Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

10 Tahun Tercemar, Pantai di Rio de Janeiro Brasil kembali Aman untuk Berenang

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi wanita bersantai di pantai. Freepik.com/Svetlanasokolova
Ilustrasi wanita bersantai di pantai. Freepik.com/Svetlanasokolova
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Untuk pertama kalinya dalam satu dekade, pantai-pantai di Rio de Janeiro aman untuk berenang. Selama bertahun-tahun garis pantai di Brasil itu dipenuhi limbah, sampah, dan polusi industri. Namun, operasi pembersihan besar-besaran bisa mengubah hal tersebut.

Salah satu pantai yang selama ini terkena dampak limbah itu adalah Teluk Guanabara yang memiliki pemandangan ikonik Gunung Sugarloaf dan Kristus Sang Penebus. Sejak tercemar, pantai tersebut dianggap tidak aman untuk tempat renang. 

Pengujian air, inisiatif sanitasi, dan kondisi cuaca yang mendukung kini telah mengubah perairan menjadi taman bermain alami bagi pecinta pantai. Dari sepi, kini pantai di teluk itu mulai ramai kembali. 

Cara Rio de Janeio membersihkan pantai

Pada 2021, otoritas negara bagian Rio memprivatisasi layanan air dan sanitasi yang gagal di wilayah tersebut, Cedae. Layanan itu sekarang dimiliki oleh Aguas do Rio. Perusahaan itu mencegah pembuangan limbah yang tidak diolah ke pantai kota.

Berdasarkan rencana lima tahun dengan investasi sebesar 2,7 miliar reais atau sekitar Rp8,3 triliun, perusahaan tersebut telah berhasil membalikkan program pembersihan yang gagal selama bertahun-tahun.

Mereka telah memasang sistem pemompaan baru, merevitalisasi sistem pembuangan limbah kota dan mengalihkan sungai Rio Carioca yang tercemar, yang mengalir ke Teluk Guanabara, ke sebuah interseptor yang mencegah sampah dan limbah mencapai pantai.

Mereka juga telah membuang ratusan ton limbah dari penyaring untuk meningkatkan kapasitas aliran dan drainase. Beberapa bagiannya belum dibersihkan sejak dibangun 50 tahun lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ahli biologi asal Brasil Mário Moscatelli mengatakan, dalam 15 tahun ke depan, seluruh teluk yang mencakup empat kota bisa sebersih di bagian Rio. 

Wisatawan kembali ke pantai Rio de Janeiro

Selain Teluk Guanabara, pantai Botafogo, Flamengo, dan Copacabana juga merasakan manfaatnya. Seorang nelayan Abel da SilvBotafogo mengatakan bahwa pantai itu dulunya tidak cocok untuk berenang, tidak ada seorang pun yang datang ke sini. “Sekarang orang-orang kembali," kata dia.

State Environment Institute (INEA) di negara tersebut telah mengumpulkan sampel dari perairan pantai sejak tahun 2007 dan menganalisis bakteri tinja. Data pada tanggal 22 September menunjukkan bahwa hanya dua bagian di pantai Barra da Tijuca, di sisi barat Rio, yang tidak cocok untuk berenang.

Pemerintah Negara Bagian Rio de Janeiro menganggap perbaikan ini disebabkan oleh upaya sanitasi yang dilakukan baru-baru ini dan kurangnya curah hujan dalam beberapa hari terakhir.

EURONEWS

Pilihan Editor: Suhu Panas di Eropa, Ikan di Pantai Terkenal Spanyol Menggigit Wisatawan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pertama Kali, Brasil Minta Maaf ke Jepang atas Persekusi di Era Perang Dunia II

13 jam lalu

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida (kiri) dan Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva. REUTERS/(Kyodo)
Pertama Kali, Brasil Minta Maaf ke Jepang atas Persekusi di Era Perang Dunia II

Brasil untuk pertama kalinya meminta maaf kepada Tokyo, sejak negara Amerika Latin itu menganiaya imigran Jepang selama Perang Dunia II


Mahasiswa KKN Unair Beri Pelatihan Pembuatan Kompos kepada Ibu-ibu PKK Desa Blimbingsari Banyuwangi

3 hari lalu

Praktik pengomposan oleh ibu-ibu PKK Desa Blimbingsari, Banyuwangi.
Mahasiswa KKN Unair Beri Pelatihan Pembuatan Kompos kepada Ibu-ibu PKK Desa Blimbingsari Banyuwangi

Mahasiswa KKN Unair memberi pelatihan pembuatan kompos dikhususkan kepada ibu-ibu PKK karena paling dekat dengan bahan utama pembuatan kompos.


Cerita Penumpang Menginap di Bandara selama Empat Hari karena Penerbangan Delay

3 hari lalu

 Vienna Skye, 25 menginap di bandara Rio de Janeiro, Brasil, selama empat hari setelah penerbangannya ditunda pada Mei 2024 (Instagram/@viennaskye)
Cerita Penumpang Menginap di Bandara selama Empat Hari karena Penerbangan Delay

Penumpang itu mengaku tidak bisa keluar bandara karena maskapai terus-menerus membatalkan penerbangan selama empat hari berturut-turut.


Yunani Gunakan Drone untuk Kontrol Kepadatan Kursi Berjemur di Pantai

4 hari lalu

Pantai di Yunani. Unsplash.com/Nick Karvounis
Yunani Gunakan Drone untuk Kontrol Kepadatan Kursi Berjemur di Pantai

Sebanyak 14 pantai di Yunani dipantau, perusahaan yang menyewakan kursi berjemur ilegal didenda sampai Rp6,2 miliar.


Direkrut Manchester City, Mengenal Savinho Pindahan dari Troyes

5 hari lalu

Savinho. (Instagram/@mancity)
Direkrut Manchester City, Mengenal Savinho Pindahan dari Troyes

Penyerang timnas Brasil, Savinho direkrut Manchester City dengan durasi kontrak lima tahun


Korea Utara Kirim Lagi Balon Sampah ke Korsel, Sudah 100 Lebih Penerbangan Terganggu

5 hari lalu

Sebuah balon yang diyakini dikirim oleh Korea Utara, membawa berbagai benda termasuk benda yang tampak seperti sampah, terlihat di sebuah taman di Incheon, Korea Selatan, 2 Juni 2024. Yonhap via REUTERS
Korea Utara Kirim Lagi Balon Sampah ke Korsel, Sudah 100 Lebih Penerbangan Terganggu

Korea Utara kembali mengirim balon sampah ke Korea Selatan, murka siaran propaganda dan USB isi K-Pop.


Berita Liga 1 : Semen Padang FC Tengah Menanti Pemain Asing Asal Brasil

7 hari lalu

Semen Padang Fc gelar latihan menjelang Liga 1 Musim 2024/2025 di Lapangan Sepak Bola Gala Tama. Musim kali ini Semen Padang Fc bakal memenuhi kuota pemain asing di Liga 1 yakni sebanyak 8 orang. TEMPO/Fachri Hamzah.
Berita Liga 1 : Semen Padang FC Tengah Menanti Pemain Asing Asal Brasil

Semen Padang FC telah merekrut tujuh pemain asing untuk Liga 1 musim depan, 2024-2025.


Korea Utara Bakal Buka Resor Pantai pada Mei 2025

7 hari lalu

Seorang pria melambaikan bendera Korea Utara dari bangku penonton pertandingan atletik Olimpiade Rio 2016 di Brasil, 18 Agustus 2016. Rambut pria yang tidak diketahui namanya ini pun menyerupai Kim Jong Un. AP Photo/Lee Jin-man
Korea Utara Bakal Buka Resor Pantai pada Mei 2025

Awalnya, resor di Korea Utara itu ditargetkan dibuka pada awal 2019, tapi tertunda dan sebagian besar ditinggalkan karena pandemi.


Begini Saran Greenpeace Soal Rencana DKI Membangun Pulau Sampah di Kepulauan Seribu

8 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran melakukan proses pendinginan TPST (Tempat Pembuangan Sampah Terpadu) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, Minggu 29 Oktober 2023. Menurut penuturan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta luas TPST zona 2 yang terdampak 2 sampai dengan 3 hektar dan proses pendinginan masih berlangsung hingga malam hari ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Begini Saran Greenpeace Soal Rencana DKI Membangun Pulau Sampah di Kepulauan Seribu

Pembangunan pulau sampah menjadi bagian dari pengelolaan sampah di tingkat hilir.


Profil Iskandar Harjodimulyo Sang Maestro Wayang Uwuh, Olah Limbah Jadi Karya

9 hari lalu

Perajin wayang Uwuh, Iskandar Hardjodimuljo. TEMPO/S. Dian Andryanto
Profil Iskandar Harjodimulyo Sang Maestro Wayang Uwuh, Olah Limbah Jadi Karya

Selain menciptakan wayang uwuh dari limbah, Iskandar Harjodimulyo aktif dalam berbagai kegiatan edukasi lingkungan pengelolaan sampah.