TEMPO.CO, Bandung - Pekan Gastronomi Le goût de France menyajikan aneka cita rasa kuliner Prancis lewat beragam acara sejak 12-19 Oktober 2023. Acara ini dihelat Kedutaan Besar Prancis, Institut Français d'Indonésie atau IFI, dan Business France di Indonesia. Lokasinya tersebar di Jakarta, Bandung, Bogor, Jambi, Seminyak, Denpasar, Sanur, Ubud, Makassar, Medan, Pasuruan, Surabaya, Tangerang, dan Yogyakarta.
Selain melibatkan lebih dari 150 restoran dan lembaga mitra di berbagai kota di Indonesia, panitia juga membuat lomba resep masakan Prancis. Hadiah utamanya perjalanan gratis ke Prancis untuk mengenal kuliner khasnya. Panitia akan menanggung tiket pesawat pergi-pulang, uang saku, akomodasi untuk satu minggu, dan visa.
Lomba yang terbuka bagi siapa saja itu akan mengundang sepuluh orang pembuat video terbaik resep masakan Prancis di Instagram. Grand final rencananya akan diselenggarakan di Jakarta, 19 Oktober 2023. Pemenang lomba akan ditentukan oleh dewan juri yang terdiri dari para chef atau juru masak Prancis dan Indonesia, termasuk Gilles Marx sebagai Ketua Himpunan Murid Escoffier Indonesia.
Acara ini menampilkan warisan kuliner Prancis, berbagai kegiatan lain seperti lokakarya, demo masak, pemutaran film, hingga diskusi. Selain itu, ada pameran Mother of Spice oleh Hardian Eko Nurseto dan Simon Baudoin yang berkolaborasi dengan seniman Terranova Waksman.
Di Bandung misalnya, ada enam restoran yang terlibat, yaitu Apero Café, The Goodlife, Wheels Coffee&Roasters, Khas Rotiselai, Warung Ubiibu, dan The Dairyman Cheese. “Program pendukungnya seperti pemutaran film Delicieux dan L’Aille ou la Cuisse,” kata Ricky Arnold, Penanggung Jawab Bidang Budaya dan Komunikasi IFI Bandung, Selasa 17 Oktober 2023.
Pertukaran kuliner dan budaya
Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Timor Leste, dan ASEAN, Fabien Penone, mengatakan Pekan Gastronomi merupakan kesempatan bagi masyarakat Indonesia untuk mengenal dengan lebih baik keragaman gastronomi Prancis dan mempromosikan pertukaran kuliner dan budaya antara Prancis dan Indonesia.
Seni tata boga Prancis telah dinobatkan UNESCO sebagai warisan budaya tak benda umat manusia pada 2010. Kuliner Prancis sering kali dikenal melalui restoran-restorannya yang ternama dan eksklusif. “Padahal, restoran sejenis bistro dan brasserie, toko-toko roti dan kue, maupun kafe-kafe menawarkan produk-produk dengan harga terjangkau,” ujarnya saat pembukaan acara 12 Oktober 2023 lewat keterangan tertulis.
ANWAR SISWADI
Pilihan Editor: Foie Gras, Makanan Khas Prancis yang Dianggap Kejam