Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Suka Berwisata ke Hutan Yogyakarta? Waspadai Potensi Kebakaran yang Meningkat Tahun Ini

image-gnews
Wisatawan menikmati suasana di kawasan Hutan Pinus Mangunan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, pada Minggu, 16 Januari 2022. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Wisatawan menikmati suasana di kawasan Hutan Pinus Mangunan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, pada Minggu, 16 Januari 2022. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kawasan hutan menjadi salah satu destinasi alternatif bagi wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta. Hutan-hutan di Yogyakarta itu tersebar seperti di Kabupaten Bantul, Sleman, maupun Kabupaten Gunungkidul. 

Namun pada tahun ini, musim kemarau yang lebih panjang meningkatkan potensi kebakaran di kawasan hutan dan lahan di Yogyakarta karena lahan yang kering lebih mudah terbakar. Jadi, mereka yang gemar berpergian di kawasan hutan perlu lebih waspada. 

Beberapa hutan di Yogyakarta sempat mengalami kejadian kebakaran, seperti Hutan Wanagama di Playen, Gunungkidul pada 9 Oktober 2023 lalu. Kebakaran lain sempat terjadi di Hutan Mboro di Semin Gunungkidul dan hutan di Nawungan Bantul pada Agustus 2023. Pada September 2023, hutan di lereng Gunung Gambar, Ngawen, Gunungkidul juga terbakar hingga sempat viral di media sosial.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat, sepanjang periode Januari hingga Oktober ada 557 kejadian kebakaran di DIY. 

Dari jumlah kebakaran itu sekitar 30 persennya atau persisnya 183 kejadian kebakaran terjadi kawasan hutan dan lahan.

"Sebagian besar kejadian kebakaran di kawasan hutan itu terjadi pada September dan Oktober ini," kata Kepala Bidang Penanganan Darurat, Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan BPBD DIY Lilik Andi Aryanto Kamis 19 Oktober 2023.

Lilik menuturkan, kawasan hutan lahan itu paling banyak mengalami kebakaran ada di Kabupaten Bantul sebanyak 53 kejadian yang disusul Kabupaten Sleman sebanyak 51 kejadian.

"Pemicu kebakaran di hutan mayoritas akibat ada aktivitas pembakaran sampah daun dan ranting yang kemudian merembet sekitarnya," kata dia.

Kepala Stasiun Klimatologi, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) DIY Reni Kraningtyas menuturkan, panasnya cuaca belakangan ini di Yogyakarta karena dampak kemarau panjang. Yogyakarta saat ini mengalami hari tanpa hujan terlama dalam lima tahun terakhir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Hasil monitoring kami, hari tanpa hujan di wilayah DIY saat ini sudah lebih dari 60 hari," kata dia. 

BMKG Yogyakarta mencatat wilayah di Yogyakarta yang mengalami kekeringan ekstrem atau lebih 60 hari tanpa hujan yakni Kabupaten Bantul. Meliputi Kecamatan Pundong, Imogiri, Jetis, Kasihan, Bantul, Sewon, Banguntapan, Piyungan, Dlingo, Sedayu, dan Pleret.

"Peningkatan potensi kebakaran hutan dan lahan harus lebih diwaspadai dengan situasi itu," kata Reni.

Reni membeberkan, kemarau lebih panjang tahun ini dipicu adanya fenomena El Nino yang lebih kering dari tahun sebelumnya. Juga pengaruh fenomena Indian Ocean Dipole (IOD) Positif dengan indeks yang akan bertahan sampai dengan akhir tahun. 

"Jadi kondisi hujan tahun ini lebih lambat atau mundur sekitar 2-3 dasarian," kata dia.

Prakiraan musim hujan di Yogyakarta diprediksi baru terjadi pada November dasarian I hingga Desember dasarian I. Sedangkan prakiraan puncak musim hujan di Februari 2024 dan durasinya selama 13-21 dasarian atau 5 sampai 7 bulan. Antisipasi dampak kondisi tersebut pada kejadian kekeringan meteorologis, kebakaran hutan dan lahan, dan berkurangnya ketersediaan air bersih. "Karena kemarau ini diprediksi masih akan berlangsung hingga awal November 2023," kata dia.

PRIBADI WICAKSONO

Pilihan Editor: Jurus Yogya Antisipasi Kerawanan Pemilu 2024 Agar Wisata Tetap Adem

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Koperasi di Lereng Merapi Yogyakarta Siapkan Paket Eduwisata Belajar Seru Beternak Sapi

1 jam lalu

Suasana peternakan sapi di Koperasi Samesta yang berada di Kecamatan Cangkringan, lereng Gunung Merapi Sleman Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Koperasi di Lereng Merapi Yogyakarta Siapkan Paket Eduwisata Belajar Seru Beternak Sapi

Untuk menuju lokasi, wisatawan nantinya bisa memanfaatkan paket dalam jip wisata lava tour Lereng Merapi Yogyakarta.


Dekat Puncak Kemarau, BMKG Prediksi Hujan Tetap Guyur 19 Wilayah di Indonesia

2 jam lalu

Puluhan pengendara motor berteduh di bawah tiang pancang LRT saat hujan yang cukup lebat, di Jalan protokol Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin, 6 April 2020. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto
Dekat Puncak Kemarau, BMKG Prediksi Hujan Tetap Guyur 19 Wilayah di Indonesia

BMKG memperkirakan 19 wilayah di Indonesia bakal tetap dibasahi hujan intensitas sedang hingga lebat hingga awal Agustus 2024.


BMKG Peringatkan Beberapa Wilayah Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang dan Lebat Sepekan Mendatang

1 hari lalu

Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock
BMKG Peringatkan Beberapa Wilayah Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang dan Lebat Sepekan Mendatang

Dalam sepekan ke depan terdapat peningkatan potensi hujan di sejumlah wilayah Indonesia.


Laguna Pengklik di Pesisir Selatan Yogyakarta Tawarkan Wisata Naik Kano Berlatar Mangrove

1 hari lalu

Laguna Pengklik Pantai Samas Bantul Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Laguna Pengklik di Pesisir Selatan Yogyakarta Tawarkan Wisata Naik Kano Berlatar Mangrove

Wisata Laguna Pengklik tercatat sebagai obyek wisata air dan konservasi pantai selatan Yogyakarta.


Polisi Periksa Saksi dan CCTV, Mahasiswa Yogya Tewas Kecelakaan Diduga Hindari Orang Bawa Senjata Tajam

1 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Periksa Saksi dan CCTV, Mahasiswa Yogya Tewas Kecelakaan Diduga Hindari Orang Bawa Senjata Tajam

Polisi mengungkap dugaan pemicu kecelakaan tunggal yang menyebabkan seorang mahasiswi tewas pada Sabtu dini hari di Jalan Kusumanegara.


Penjabat Bupati Banyuasin Targetkan Kemarau Tanpa Karhutla

1 hari lalu

Pj. Bupati Banyuasin, Muhammad Farid menghadiri Rapat Koordinasi Aktivasi Posko Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Provinsi Sumatera Selatan. Ruang Rapat Graha Bina Praja Pemprov Sumsel, Kamis 25 Juli 2024. Dok. Pemkab Banyuasin
Penjabat Bupati Banyuasin Targetkan Kemarau Tanpa Karhutla

Pj. Bupati Banyuasin, Muhammad Farid, S.STP.,M.Si, menghadiri Rapat Koordinasi Aktivasi Posko Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Provinsi Sumatera Selatan.


Selain Kampung UFO, Yogyakarta Punya Kampung Alien yang Punya Program Edukasi Astronomi

1 hari lalu

Kampung Alien di Nanggulan Kulon Progo Yogyakarta. Dok. Istimewa
Selain Kampung UFO, Yogyakarta Punya Kampung Alien yang Punya Program Edukasi Astronomi

Kampung Alien di Kembang Nanggulan Kulon Progo itu terinspirasi dari cerita warga turun-temurun yang pernah melihat fenomena langit di daerah itu.


5 Buah-buahan Paling Ampuh Mencegah Dehidrasi Akibat Panas Musim Kemarau

1 hari lalu

Ilustrasi melon. Wikimedia.org
5 Buah-buahan Paling Ampuh Mencegah Dehidrasi Akibat Panas Musim Kemarau

Mengonsumsi buah-buahan yang kaya akan air menjadi solusi untuk mencegah dehidrasi. Berikut rekomendasi buah yang tepat untuk mencegah dehidrasi.


Polres Kota Yogyakarta Selidiki Mahasiswa Tewas Kecelakaan karena Diduga Hindari Klitih

1 hari lalu

Ilustrasi kecelakaan motor. all-free-download.com
Polres Kota Yogyakarta Selidiki Mahasiswa Tewas Kecelakaan karena Diduga Hindari Klitih

Polres Kota Yogyakarta tengah menyelidiki viralnya kasus kecelakaan tunggal yang menyebabkan seorang mahasiswi tewas Sabtu dini hari 20 Juli 2024.


Cucu Pendiri Muhammadiyah Kantongi Surat Tugas Golkar Maju Calon Walikota Yogyakarta

1 hari lalu

Partai Golkar resmi memberikan surat tugas kepada Afnan Hadikusumo (kanan) sebagai calon Wali Kota Yogyakarta untuk berlaga di Pilkada Kota Yogyakarta 2024. Dok.istimewa
Cucu Pendiri Muhammadiyah Kantongi Surat Tugas Golkar Maju Calon Walikota Yogyakarta

Afnan, cucu pendiri Muhammadiyah, sebelumnya bersaing ketat dengan sejumlah kandidat dalam memperebutkan rekomendasi Golkar.