Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Festival Kebudayaan Yogyakarta 2023 Bertajuk Kembul Mumbul Digelar Tiga Pekan

image-gnews
Suasana karnaval pembukaan Festival Kebudayaan Yogyakarta pada Kamis, 4 Juli 2019. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Suasana karnaval pembukaan Festival Kebudayaan Yogyakarta pada Kamis, 4 Juli 2019. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Salah satu festival paling legendaris dan tertua di Yogyakarta, Festival Kebudayaan Yogyakarta (FKY), bakal kembali digelar selama tiga pekan, mulai 24 September hingga 15 Oktober 2023.

Event yang digelar pertama kali pada 1989 dengan nama Festival Kesenian Yogyakarta itu, tahun ini akan dipusatkan di kawasan destinasi Waduk Sermo, Kabupaten Kulon Progo. Kembul Mumbul dipilih menjadi tema tahun ini. 

"Tema Kembul Mumbul ini ingin mengangkat kisah bahwa dalam sejarah, bumi Mataram (Yogyakarta dan sekitarnya) pernah menjadi food estate (lumbung pangan) yang menyejahterakan masyarakatnya," kata Sekretaris Daerah DIY Beny Suharsono pada Selasa, 12 September 2023.

Dari sejarah itu, festival kali ini berfokus pada berbagai aspek tentang ketahanan pangan atau pelestarian bahan pangan lokal di Yogyakarta.

Festival Kebudayaan Yogyakarta 2022 (Dok Istimewa)

Kata "kembul" dalam terminologi Jawa berarti aktivitas makan bersama di satu media saji yang sama, saling berbagi dengan berbagai lauk yang tersedia. Sedangkan "mumbul" berarti upaya melambungkan sesuatu hal yang dianggap penting untuk menarik perhatian warga atau orang-orang di sekitarnya.

"Tema Kembul Mumbul ini dapat dipahami sebagai upaya menarik perhatian warga tentang pentingnya rasa saling berbagi," kata Beny.

Perayaan hasil kebudayaan

Perhelatan FKY 2023 diharapkan menjadi ruang merayakan keberadaan beragam hasil kebudayaan yang lahir dan tumbuh di Yogyakarta.

Kepala Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Dian Lakshmi Pratiwi mengatakan, event FKY 2023 ini di re-branding tak terbatas pada lingkup hiburan kesenian saja.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Tetapi semua aspek yang menggambarkan kebudayaan, kultur yang hidup di masyarakat,” imbuhnya.

Seniman asal Yogyakarta Butet Kartaradjesa yang juga Koordinator FKY 2023 mengatakan dengan mengusung tema ketahanan pangan, tahun ini FKY juga akan menyuguhkan berbagai kebudayaan yang berkaitan erat dengan pangan.

FKY tidak hanya akan menampilkan pertunjukan-pertunjukan yang sifatnya hiburan semata.

“Event yang digelar juga berkaitan dengan masalah pangan, sumber pangan, isu pertanian, hasil pangan yang diolah menjadi karya kreatif, menjadi kuliner, semua ditampilkan selain berbagai seni yang berkaitan dengan tema pangan,” ujarnya.

Belasan agenda yang akan digelar dalam Festival Kebudayaan Yogyakarta 2023 seperti Pawon Mumbul, Pasar Raya FKY, Panggung FKY, Lokakarya, Searah Rasa, FKY Bugar, FKY x Jogja Book Fair, Wicara FKY, Pameran Nget-ngetan, hingga Siniar FKY.

PRIBADI WICAKSONO

Pilihan Editor: Buka Festival Kebudayaan Yogyakarta, Sultan HB X: Seni Kreatif Tak Akan Mati

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Koperasi di Lereng Merapi Yogyakarta Siapkan Paket Eduwisata Belajar Seru Beternak Sapi

1 jam lalu

Suasana peternakan sapi di Koperasi Samesta yang berada di Kecamatan Cangkringan, lereng Gunung Merapi Sleman Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Koperasi di Lereng Merapi Yogyakarta Siapkan Paket Eduwisata Belajar Seru Beternak Sapi

Untuk menuju lokasi, wisatawan nantinya bisa memanfaatkan paket dalam jip wisata lava tour Lereng Merapi Yogyakarta.


Ketahanan Pangan Dibahas di KTT Menteri Luar Negeri ASEAN

9 jam lalu

Ilustrasi panen gandum. REUTERS/Jim Young/File Photo
Ketahanan Pangan Dibahas di KTT Menteri Luar Negeri ASEAN

Ketahanan pangan adalah salah tantangan global dan kawasan saat ini sehingga perlu dipastikan ketersediaan, akses dan harganya.


Merayakan Keindahan Budaya di Festival Indonesia Bertutur 2024

11 jam lalu

Kolaborasi seniman dari berbagai daerah menampilkan pertunjukan seni Beksan Akapela Pradaksina saat pembukaan Indonesia Bertutur 2022 di Taman Lumbini Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Rabu, 7 September 2022. Acara yang menjadi bagian dari kegiatan G20 tersebut mengusung tema
Merayakan Keindahan Budaya di Festival Indonesia Bertutur 2024

Masyarakat diajak menjelajahi dan merasakan keindahan pengalaman seni dan budaya di acara Mega Festival Seni Budaya Indonesia Bertutur (Intur) 2024.


AIPA, FAO, dan IISD Bahas Implementasi Investasi Pangan dan Kehutanan

17 jam lalu

Delegasi AIPA-FAO-IISD dalam pertemuan pada 25 Juli 2024, untuk membahas upaya memperkuat implementasi Pedoman ASEAN tentang Investasi Bertanggung Jawab di Bidang Pangan, Pertanian, dan Kehutanan (ASEAN RAI). Sumber: dokumen Tim Dokumentasi AIPA-FAO-IISD.
AIPA, FAO, dan IISD Bahas Implementasi Investasi Pangan dan Kehutanan

Hasil dari investasi berkelanjutan diharapkan dapat menjadi alat penting memajukan rantai nilai pertanian dan investasi di seluruh Asia Tenggara


Laguna Pengklik di Pesisir Selatan Yogyakarta Tawarkan Wisata Naik Kano Berlatar Mangrove

1 hari lalu

Laguna Pengklik Pantai Samas Bantul Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Laguna Pengklik di Pesisir Selatan Yogyakarta Tawarkan Wisata Naik Kano Berlatar Mangrove

Wisata Laguna Pengklik tercatat sebagai obyek wisata air dan konservasi pantai selatan Yogyakarta.


Polisi Periksa Saksi dan CCTV, Mahasiswa Yogya Tewas Kecelakaan Diduga Hindari Orang Bawa Senjata Tajam

1 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Periksa Saksi dan CCTV, Mahasiswa Yogya Tewas Kecelakaan Diduga Hindari Orang Bawa Senjata Tajam

Polisi mengungkap dugaan pemicu kecelakaan tunggal yang menyebabkan seorang mahasiswi tewas pada Sabtu dini hari di Jalan Kusumanegara.


Selain Kampung UFO, Yogyakarta Punya Kampung Alien yang Punya Program Edukasi Astronomi

1 hari lalu

Kampung Alien di Nanggulan Kulon Progo Yogyakarta. Dok. Istimewa
Selain Kampung UFO, Yogyakarta Punya Kampung Alien yang Punya Program Edukasi Astronomi

Kampung Alien di Kembang Nanggulan Kulon Progo itu terinspirasi dari cerita warga turun-temurun yang pernah melihat fenomena langit di daerah itu.


Polres Kota Yogyakarta Selidiki Mahasiswa Tewas Kecelakaan karena Diduga Hindari Klitih

1 hari lalu

Ilustrasi kecelakaan motor. all-free-download.com
Polres Kota Yogyakarta Selidiki Mahasiswa Tewas Kecelakaan karena Diduga Hindari Klitih

Polres Kota Yogyakarta tengah menyelidiki viralnya kasus kecelakaan tunggal yang menyebabkan seorang mahasiswi tewas Sabtu dini hari 20 Juli 2024.


Cucu Pendiri Muhammadiyah Kantongi Surat Tugas Golkar Maju Calon Walikota Yogyakarta

1 hari lalu

Partai Golkar resmi memberikan surat tugas kepada Afnan Hadikusumo (kanan) sebagai calon Wali Kota Yogyakarta untuk berlaga di Pilkada Kota Yogyakarta 2024. Dok.istimewa
Cucu Pendiri Muhammadiyah Kantongi Surat Tugas Golkar Maju Calon Walikota Yogyakarta

Afnan, cucu pendiri Muhammadiyah, sebelumnya bersaing ketat dengan sejumlah kandidat dalam memperebutkan rekomendasi Golkar.


5 Hal Menarik di Jogja International Kite Festival di Pantai Parangkusumo Akhir Pekan Ini

2 hari lalu

Festival Layang-layang Internasional atau Jogja International Kite Festival di Pantai Parangkusumo Yogyakarta. Dok.istimewa
5 Hal Menarik di Jogja International Kite Festival di Pantai Parangkusumo Akhir Pekan Ini

Festival Layang Layang Internasional atau Jogja International Kite Festival (JIKF) 2024 bakal digelar Sabtu-Minggu, 27-28 Juli di Pantai Parangkusumo, Bantul Yogyakarta.