TEMPO.CO, Mataram - Selama dua hari, 18 – 19 Oktober kemarin Politeknik Pariwisata atau Poltekpar Lombok membuka job fair bagi mahasiswa, alumni dan masyarakat Nusa Tenggara Barat atau NTB di bidang pariwisata dan hospitality.
Direktur Poltekpar Lombok, Ali Muhtasom mengatakan pada tahun 2022, ada sekitar 540 lowongan pekerjaan yang tersedia. Khususnya di bidang pariwisata dan sektor terkait lainnya, untuk di dalam dan luar negeri.
Sementara untuk bursa kerja 2023 ini perusahaan industri membutuhkan 2.186 calon pekerja. Perusahaan yang paling mendominasi permintaan yakni PT. Timurya Jaya Lestari sebanyak 1000 orang, penempatan di Saudi Arabia, jenis pekerjaan Tata Grada atau public area. Kemudian McDonald 's (Uni Emirates Arab) sebanyak 300 orang, jenis pekerjaan yakni tata hidang, seni kuliner dan Barista (Saudi Arabia) sebanyak 200 orang.
Selain itu, dibutuhkan 40 orang bidang industri kuliner untuk di Jepang. Kemudian untuk Carnival Cruise Line dibutuhkan 100 orang bagian asisten cook2. "Masih banyak yang lainnya. Bagi masyarakat NTB yang membutuhkan kesempatan bekerja,’’ katanya Ali Muhtasom sewaktu membuka wisuda ke-4 Poltekpar Lombok, Sabtu 21 Oktober 2023.
Tahun ini wisuda Poltekpar Lombok mengangkat tema local wisdom to face global challenge. Selama berdiri Poltekpar Lombok sudah meluluskan 1221 alumni, dari program studi usaha perjalanan wisata, divisi kamar, seni kuliner dan tata hidang.
Selama Poltekpar Lombok berdiri, sudah meluluskan 1221 alumni, dari program studi usaha perjalanan wisata, divisi kamar, seni kuliner dan tata hidang. "Poltekpar Lombok di usia yang ke-7 ini telah menghasilkan lulusan sebanyak 1.221 lulusan yang terdiri dari 314 lulusan di wisuda I tahun 2020, kemudian 341 lulusan pada wisuda II tahun 2021, dan 293 lulusan pada wisuda III tahun 2022," katanya.
Tahun depan lanjutnya, Poltekpar Lombok sedang mempersiapkan pembukaan tiga program studi baru, yakni program Diploma 4 Sarjana Terapan Destinasi Pariwisata Berkelanjutan dan Diploma 4 Sarjana Terapan Special Event, serta program S2 Magister Terapan Pariwisata.
Diharappkan dengan pembukaan program studi tersebut dapat memperluas upaya Poltekpar Lombok untuk menghasilkan sumber daya manusia pariwisata yang profesional dan kompeten dalam dunia kerja pariwisata maupun wirausaha. Selain itu juga pengembangan destinasi pariwisata di Indonesia, khususnya di wilayah provinsi Nusa Tenggara Barat.
Deputi bidang kebijakan Strategis Kemenparekraf, Dessy Ruhati, mengungpkan rasa bangga atas pencapaian Poltekpar Lombok. "Wisuda ini bentuk tanggungjawab kampus kepada bangsa dan negara. Sebagai insan pariwisata harus memiliki kemampuan dalam inovasi, dan kolaborasi," katanya.
SUPRIYANTHO KHAFID
Pilihan editor: Poltekpar Lombok Buat Program Studi Baru untuk Dukung Event Internasional NTB