Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Telusuri Misteri Kampung Adat Nusantara: Baduy, Kampung Ciptagelar hingga Cikondang

image-gnews
Warga baduy dalam melintasi jembatan bambu diperkampungan Baduy luar, Lebak, Banten, 17 April 2016. Banyaknya turis lokal yang berdatangan tidak membuat Suku Baduy meninggalkan kemurnian warisan budayanya. Tempo/ Aditia Noviansyah
Warga baduy dalam melintasi jembatan bambu diperkampungan Baduy luar, Lebak, Banten, 17 April 2016. Banyaknya turis lokal yang berdatangan tidak membuat Suku Baduy meninggalkan kemurnian warisan budayanya. Tempo/ Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kampung adat di Indonesia menunjukkan Indonesia memiliki keragaman budaya. Dilansir dari Jendela.kemdikbud, setidaknya ada 388 desa adat atau kampung adat yang tercatat dan telah direvitalisasi.

Jumlah itu bisa saja lebih banyak karena ada beberapa kampung adat yang memang belum terbuka untuk direvitalisasi oleh Kemdikbud.

Dari beberapa kampung adat itu, Anda bisa mengunjungi untuk melihat bagaimana komunitas kampung adat hidup. Lantas, kampung adat mana saja yang patut dan bisa anda kunjungi? Berikut beberapa kampung adat yang bisa anda kunjungi.   

  1. Kampung Adat Baduy

Suku Baduy atau Kanekes merupakan kelompok masyarakat adat Sunda yang tinggal di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten.

Kata Baduy adalah sebutan masyarakat luat yang awalnya disebut oleh peneliti Belanda. Mereka lebih senang menyebut dirinya sebagai orang Kanekes.

Kampung adat Baduy dibagi menjadi dua, Baduy Dalam (tangtu) dan Baduy Luar (panamping). Baduy Luar lebih terbuka dengan penduduk luar dibandingkan Baduy Dalam yang masih memegang konsep pikukuh, yakni aturan adat yang murni tanpa pengaruh dari luar.

Para wisatawan mancanegara dilarang masuk kampung adat Baduy Dalam dan hanya diperbolehkan untuk menginap di Baduy Luar.

Meskipun begitu, bagi turis lokal Anda bisa mengunjungi kampung adat Baduy Dalam maupun Baduy Luar. Anda hanya boleh menginap dengan batas waktu semalam. “Jika ingin lebih dari semalam, harus pindah ke kampung lain,” kata Suryo seorang pemandu, Minggu 7 Juli 2019.

Untuk menuju kampung adat Baduy Dalam, anda perlu mempersiapkan dua hal. Pertama, persiapan treking atau berjalan kaki untuk pergi sampai pulang. Kedua, persiapan menginap seperti makanan lalu peralatan untuk menginap.

Di Badui Dalam, Anda dilarang untuk memakai sabun, pasta gigi, detergen. Selain itu, Anda tidak boleh memotret. Setiap rumah warga bisa menampung maksimal delapan orang tamu untuk bermalam. Tamu biasanya memberikan uang sepantasnya ke tuan rumah. Selama menginap, tamu harus tunduk pada aturan dan larangan adat.

Penghuni atau kaum naga melintas di antara bangunan rumah adat Kampung Naga di Desa Neglasari, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, 2 November 2017. Desa adat ini dihuni 300 warga yang disebut kaum Naga. ANTARA/M Agung Rajasa

  1. Kampung Naga

Kampung Naga berada di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Dilansir dari Antara, asal kata “naga” berasal dari bahasa Sunda “naga-wir” yang artinya kampung di bawah tebing.

Kampung Naga memang terletak di tebing yang berada di sebelah aliran Sungai Ciwulan yang berhulu di Gunung Cikuray. Kampung Naga punya luas 1,5 hektare. 

Luas 1,5 hektare itu tidak boleh bertambah. Itu diungkapkan oleh Darmawan salah seorang penduduk di sana. “"Saya termasuk di antara penduduk Kampung Naga yang harus keluar setelah berkeluarga dan punya tiga anak. Dengan demikian, jumlah penduduk kampung ini akan tetap terjaga seperti sekarang," ujar Darmawan.

Akses ke Kampung Naga cukup mudah dicapai. Kampung ini terletak beberapa ratus meter dari jalan raya antara Tasikmalaya dan Garut, sekitar dua kilometer dari SPBU Kecamatan Salawu.

Anda akan disambut dengan gerbang bertuliskan “Selamat Datang di Kampung Naga”. Setelah parkir, mencapai Kampung Naga, pengunjung harus menuruni ratusan anak tangga dengan kemiringan sekitar 45 derajat dan jarak sekitar 500 meter, menyusuri jalan kecil pinggir Sungai Ciwulan.

Untuk masuk ke Kampung Naga tidak dipungut biaya. Kendati demikian, pengunjung bisa berkontribusi dengan membeli cendera mata di warung-warung penduduk atau membayar jasa pemandu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selanjutnya: Kampung adat Ciptagelar, Cikondang,Cirendeu berada di mana?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


1.500 Orang Badui Jalani Ritual Seba di Serang

1 hari lalu

Warga Suku Badui mengikuti rangkaian upacara tradisi Seba Badui di Pendopo Kabupaten Rangkasbitung, Lebak, Banten, Jumat, 28 April 2023. Tradisi Seba Badui tersebut merupakan rangkaian ritual tradisi tahunan warga Suku Badui. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
1.500 Orang Badui Jalani Ritual Seba di Serang

Ritual Seba merupakan tradisi masyarakat adat Suku Badui, sebagai wujud rasa syukur atas hasil panen yang berlimpah.


Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

1 hari lalu

 Kabag Humas Operasi Satgas Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno. Dok: Satgas Damai Cartenz.
Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

Satgas Damai Cartenz menyimpulkan KKB membunuh Boki Ugipa setelah melihat ancaman ke keluarganya.


Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

1 hari lalu

Aparat gabungan TNI-Polri bersiaga saat terjadi baku tembak dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB-OPM di Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah, pada Jumat, 10 Mei 2024. Dok. Humas Polda Papua
Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya


Satgas Damai Cartenz Tangkap Pimpinan KKB Wilayah Dokoge-Paniai Petrus Pekei

1 hari lalu

Pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua wilayah Dokoge-Paniai, Peni Pekei alias Petrus Pekei, yang juga merupakan Komandan Operasi Umum Markas Dokoge ditangkap Satgas Damai Cartenz pada Jumat, 17 Mei 2024. Foto: Istimewa
Satgas Damai Cartenz Tangkap Pimpinan KKB Wilayah Dokoge-Paniai Petrus Pekei

Pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Dokoge-Paniai, Peni Pekei alias Petrus Pekei, ditangkap


Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

3 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Dirreskrimum Polda Metro Jaya) menggelar konferensi pers tentang pengungkapan tindak pidana pembegalan seorang calon siswa (casis) Polri berinisial SMR di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis, 16 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

5 orang mencoba begal calon siswa bintara Polri di Kebun Jeruk, Jakarta Barat. Para begal itu asal Pandeglang, Banten.


Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Koteka Barbershop di Wilayah Intan Jaya Papua, Apa Tugas dan Fungsi Utama Kostrad?

3 hari lalu

Prajurit Satgas Pamtas Mobile Yonif 509 Condromowo Kostrad, Koops Habema, di bawah pimpinan Lettu Inf Fardhana melaksanakan kegiatan program
Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Koteka Barbershop di Wilayah Intan Jaya Papua, Apa Tugas dan Fungsi Utama Kostrad?

Calon suami Ayu Ting Ting dan Satgas Yonif 509 Kostrad melakukan program Koteka Barbershop. Apa tugas dan fungsi utama Kostrad?


Calon Suami Ayu Ting Ting dan Jajaran Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Kegiatan Koteka Barbershop

3 hari lalu

Prajurit Satgas Pamtas Mobile Yonif 509 Condromowo Kostrad, Koops Habema, di bawah pimpinan Lettu Inf Fardhana melaksanakan kegiatan program
Calon Suami Ayu Ting Ting dan Jajaran Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Kegiatan Koteka Barbershop

Calon suami Ayu Ting Ting, Muhammad Fardhana yang tergabung dalam Satgas Yonif 509 Kostrad mengadakan kegiatan Koteka Barbershop. Apakah itu?


5 Begal Motor Calon Siswa Bintara Polri Ditangkap, Satu Orang Ditembak Mati Karena Melawan Petugas

3 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Dirreskrimum Polda Metro Jaya) menggelar konferensi pers tentang pengungkapan tindak pidana pembegalan seorang calon siswa (casis) Polri berinisial SMR di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis, 16 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
5 Begal Motor Calon Siswa Bintara Polri Ditangkap, Satu Orang Ditembak Mati Karena Melawan Petugas

Lima begal merampas motor milik calon siswa bintara Polri. Salah satu pelaku melawan saat hendak ditangkap polisi.


Catatan Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB di Papua

4 hari lalu

Puluhan amunisi milik Polres Paniai saat hendak dibawa ke Pospol 99 Distrik Baya Biru yang sempat diamankan petugas di bandara Nabire, Papua, Sabtu  19 Mei 2024. ANTARA/HO-Polres Nabire
Catatan Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB di Papua

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani akui ada anggota TNI-Polri jual amunisi ke KKB. Berikut beberapa kasusnya.


Sidang Korupsi Gereja Kingmi Mile 32 di Kabupaten Mimika, KPK Bacakan Tuntutan 4 Terdakwa

4 hari lalu

Sidang pembacaan tuntutan kasus korupsi pembangunan Gereja Kingmi Mile 32 di Mimika, Papua dengan terdakwa Budiyanto Wijaya, Arif Yahya, Totok Suharto, dan Gustaf Urbanus Patandianan di PN Jakarta Pusat, Rabu, 15 Mei 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Sidang Korupsi Gereja Kingmi Mile 32 di Kabupaten Mimika, KPK Bacakan Tuntutan 4 Terdakwa

Para tersangka korupsi Gereja Kingmi Mile 32 mengakibatkan timbulnya kerugian keuangan negara setidaknya Rp 11, 7 miliar.