Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Taman Nasional Grand Canyon Larang Pengunjung Ikutan Tren Gembok Cinta

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Pemandangan jelang matahari terbenam dari taman nasional Grand Canyon di Arizona, Amerika Serikat, 14 April 2015. Grand Canyon diciptakan oleh Sungai Colorado memotong sebuah selat selama jutaan tahun. REUTERS/Jim Urquhart
Pemandangan jelang matahari terbenam dari taman nasional Grand Canyon di Arizona, Amerika Serikat, 14 April 2015. Grand Canyon diciptakan oleh Sungai Colorado memotong sebuah selat selama jutaan tahun. REUTERS/Jim Urquhart
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa tempat wisata di dunia menjadi tempat untuk meletakkan gembok sebagai simbol hubungan cinta sepasang kekasih. Sebut saja Namsan Tower di Korea atau Pont des Arts di Paris. Tren itu kini merambah hingga Taman Nasional Grand Canyon di Amerika Serikat.

Namun pihak Taman Nasional Grand Canyon mendesak pengunjung untuk berhenti menggunakan landmark tersebut sebagai tempat menyimpan gembok cinta. Dalam unggahan Facebook Page-nya, dijelaskan bahwa tindakan menggembok pagar menimbulkan ancaman bagi burung yang langka dan terancam punah. 

“Cinta itu kuat, tapi tidak sekuat pemotong baut kita. Orang-orang mengira mengunci pagar di sudut pandang adalah cara yang bagus untuk menunjukkan cinta kepada orang lain. Ternyata tidak. Membiarkan gembok seperti ini berarti membuang sampah sembarangan dan merupakan salah satu bentuk coretan," bunyi ungggahan terebut.

Burung condor menyukai benda-benda berkilau sehingga burung itu akan penasaran dengan gembok yang tertinggal di pagar. Burung condor akan memakan koin, bungkus atau potongan logam mengkilat yang tidak dapat dicerna. Seperti yang terlihat dalam foto hasil rontgen seekor burung condor dengan koin yang bersarang di saluran pencernaannya. 

Menurut unggahan tersebut, burung itu akhirnya menjalani operasi untuk mengeluarkan koin dari saluran pencernaannya. Pihak taman memperingkatkan jika burung condor menelan terlalu banyak benda seperti ini, mereka bisa mati. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Benda-benda terlempar dari tepinya setiap hari. Gembok dan sampah bukanlah anomali yang hanya terjadi di Grand Canyon. Hentikan kebiasaan buruk ini dan memberi tahu orang lain tentang apa yang bisa terjadi pada satwa liar jika perilaku ini terus berlanjut," pinta pihak Taman Nasional Grand Canyon.

Merkea juga mengumumkan pelanggaran yang dilakukan seorang wanita karena dicurigai membuang sampah sembarangan Oktober 2022. Wanita itu juga menciptakan kondisi berbahaya dengan perilaku tidak tertib setelah dia memposting video dirinya memukul bola golf dan melempar tongkat golfnya. Akibat perbuatan melemparkan barang ke dalam ngarai, dia harus membayar dena  maksimum US$5.000 atau sekitar Rp 78 juta dan enam bulan penjara.

USA TODAY

Pilihan editor: Grand Canyon Resmi Menjadi Monumen Nasional AS: Begini Kisah Penemuannya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

11 jam lalu

Pengelolaan sampah organik di Dusun Petung Bantul Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.


Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

8 hari lalu

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

Pemerintah Kabupaten Sumbawa, membangun 3 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan 11 Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Terpadu, sebagai upaya untuk meningkatkan pengelolaan sampah.


Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

9 hari lalu

Peneliti Ahli Utama di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Muhammad Reza Cordova, dikukuhkan sebagai Profesor Riset dengan kepakaran pencemaran laut, pada Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

10 hari lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.


Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

11 hari lalu

Power plan PLTP Lumut Balai I, Semende Darat Laut beroperasi sejak 2019. Dari pembangkit milik PT. Pertamina Geothermal Energy area Lumut Balai, energi sebesar 55Mw dialirkan untuk menjaga sistem kelistrikan di Sumbagsel. TEMPO/Parliza Hendrawan
Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.


Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

11 hari lalu

Sejumlah wisatawan melihat suasana Gunung Bromo di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Pasuruan, Jawa Timur, Senin, 1 Januari 2024. Bedasarkan data Balai Besar TNBTS pada Minggu (31/12), kunjungan wisatawan di wilayah tersebut mencapai 5.000 orang saat malam pergantian tahun 2024 . ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

Gunung Bromo akan ditutup sementara mulai dari 25 April 2024


8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

12 hari lalu

Ilustrasi Selamatkan Dunia dari Sampah Plastik. shutterstock.com
8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Bumi dengan aktivitas yang menghargai dan melindungi planet ini. Berikut di antaranya.


Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

12 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.


4 Sumber Bau Tak Sedap di Rumah dan Cara Mengusirnya

13 hari lalu

Ilustrasi wanita membersihkan rumah. Freepik.com/Rawpixel.com
4 Sumber Bau Tak Sedap di Rumah dan Cara Mengusirnya

Berikut barang yang biasa jadi sumber bau tak sedap di rumah dan cara mengatasinya agar Anda tak malu bila ada kerabat berkunjung.


Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

17 hari lalu

Ilustrasi sampah. Shutterstock
Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

DLH DKI Jakarta mengangkut sampah yang dilakukan selama periode tujuh hari sebelum hingga hari kedua Lebaran 2024