Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menilik Pekan Kebudayaan Nasional 2023 di Sumatera Barat

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Pekan Kebudayaan Nasional 2023 di Kota Padang, Sumatera Barat. (TEMPO/Fachri Hamzah)
Pekan Kebudayaan Nasional 2023 di Kota Padang, Sumatera Barat. (TEMPO/Fachri Hamzah)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah komunitas menggelar kegiatan Gerakan Kalcer Festival Pusako pada 11 sampai 15 Oktober 2023 di Fabriek Bloc, Kota Padang, Sumatera Barat. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari Pekan Kebudayaan Nasional atau PKN 2023.

Adapun komunitas yang terlibat yakni Kapten Moed, Killashot Project, Kolam Baca, Komunitas Seni Belanak, Komunitas Seni Nan Tumpah, Lab Art Project, Langkok Grup, Linibuku & Rumahkayu, Mahoni Musik, Majesty Minangkabau Production, Mancogu, MantagiMantagi, Marewai N'CO, Naramajas, Pasamoan Arts Initiated, Pelita Padang, Adi Prima/PFI Padang dan Pojok Steva.

Lalu Randai Ranah Tigo Raso, Rayen & Omkara, Rotan Artwork, Ruang Sarga, Rumah Ada Seni, Rumah Anjuang, Sanggar Bina Satria Sawahlunto, Sanggar Seni Sipaumat Mentawai, Sastra UKKes, Semai, Sipaningkah X AGDG & Rama Anggara, Sitasimattaoi, Sumatera Institute, Tanah Ombak, The Secret, UKKes UNP, Villa A Fine Art, Wajicreator, ZenithGraff, dan Zero Plus One.

Penampilan Lab Art Project di Gerakan Kalcer Festival Pusako, Kota Padang. (TEMPO/Fachri Hamzah)

Dalam kegiatan tersebut ditampilkan sejumlah atraksi budaya dan kesenian dari lintas etnis. Mulai dari etnis Tionghoa, Mentawai dan Minangkabau. Tidak hanya itu juga ada pameran seni rupa berbentuk seni instalasi, lukisan, ruang berkesenian khalayak umum dengan tajuk Art Therapy, pameran foto esai, kelas dapur kalcer, pemutaran dan diskusi film, lapak baca dan pertunjukan musik.

Direktur Artistik Festival Pusako Mahatma Muhammad mengatakan, gelaran ini merupakan sebuah peristiwa kolektif, ruang temu dari para pewaris pusako untuk merawat, mengembangkan, dan memperkaya nilai-nilai warisan budaya yang menjadi milik bersama tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia menjelaskan, secara umum bisa diartikan sebagai aset kekayaan berwujud dan diwariskan secara turun temurun. Dengan pemaknaan pusako tersebut, segenap tim kurator dan kepanitiaan bekerja sama mempertahankannya dengan langkah masing-masing.

“Kami berupaya untuk menolak hilangnya pusako yang merupakan warisan turun temurun. Pusako semestinya harus diturunkan kepada generasi ke generasi agar tidak hilang," kata Mahatma.

Mahatma melanjutkan, jika merujuk kepada tim kuratorial terdiri atas lima penggerak dengan fokus yang berbeda. Hal tersebut dapat dilihat dari sebagian aspek yang terdapat dalam kehidupan manusia Sumatera Barat: atraksi budaya, literasi mencakup  gastronomi, musik, dan seni rupa.

"Tim kurator dalam kegiatan ini yakni Rijal Tanmenan, Harista Wijaya, Angelique Maria Cuaca, Akbar Nicholas, dan Yusuf Fadly Aser. Para kurator sepakat jika Festival Pusako menegaskan tujuannya untuk mengajukan semacam pengalaman dialog kreatif terhadap penghayatan masa lalu dalam identitas dan pengalaman yang menggambarkan narasi akar tradisi," kata Mahatma.

Pilihan editor: Monumen Gempa dan Refleksi 30 September di Kota Padang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wali Kota Padang, Kepala BNPB, dan Gubernur Sumbar Tanam 100 Pohon Cemara Laut

6 hari lalu

Wali Kota Padang, Kepala BNPB, dan Gubernur Sumbar Tanam 100 Pohon Cemara Laut

Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) 2024 dimulai dengan penanaman 100 pohon cemara laut secara simbolis oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto


Kota Padang Kuatkan Fase Prabencana pada Peringatan HKBN

6 hari lalu

Kota Padang Kuatkan Fase Prabencana pada Peringatan HKBN

Pemerintah Kota Padang memperkuat fase Pra bencana guna meminimalisir kerusakan dan korban bencana.


Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

9 hari lalu

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

Festival yang menggelar beragam atraksi budaya diyakini mampu menghasilkan dampak positif untuk perekonomian.


Berkunjung ke Sustain Market di Kota Padang dan Mengenal Gaya Hidup Ramah Lingkungan

10 hari lalu

Beberapa pengunjung Pra Bumi Sustain Market Vol 2 di Padang, 19-21 April 2024, sedang memilih buku bekas. Foto TEMPO/ Fachri Hamzah.
Berkunjung ke Sustain Market di Kota Padang dan Mengenal Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Selain barang-barang ramah lingkungan, di acara ini juga terdapat jualan buku bekas.


Lestarikan Silek Galombang Duo Baleh Minangkabau, Mahasiswa ISI Padang Panjang Gelar Pertunjukan Seni

11 hari lalu

Silek Galombang Duo Baleh (Dok. ISI Padang Panjang)
Lestarikan Silek Galombang Duo Baleh Minangkabau, Mahasiswa ISI Padang Panjang Gelar Pertunjukan Seni

Silek Galombang Duo Baleh merupakan salah satu aliran atau cabang dari seni bela diri tradisional Minangkabau yang berkembang di Batipuh, Tanah Datar.


Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

13 hari lalu

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

Sederet pertunjukan seni budaya dipertontonkan selama tiga hari. Diharapkan generasi muda bisa melestarikan warisan budaya.


Kecelakaan Bus ALS di Agam Sumatera Barat, Ini Profil Perusahaan Otobus Berusia 58 Tahun

13 hari lalu

Ilustrasi Bus ALS. Wikipedia/Mujiono Ma'ruf
Kecelakaan Bus ALS di Agam Sumatera Barat, Ini Profil Perusahaan Otobus Berusia 58 Tahun

Bus ALS alami kecelakaan di Malalak Selatan, Agam, Sumatera Barat pada Senin 15 April 2024. Berikut profil PO bus ALS yang beroperasi sejak 1966.


Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

17 hari lalu

Masjid Al Hakim yang memiliki model arsitektur mirip Taj Mahal India. TEMPO/Fachri Hamzah
Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

Kota Padang punya beberapa destinasi wisata religi antara lain Masjid Raya Sumatera Barat, Masjid Al Hakim, dan Masjid Raya Ganting. Ini istimewanya.


5 Tradisi Unik Lebaran di Sumatera Barat, Malamang hingga Tradisi Bakajang

24 hari lalu

Peserta malamang pada FBIM 2019, Palangka Raya, Selasa 18 Juni 2019.ANTARA/Muhammad Arif Hidayat
5 Tradisi Unik Lebaran di Sumatera Barat, Malamang hingga Tradisi Bakajang

Keunikan tradisi Idul Fitri atau lebaran di Sumatera Barat tak kalah dengan daerah lainnya. Di sini ada Malamang, Kabau SIrah, hingga Bakajang.


Menu Lebaran ala Padang: Lamang Tapai, Kue Sapik, hingga Itik Koto Gadang

24 hari lalu

Berbuka dengan Lamang Tapai
Menu Lebaran ala Padang: Lamang Tapai, Kue Sapik, hingga Itik Koto Gadang

Menu lebaran di tiap daerah banyak variannya, termasuk di Sumatera Barat. Makanan ala restoran Padang pun tersaji mulai lamang sampai Itik Koto Gadang