjulang setinggi 48 meter dan dulunya merupakan salah satu dari lusinan menara abad pertengahan di sekitar kota yang dibangun oleh penduduk bangsawan untuk menunjukkan kekayaan mereka.

Strukturnya sudah miring pada sudut empat derajat, hanya sedikit lebih kecil dari kemiringan lima derajat Menara Pisa yang terkenal.

“Mengingat relevansi budaya menara Garisenda, hilangnya menara Garisenda secara hipotetis akan menjadi hal yang tragis, tidak hanya dari segi pariwisata tetapi juga bagi sejarah Bologna dan Italia,” kata juru bicara Dewan Pariwisata Bologna. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Komite ilmuwan telah memasang sensor akustik yang akan mendeteksi derit atau retakan, bersama dengan pendulum untuk melacak pergerakan. Jalan-jalan akan tetap ditutup hingga Jumat dan menara Asinelli di dekatnya juga ditutup untuk pengunjung.

Kemiringan sudah berabad-abad

Garisenda telah miring selama beberapa abad. Pada abad ke-14 menara ini diperpendek sepuluh meter karena kekhawatiran akan runtuh, dan telah mengalami beberapa intervensi selama beberapa dekade.

Garis baja dipasang di sekeliling menara pada 2019 dan fondasinya diperkuat dengan suntikan mortar pada 2022, namun pekerjaan tersebut tampaknya tidak menyelesaikan masalah.

Lucia Borgonzoni, wakil sekretaris kementerian kebudayaan Italia, mengkritik pendekatan dewan lokal. Berbicara kepada pers Italia pada Minggu, 22 Oktober 2023, dia mengatakan prihatin dengan fluktuasi yang terdeteksi sejauh ini. Dia juga menyatakan bahwa tim ilmiah yang bertugas memantau struktur selama lima tahun terakhir telah meremehkan situasi tersebut.

Dia menambahkan bahwa pemerintah akan mengalokasikan sekitar €5 juta (sekitar Rp84 miliar) dari Rencana Pemulihan dan Ketahanan Nasional (NRRP) Italia yang didanai Uni Eropa untuk pekerjaan restorasi menara tersebut. “Pemerintah telah mengambil tindakan untuk menyelamatkan menara ikonik Bologna setelah dewan kota membuang-buang waktu,” klaimnya.

EURONEWS | DAILY MAIL

Pilihan Editor: 5 Fakta Unik Menara Pisa Italia

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

1 hari lalu

Wisatawan mengenakan masker bedah berfoto selfie di depan spot wisata air mancur Trevi setelah dua kasus virus corona terkonfirmasi di kota mode tersebut di Roma, Italia, Jumat, 31 Januari 2020. Para pelancong yang tengah berwisata dengan rela mengenakan masker sebagai perlindungan diri dari virus baru tersebut. REUTERS/Remo Casilli
5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.


Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

2 hari lalu

Gondola di Kanal Venesia (Pixabay)
Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.


Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

5 hari lalu

Pandangan umum gerbang kota Porta Garibaldi, setelah pemerintah Italia memberlakukan lockdown di utara negara itu, di Milan, Italia, Ahad, 8 Maret 2020. Karantina diberlakukan setelah jumlah kasus virus corona melonjak 25% dalam periode 24 jam menjadi 7.375, sementara kematian naik 57% menjadi 366. REUTERS/Flavio Lo Scalzo
Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

Kebijakan melarang piza dan es krim tengah malam pernah ada satu dekade lalu, tapi ditentang warga Milan sehingga aturan ini ditinggalkan.


Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

5 hari lalu

Suasanan Venesia di Italia. Unsplash.com/Andreas M
Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.


Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

10 hari lalu

Danau Como, Italia. Unsplash.com/Lewis J Goetz
Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

Pemerintah sekitar Danau Como berencana meniru Venesia, yang menerapkan biaya khusus untuk pengunjung harian


Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

12 hari lalu

Reruntuhan Pemandian Kuno Caracella di Roma, Italia (Pixabay)
Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

Reruntuhan pemandian kuno ini menjadi tujuan wisata populer dan menjadi tuan rumah konser-teater di Roma.


Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

13 hari lalu

Dua kapal frigat FREMM rencananya akan dibangun di Indonesia dengan bantuan Fincantieri sebagai bagian transfer of technology, sedangkan empat kapal frigat FREMM akan dibangun di Fincantieri di Italia. Navalnews.com
Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

Kapal fregat pertama pesanan Kemenhan akan dikirimkan ke Indonesia dari Italia pada Oktober tahun ini.


Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

14 hari lalu

Ilustrasi digital nomad (Pixabay)
Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?


Kisah Orang Terkaya di Indonesia Hartono Bersaudara Beli Klub Sepak Bola Italia Como 1907 pada 2019

17 hari lalu

R. Budi Hartono dan Michael Hartono menempati posisi pertama daftar 50 Orang Terkaya di Indonesia versi Forbes dengan kekayaan sebesar USD 38,8 miliar atau Rp 555,8 triliun. Hartono Bersaudara mendapatkan sebagian besar kekayaan dari investasi di BCA. Tetapi, akar kekayaan mereka berasal dari usaha rokok Djarum yang dimulai oleh ayah mereka dan sekarang dijalankan oleh putra sulung Budi, Victor Hartono. Selain itu, kepemilikan keluarga ini juga termasuk merek elektronik populer, Polytron, dan real estate utama di Jakarta. Forbes
Kisah Orang Terkaya di Indonesia Hartono Bersaudara Beli Klub Sepak Bola Italia Como 1907 pada 2019

Klub Sepak Bola Italia, Como 1907 ternyata milik orang terkaya di Indonesia yakni Hartono Bersaudara. Bagaimana kisah pembeliannya saat itu?


Jenis-jenis Restoran di Italia dari Osteria, Trattoria hingga Ristorante

22 hari lalu

Trattoria di Italia. Unsplash.com/Marialaura Gionfriddo
Jenis-jenis Restoran di Italia dari Osteria, Trattoria hingga Ristorante

Setiap jenis restoran di Italia terdapat perbedaan dari jenis tempat usaha hingga makanannya