Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

10 Negara yang Paling Sedikit Dikunjungi Wisatawan, Cocok untuk Menyepi

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Kiribati (Pixabay)
Kiribati (Pixabay)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Suka liburan yang bebas keramaian? Daftar negara ini mungkin bisa jadi tujuan. United Nations World Tourism Organisation 2023 menyebut 10 negara yang paling jarang dikunjungi wisatawan di seluruh dunia. Jadi, tak ada keramaian atau kemacetan di sana.

Laporan tersebut mencatat bahwa destinasi-destinasi tersebut hanya menerima sedikit wisatawan karena berbagai alasan, mulai dari lokasinya yang sulit dijangkau hingga negaranya yang terlalu kecil. Namun, sebenarnya negara-negara tersebut menawarkan pantai keemasan, air jernih, dan isolasi yang menyenangkan. Jadi, buat yang ingin liburan bebas keramaian, di sanalah tempatnya.

Berikut daftar negara yang paling sedikit dikunjungi wisatawan

1. Tuvalu, 3.700 pengunjung per tahun

Terletak 1.000 kilometer (621 mil) di utara Fiji di barat-tengah Samudra Pasifik, tepat di bawah garis khatulistiwa, Tuvalu dinobatkan sebagai negara yang paling jarang dikunjungi di dunia. Negara ini hanya menyambut 3.700 pengunjung per tahun.

Tiga pulau karang dan enam atol yang membentuk negara ini memiliki total luas daratan sekitar 10 mil persegi, menjadikannya negara terkecil keempat di dunia. Negara ini menarik perhatian wisatawan TikTok dalam beberapa tahun terakhir, tapi sayangnya pulau ini diperkirakan akan menjadi salah satu negara pertama di dunia yang hilang karena perubahan iklim. 

Tuvalu sulit dijangkau karena tidak ada penerbangan internasional langsung, dan hanya tiga penerbangan dalam seminggu yang berangkat ke pulau tersebut. Cara untuk mencapai Tuvalu adalah dengan terbang dari Fiji, menurut World Travel Guide. Wisatawan bisa menacri penerbangan langsung ke Fiji dari Sydney, Melbourne, dan Brisbane, masing-masing penerbangan berlangsung antara tiga hingga lima jam.

Kepulauan Marshall (Pixabay)

2. Kepulauan Marshall, 6.100 pengunjung per tahun

Kepulauan Marshall yang terdiri dari 29 atol karang dan lima pulau karang tunggal adalah negara yang paling sedikit dikunjungi kedua di dunia, hanya 6.100 orang per tahun. Padahal, pulau-pulau tersebut terkenal dengan kehidupan laut dan peluang menyelam dengan setidaknya 160 spesies karang yang dapat ditemukan, menurut dewan pariwisata setempat. Negara ini juga memiliki sejarah Perang Dunia II yang menarik, karena pernah menjadi pangkalan Jepang sebelum diaambil alih Angkatan Laut AS. 

World Travel Guide mengungkapkan bahwa United Airlines terbang ke kota Majuro dan Pulau Kwajalein. Naura Airlines dari Fiji juga terbang ke sana. 

3. Niue, 10.200 pengunjung per tahun

Terletak di Pasifik Selatan, Niue hanya dikunjungi sekitar 10.000 pengunjung per tahun. Dengan hanya 1.500 penduduk, negara ini tergolong sepi. Dewan pariwisata mengatakan di sana tidak ada keramaian, tidak ada antrian, tidak ada lampu lalu lintas, dan ritme kehidupan yang dirindukan banyak orang. 

Saat ini hanya ada satu penerbangan ke dan dari Niue per minggu, yakni dari Auckland, Selandia Baru, ke Bandara Internasional Niue, Hannan (IUE). Dari November 2023 hingga Januari 2024 hanya akan ada dua penerbangan per minggu. Masing-masing penerbangan memakan waktu sekitar tiga jam. Dari bandara, wisatawan hanya butuh lima menit untuk sampai ke kota utama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sandiaga Sebut Golden Visa untuk Menstimulus Investasi di IKN dan Tarik Wisatawan Mancanegara

2 hari lalu

Direktorat Jenderal Imigrasi  memberikan  pertama kali golden visa  kepada Samuel Altman, Chief Executive Officer (CEO) OpenAI, FOTO : istimewa
Sandiaga Sebut Golden Visa untuk Menstimulus Investasi di IKN dan Tarik Wisatawan Mancanegara

Sandiaga mengatakan pemerintah menerapkan prinsip kehati-hatian dalam kebijakan golden visa.


Yunani Gunakan Drone untuk Kontrol Kepadatan Kursi Berjemur di Pantai

4 hari lalu

Pantai di Yunani. Unsplash.com/Nick Karvounis
Yunani Gunakan Drone untuk Kontrol Kepadatan Kursi Berjemur di Pantai

Sebanyak 14 pantai di Yunani dipantau, perusahaan yang menyewakan kursi berjemur ilegal didenda sampai Rp6,2 miliar.


7 Negara di Asia yang Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan

4 hari lalu

Wisatawan mengantri untuk memasuki stasiun kereta Shanghai Hongqiao, saat kepadatan perjalanan Festival Musim Semi menjelang Tahun Baru Imlek, di Shanghai, Cina 5 Februari 2024. REUTERS/Nicoco Chan
7 Negara di Asia yang Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan

Berikut ini daftar negara di asia yang paling banyak dikunjungi wisatawan. Negara ini menawarkan destinasi liburan wisata alam hingga wisata kuliner.


Jauh dari Keramaian 6 Negara Eropa Ini Jarang Dikunjungi Wisatawan

5 hari lalu

Porto, Portugal. Unsplash.com/Annie Spratt
Jauh dari Keramaian 6 Negara Eropa Ini Jarang Dikunjungi Wisatawan

Negara-negara Eropa ini yang jarang dikunjungi wisatawan, namun menawarkan pengalaman klasik, dan kekayaan budaya Eropa


Di Batam Zoo Paradise, Wisatawan Bisa Lihat Domba Shaun the Sheep hingga Burung Emu Australia

5 hari lalu

Turis Singapura saat foto dengan alpaka di Batam Zoo Paradise, Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Di Batam Zoo Paradise, Wisatawan Bisa Lihat Domba Shaun the Sheep hingga Burung Emu Australia

Liburan di Batam Zoo Paradise, wisatawan tak hanya menyaksikan langsung dan berinteraksi dengan hewan lokal, tetapi juga terdapat berbagai jenis hewan luar negeri


Keunikan Qutub Minar dengan Pilar Besi Berusia 1000 Tahun Tak Pernah Terkorosi

5 hari lalu

Qutub Minar, Delhi, India. Unsplash.com/Akshat Jhingran
Keunikan Qutub Minar dengan Pilar Besi Berusia 1000 Tahun Tak Pernah Terkorosi

Saat mengunjungi Qutub Minar, wisatawan akan langsung melihat pilar besi megah setinggi 7,2 meter


Sandiaga Uno Dorong Yogyakarta Bisa Segera Masuk Jaring Kota Kreatif UNESCO

6 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno di Pondok Pesantren Assalafiyyah Mlangi II Sleman Yogyakarta Jumat 19 Juli 2024.  Tempo/Pribadi Wicaksono
Sandiaga Uno Dorong Yogyakarta Bisa Segera Masuk Jaring Kota Kreatif UNESCO

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mendorong agar Kota Yogyakarta bisa segera masuk jaringan Kota Kreatif UNESCO.


Qutub Minar Monumen Kedua di India yang Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan

6 hari lalu

Qutub Minar, New Delhi, India. Unsplash.com/Shabeeba Ameen
Qutub Minar Monumen Kedua di India yang Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan

Qutub Minar menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik perhatian wisatawan asing yang mengunjungi India


Liburan di Batam Zoo Paradise : Bisa Berinteraksi 30 Jenis Hewan Hingga Berenang Gratis di Waterpark

6 hari lalu

Pintu masuk Batam Zoo Paradise. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Liburan di Batam Zoo Paradise : Bisa Berinteraksi 30 Jenis Hewan Hingga Berenang Gratis di Waterpark

Tidak seperti kebun binatang pada umumnya, Batam Zoo Paradise menawarkan konsep edukasi dan interaksi langsung dengan berbagai jenis hewan lokal dan luar negeri


Destination Thailand Visa Peluang Digital Nomad dan Wisatawan Tinggal Lebih Lama

9 hari lalu

Phang Nga, Thailand. Unsplash.com/Marrti Salmi
Destination Thailand Visa Peluang Digital Nomad dan Wisatawan Tinggal Lebih Lama

Thailand memperkenalkan Destination Thailand Visa atau DTV, yang memungkinkan digital nomad serta wisatawan tinggal lebih lama