TEMPO.CO, Jakarta - Bagi penggemar drama Korea atau drakor pasti sudah tidak asing lagi dengan berbagai makanan khas Korea. Salah satu makanan yang paling legendaris di Korea adalah tteokbokki. Makanan ini sering muncul dalam berbagai acara tv, variety show, hingga drama, maka tak heran kini distribusinya telah banyak dilakukan di negara-negara lain di luar Korea. Tak heran, hal ini juga sejalan dengan besarnya gelombang hallyu yang semakin menggila beberapa tahun belakangan.
Bagaikan artis, makanan satu ini memang sering kali berseliweran dalam berbagai drama. Hal ini bukan tanpa sebab, selain sebagai salah satu trik marketing atau promosi yang digalakkan oleh pemerintah Korea melalui entertainmentnya, tteokbokki memang merupakan kuliner wajib yang sehari-harinya pasti dikonsumsi oleh masyarakat Korea.
Beberapa waktu belakangan, salam salah satu drama yang lagi populer dikalangan pencinta drakor, tteokbokki kembali menjadi ikon makanan yang mengisi drama tersebut. Drakor yang tayang di Netflix, ini adalah Mask Girl, dimana dalam episode 5 drama ini sang tokoh utama dihubungi seorang nenek penjual tteokbokki yang berada di depan sekolahnya yang lama. Nenek itu mengatakan jika Kim Mi Mo mendapatkan masalah, dia bisa datang kepadanya.
Cuplikan adegan ini menunjukkan bahwa tteokbokki memang sangat akrab dengan kehidupan masyarakat Korea pada umumnya. Posisinya yang berjualan tepat di depan sekolah menunjukkan makanan ini juga sangat digemari anak-anak sekolah.
Apa itu Tteokbokki?
Tteokbokki adalah kuliner Korea yang terbuat kue beras lembut empuk yang disiram dengan saus cabe merah yang lengket. Sebagai salah satu jajanan kaki lima terbaik Korea, tteokbokki merupakan masakan tumis pedas yang terdiri dari kue beras berbentuk silinder, saus cabai merah manis, dan kue ikan.
Hidangan yang dikenal sebagai pojangmacha ini pada awalnya berasal dari periode Dinasti Joseon, ketika digunakan sebagai obat dan juga merupakan salah satu hidangan istana kerajaan. Dilansir dari Tasteatlas.com, awalnya tteokbokki disebut sebagai tteok jjim, hidangan rebus yang terdiri dari irisan kue beras, daging, telur dan bumbu.
Tteokbokki memang pada awalnya berwarna coklat, namun warnanya berubah menjadi merah ketika gochujang (sambal pedas) mulai diperkenalkan di pertengahan tahun 1900-an. Hidangan yang dulunya merupakan hidangan untuk para bangsawan ini, kini telah menjadi salah satu hidangan jajanan kaki lima termurah di Korea. Bahkan baru-baru ini terdapat upaya untuk mengubahnya menjadi waralaba makanan dikarenakan permintaannya yang terus meningkat di kalangan masyarakat Korea maupun internasional.
Apa keistimewaan Tteokbokki?
Makanan Korea satu ini memiliki banyak keistimewaan, diantaranya Anda bisa menemukan makanan ini di banyak jalanan yang mungkin Anda lewati di Korea. Karena makanan ini termasuk makanan kaki lima yang sangat populer disana, terlebih harganya juga terbilang sangat murah.
Sensasi makan yang unik.
Jika Anda memakan makanan ini, Anda akan merasakan sensasi makan yang unik karena teksturnya yang kenyal bercampur dengan bumbu atau saus pedas, manis, gurih, akan membuat Anda ketagihan.
Hal terbaik dari tteokbokki adalah cara pembuatannya yang begitu mudah. Pembuatan makanan ini terbilang sangat sederhana dan bisa disesuaikan.
Pilihan Editor: 5 Kuliner Korea Ini Sering Warawiri di Drakor, Apa Lagi Selain Tteokbokki?
