TEMPO.CO, Jakarta - Penyebaran kutu busuk di Paris membuat takut beberapa wisatawan. Bahkan mereka mempertimbangkan kembali rencana perjalanan mereka ke Eropa.
Namun menurut ahli entomologi dan profesor di University of California, Riverside, Chow Yang Lee, hal tersebut bukan sesuatu yang harus terlalu dikhawatirkan. Menurut dia kutu busuk tetap ada di sana dan akan terus berada di sana. "Tapi sebagai turis, harus sangat berhati-hati agar tidak membawa makhluk pulang,” ujarnya.
Selama sekitar 20 tahun terakhir, makhluk kecil penghisap darah ini telah banyak terjadi di Eropa, Australia, dan Amerika. “Mengenai kutu busuk, tidak hanya pergi ke Paris tetapi khususnya bepergian di benua Amerika, Anda selalu berisiko,” kata Lee.
Saat bepergian berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menghindari kutu busuk.
1. Periksa akomodasi
Menurut Lee, hotel bintang lima tidak menjamin Anda bis bebas dari kutu busuk. Makhluk itu suka bersembunyi di lapisan sofa dan kasur, serta di celah bingkai tempat tidur, sandaran kepala, dan meja rias.
“Ini bukan hanya jenis hotel tempat Anda menginap. Beberapa orang berkata, 'Kalau saya menginap di motel, kemungkinan besar akan ada kutu busuk,'” katanya.
Jika Anda bepergian ke Paris, hubungi hotel Anda untuk memeriksa apakah ada kutu busuk di sana. Segera setelah Anda tiba di kamar, tunda untuk membongkar barang bawaan Anda dan periksa apakah ada tanda-tanda kutu busuk, kata Lee.
Tarik seprai dari tempat tidur dan angkat kasur jika Anda bisa, perhatikan apakah ada bintik hitam kecil, yang merupakan kotoran kutu busuk atau kerangka luarnya. Jika Anda menemukan sesuatu, minta untuk pindah kamar.
2. Melindungi orang rumah
Akan sangat memusingkan jika Anda membawa kutu busuk saat pulang dari perjalanan. "Jadi penting untuk berhati-hati saat kembali," kata Lee.
Kutu busuk bisa hidup hingga tiga bulan tanpa makan. Hal pertama yang harus dilakukan adalah meninggalkan barang bawaan Anda di luar rumah. Segera masukkan semua pakaian Anda, ke dalam kantong sampah dan ikat simpul untuk menutupnya.
Jika Anda punya waktu, keluarkan pakaian dari kantong sampah dan biarkan pakaian tersebut dimasukkan ke dalam pengering dengan suhu panas selama 30 menit untuk membunuh makhluk dan telurnya.
Setelah itu membersihkan barang bawaan Anda sendiri. Jika itu tas ransel, cuci jika bisa. Jika tidak, gunakan steamer pakaian untuk membunuh serangga itu.
3. Jika terkena kutu busuk
Jika terkena kutu busuk Anda dapat mengetahuinya dari reaksi gigitan kutu busuk. Sayangnya, reaksi setiap orang berbeda-beda, kata Lee. Beberapa orang akan melihat gigitannya dalam waktu satu jam, dan yang lain tidak akan bereaksi sama sekali.
Lee menjelaskan reaksi gigitan kutu busuk dapar berupa iritasi kulit hingga pembengkakan. Namun gigitan kutu busuk relatif tidak berbahaya dan tidak menularkan penyakit.
4. Jika ada kutu busuk di hotel
Menurut salah satu pendiri TravelInsurance.com, Stan Sandberg, segera hubungi manajemen hotel atau tuan rumah penginapan Anda sesegera mungkin. Sebagian besar hotel berpengalaman menangani kutu busuk dan kemungkinan besar sudah menerapkan protokol.
“Jika dikonfirmasi, pihak hotel perlu memindahkan Anda ke kamar yang bersih dan juga membantu membersihkan pakaian dan barang-barang pribadi Anda,” katanya.
USATODAY
Pilihan editor: Tips untuk Turis yang Baru Pertama Kali Traveling ke Paris