TEMPO.CO, Yogyakarta - Acara untuk pecinta dan penikmat kopi Malioboro Coffee Night 2023 segera digelar kembali di Yogyakarta mulai 1 hingga 6 Oktober 2023. Perhelatan ini untuk memperingati International Coffee Day atau Hari Kopi Internasional sekaligus Hari Batik Nasional dan menyambut HUT ke-267 Kota Yogya.
Berbeda dari tahun sebelumnya, event kali ini digelar lebih lama. Tak sekedar aksi bagi-bagi ribuan cup kopi gratis untuk wisatawan, acara ini juga mengandung unsur edukasi dan hiburan lainnya.
"Event tahun ini lebih semarak dengan banyak agenda, dengan misi makin mengenalkan kopi lokal pada publik, tak sekedar bagi-bagi kopi gratis pengunjung Malioboro," kata Ketua Panitia Malioboro Coffee Night, Wisnu Birowo pada Kamis, 28 September 2023.
Malioboro Coffee Night 2019. (Dok.istimewa)
Dalam event ini misalnya, ada pegiat kopi dari Ambon yang akan membawa kopi lokal dari Kepulauan Maluku. Lalu akan berbincang seputar perkembangan kopi lokal itu.
Selain dipusatkan di Malioboro, sejumlah agenda juga disiapkan pada Malioboro Coffee Night 2023 seperti Diplomasi Coffee, Nusantara Coffee Maker di Plaza Fisipol UGM hingga pameran produk yang dipusatkan di Menara Kopi Kotabaru Yogyakarta.
"Pada event kali ini juga akan diluncurkan Coffee Hub yang bisa menjadi ruang pertemuan pegiat kopi dari hulu ke hilir, di mana semua bisa bergabung, belajar, membeli, menjual dan mencari apapun terkait ekosistem kopi," ungkapnya.
Di Fisipol UGM, pada 1-3 Oktober 2023, akan dipamerkan alat-alat pembuat kopi karya anak negeri dan digelar sejumlah diskusi seputar kopi. Dari dialog itu melibatkan kalangan akademisi dengan industri yang saling melengkapi untuk membangun ekosistem kopi baik di Indonesia.
Sedangkan pameran atau Expo di Menara Kopi Kotabaru melibatkan 33 petani kopi di Indonesia dan menjadi ruang mempertemukan penjual, pembeli, hingga UMKM kopi.
Sekretaris Malioboro Coffee Night, Andri C. menambahkan hampir semua acara terbuka untuk umum dan gratis. Hanya beberapa acara seperti kelas kebaristaan, manual brewing, processing dan manajemen yang diikuti secara berbayar.
"Untuk bagi-bagi kopi gratis tetap kita lakukan seperti di area depan Plaza Malioboro," kata dia.
Namun, pada event kali ini pengunjung yang mau kopi gratis diminta membawa cup atau tumbler sendiri. Hal ini untuk mengurangi sampah plastik.
Adapun Bagas Hapsoro, pegiat Diplomasi Kopi yang juga Dubes RI untuk Swedia dan Latvia 2016-2020 menuturkan, akan ada beberapa duta besar negara sahabat yang hadir dalam event Malioboro Coffee Night kali ini. Seperti dari Belanda, Ethiopia dan Jerman.
"Mereka ingin melihat bagaimana ekosistem berkembang karena selama ini menjadi pengimpor kopi dari Indonesia," kata dia.
PRIBADI WICAKSONO
Pilihan Editor: Berakhir Pekan Sembari Belajar Sejarah dari Vredeburg Fair Yogyakarta