Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Thailand Buat Aturan Kunjungan ke Si Thep Setelah Dipadati Wisatawan

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Si Thep. shutterstock.com
Si Thep. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah UNESCO menetapkan Si Thep reruntuhan berusia 1.500 tahun di Thailand, wisatawan dengan cepat membanjiri lokasi tersebut. Hal itu mendorong pemerintah setempat mempertimbangkan untuk membatasi kunjungan wisatawan.

Situs kuno Si Thep, merupakan sebuah kompleks kuil, monumen, dan bangunan lainnya, menampilkan budaya, tradisi, dan agama Kekaisaran Dvaravati, yang ada di Thailand Tengah dari abad ke-6 hingga ke-10. Salah satu atraksi utama di situs ini adalah monumen kuno Khao Klang Nok.

Penduduk setempat marah dan pejabat akan batasi wisatawan

Komite Warisan Dunia UNESCO menetapkan Si Thep, di antara 42 situs lain yang ditambahkan ke daftar tersebut. Penetapan ini mendorong 20 ribu wisatawan memadati kota kuno itu. 

Menurut laporan South China Morning Post, banyak wisatawan mendaki ke puncak Khao Klang Nok. Hal itu membuat penduduk setempat yang menganggap situs tersebut suci menjadi marah. Kini pejabat setempat sedang mempertimbangkan untuk melarang siapa pun memanjat puncak itu.

“Secara pribadi, pelarangan akan membuat tempat kuno ini lebih berharga. Naik ke puncak [bukit] tidak ada gunanya. Orang hanya ingin memotret pemandangan. Tidak banyak manfaatnya,” kata pejabat Si Thep, Weerawat Wattanawongphreuk, Si Thep  bupati.

Para ahli juga memperingatkan bahwa situs tersebut tidak akan siap menampung gelombang wisatawan berikutnya. Phacha Phanomvan, dosen sejarah dan warisan di Universitas Chulalongkorn, mengatakan kepada AFP bahwa situs tersebut kekurangan infrastruktur dasar, seperti tempat parkir dan pengelolaan sampah.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia juga mengungkapkan keprihatihan tentang penjarahan artefak. Apalagi Si Thep sudah banyak dijarah pada tahun 1970an dan 80an. Penjarahan itu tentu mengganggu pekerjaan para arkeolog Thailand yang sedang melakukan perburuan harta karun yang hilang.

Atraski wisata di Si Thep

Si Thep berisi reruntuhan Phetchabun kuno, meliputi Kota Kuno Si Thep, yang awalnya bernama Mueang AphaiSali.  Bangunan ini diyakini dibangun pada masa kejayaan kerajaan Khmer kuno, yang berusia tidak kurang dari 1.000 tahun.  Kota bersejarah ini dikelilingi oleh parit dan gundukan. Sedangkan di dalamnya, dipenuhi dengan kolam dan rawa.

Beberapa atraksi termasuk Pusat Informasi, lama dan baru, yang memamerkan peninggalan kuno dan pameran bergilir tentang sejarah dan arkeologi Taman Sejarah Si Thep. Puncak menara Prang Song Phi Nong, salah satu dari beberapa menara bergaya Khmer di situs, juga menarik. Bangunan itu dibangun pada abad ke-11 atau ke-12 dengan gaya seni Khmer Baphuon selama periode Angkor Wat.

Sedangkan monumen Kuno KhaoKlang Nai, yang terletak di pusat kota, dibangun lebih awal, antara abad ke-6 atau ke-7. Dihiasi dengan patung plesteran manusia dan hewan di bagian dasar yang dibuat dengan gaya Dvaravati. Selain itu, juga ada upacara pemujaan yang diadakan setiap tahun di kuil yang sangat dihormati di barat, Kuil Chaopho Si Thep. 

INSIDER | TOURISM THAILAND

Pilihan editor: 6 Atraksi Wisata yang Harus Dijelajahi di Khao Yai Thailand

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Iuran Wisata untuk Siapa

1 jam lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?


Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

4 jam lalu

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alvian (kiri) dan Muhammad Rian Ardianto (kanan) berusaha mengembalikan kok ke arah lawannya pebulu tangkis ganda putra Thailand Peeratchai Sukphun dan Pakkapon Teeraratsakul dalam babak kualifikasi grup Piala Thomas 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Senin 29 April 2024. Pasangan Fajar/Rian kalah dalam tiga gim 19-21, 21-14, 11-21, dan kedudukan sementara Indonesia lawan Thailand 1-1.  ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

Kekalahan Fajar / Rian dari Peeratchai Sukphun / Pakkapon Teeraratsakul membuat skor Indonesia vs Thailand di fase grup Piala Thomas 2024 sementara imbang 1-1.


Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

6 jam lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.


Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

7 jam lalu

Polisi mengamankan nelayan asing pelaku pencurian ikan di Belawan, Sumatera Utara, 21 Mei 2015. Personel Dit Polair berhasil menangkap satu nahkoda dan empat nelayan asing asal Thailand, yang mencuri ikan di perairan laut Indonesia dengan barang bukti ikan sebanyak 1 ton. ANTARA/Irsan Mulyadi
Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia


Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

18 jam lalu

Petugas polisi berbaris saat demonstran berunjuk rasa ke Istana Raja untuk menyerahkan surat yang ditulis kepada raja, sebagai bagian dari unjuk rasa untuk menyerukan penggulingan pemerintahan Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha dan reformasi monarki di Bangkok, Thailand, 8 November , 2020. [REUTERS / Soe Zeya Tun]
Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

Menteri Luar Negeri Thailand memutuskan mengundurkan diri setelah kehilangan posisi sebagai wakil perdana menteri dalam sebuah perombakan kabinet.


Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

1 hari lalu

Wisatawan memadati pantai Pangandaran di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Selasa 16 April 2024. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pangandaran mencatat jumlah kunjungan ke destinasi wisata di Pangandaran selama hari libur lebaran mencapai 159.125 orang. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.


Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

1 hari lalu

Gondola di Kanal Venesia (Pixabay)
Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.


Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

1 hari lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing


Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

1 hari lalu

Kowloon Motor Bus Hong Kong. Unsplash.com/Wanghao Shang
Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan


Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

2 hari lalu

Suporter Indonesia memberi dukungan saat pertandingan  Timnas U-23 Indonesia melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024.. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.