TEMPO.CO, Yogyakarta - Wisatawan yang menyambangi Yogyakarta bisa singgah di Gumuk Pasir Pantai Parangtritis, Bantul, Yogyakarta pada Sabtu petang, 7 Oktober 2023 nanti. Pada hari itu, Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul menggelar festival lampion bertajuk Lanterna Festival de Paris (LF de Paris).
Para pengunjung diajak menerbangkan lampion pada event ini, sehingga tercipta suasana dan momen yang indah untuk diabadikan. "Event ini menjadi momen memperkenalkan Gumuk Pasir dan Pantai Parangtritis sebagai objek wisata andalan Kabupaten Bantul," kata Kepala Dinas Pariwisata Bantul, Kwintarto Heru Prabowo, dalam keterangannya pada Rabu, 4 Oktober 2023.
Gumuk Pasir Parangtritis merupakan salah satu ekosistem unik yang merupakan satu-satunya gumuk pasir bertipe barchan di Asia Tenggara. Bagi yang belum tahu, barchans merupakan sejenis gumuk yang langka yang terbentuk dari siklus alami yang terus berulang dari material pasir lembut dari gunung.
Lampion rencananya diterbangkan pukul 22.30 WIB. Saat itu sudah tidak ada aktivitas penerbangan di langit Yogyakarta. Sebagai keamanan, panitia telah mendapatkan izin dari pihak Pengatur Lalu Lintas Udara atau PLLU. Panitia juga menggandeng pemadam kebakaran dan mensiagakan sejumlah unit mobil pemadam untuk antisipasi.
Sejumlah petugas kebersihan turut disiapkan agar usai acara selesai dapat langsung bergerak membersihkan sampah dan pagi harinya kondisi area itu kembali bersih.
Festival lampion di Pantai Parangtritis merupakan agenda tahunan yang senpat vakum dua tahun akibat pandemi Covid-19. Festival ini dimulai kembali pada 2022 lalu dengan menerbangkan 1.001 lampion.
PRIBADI WICAKSONO
![Seorang pelanggan menikmati minuman di teras kafe dan restoran Les Deux Magots, ketika kafe, bar, dan restoran membuka kembali teras mereka setelah tutup selama berbulan-bulan, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Paris, Prancis, 19 Mei , 2021. [REUTERS / Christian Hartmann]](https://statik.tempo.co/data/2021/05/19/id_1022100/1022100_400.jpg)
