TEMPO.CO, Jakarta - Setelah sukses tahun lalu, Festival Pasar Senggol di Turki kembali digelar di Eyüp Sultan Kültür Merkezi, Istanbul, pada Ahad, 10 September 2023. Festival ini menghadirkan produk UMKM, kuliner, dan pementasan budaya Indonesia di Turki.
Ketua pelaksana Festival Pasar Senggol, Linda Duristi mengungkapkan, festival yang digelar diaspora Indonesia dalam Yayasan Kreatif Senggol Indonesia ini diadakan untuk mempromosikan budaya dan produk sekaligus menyatukan diaspora Indonesia di Turki
"Pasar senggol menjadi agenda tahunan yang selalu dinanti oleh pecinta kuliner dan budaya Indonesia," kata Linda dalam sambutan pembukaan.
Festival Pasar Senggol menggandeng BUMN dan pemerintah Banggai, memboyong 71 produk UMKM terbaiknya ke Turki.
Festival Pasar Senggol Turkiye 2023 (Istimewa)
Terdapat 58 booth yang menjual produk UMKM diaspora Indonesia di Turki, UMKM Malaysia, UMKM binaan BUMN, dan UMKM binaan Kapubaten Banggai.
Selain produk UMKM, festival ini menjadi ajang pertunjukan budaya daerah, seperti tari lenggang, nasyid, tari jaipong, tari piring, tari bagurau, tarian dari Kalimantan hingga penampilan silat.
Meski tujuan utamanya menyatukan diaspora Indonesia, banyak warga negara lain yang tertarik dengan acara ini. Pengunjung dari Malaysia, Thailand, Arab, Rusia, Afrika hingga warga lokal Turki, hadir di antara 2.000 pengunjung.
Fauzul Azhim, Ketua Indonesia National Youth Council mengaku bangga karena disapora Indonesia di Turki dapat bekerja sama menciptakan program yang spektakuler bersama. "Kami akan dukung terus program ini ke depan," kata dia.
BUMN juga mengungkapkan dukungan penuh kepada para pelaku UMKM baik yang berada di dalam dan di luar negeri.
“Kementrian BUMN selalu mendukung dan men-support UMKM baik yang berada di dalam negeri maupun di luar negeri, BUMN berharap kegiatan seperti Pasar Senggol bukan hanya sebagai ajang pameran, namun ke depanya dapat berkembang dan mampu tumbuh menjadi lebih maju," ungkap Staf Khusus III Menteri BUMN Arya M. Sinulingga dalam sambutanya,
Festival Pasar Senggol ini juga dihadiri pejabat dari Konsultan Jenderal Istanbul untuk Turki, Konsultan Jenderal Malaysia untuk Turki, BUMN, Kepala Badan Wakaf Indonesia, dan Bupati Kabupaten Banggai.
Pilihan Editor: 5 Tips Liburan ke Turki supaya Hemat dan Terhindar dari Penipuan
![Seorang pelanggan menikmati minuman di teras kafe dan restoran Les Deux Magots, ketika kafe, bar, dan restoran membuka kembali teras mereka setelah tutup selama berbulan-bulan, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Paris, Prancis, 19 Mei , 2021. [REUTERS / Christian Hartmann]](https://statik.tempo.co/data/2021/05/19/id_1022100/1022100_400.jpg)
