Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Museum Ini Ajak Pengunjung Melalui Sistem Pencernaan Manusia sampai Jadi Kotoran

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ouch! Food, Poo and You dibuka di Science and Industry Museum di Manchester, Inggris (Instagram/@scienceandindustrymuseum)
Ouch! Food, Poo and You dibuka di Science and Industry Museum di Manchester, Inggris (Instagram/@scienceandindustrymuseum)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mau tahu seperti apa perjalanan makanan sampai menjadi kotoran? Sebuah museum di Inggris mengajak pengunjungnya melakukan perjalanan melalui sistem pencernaan dan seolah mengubah mereka menjadi "kotoran". 

Pameran selama setahun ini dibuat berdasarkan serial televisi BBC dan menjanjikan pertunjukan yang sangat aneh, menjijikkan, sekaligus menghibur.

Pengelola Ouch! Food, Poo and You, museum itu, mengatakan bahwa pameran ini mengajari anak-anak tentang pengetahuan mengejutkan di balik perut keroncongan dan mulas. Ouch! Food, Poo and You dibuka di Science and Industry Museum di Manchester awal musim panas ini.

Para tamu dipandu oleh video dan ilustrasi pembawa acara Dr Chris, Dr Xand dan Dr Ronx dari program TV saat mereka melalui sistem pencernaan. 

Anak-anak dapat belajar tentang fungsi setiap organ melalui sistem pencernaan mulai dari lidah hingga bokong, dengan permainan interaktif, tantangan, fakta, dan objek dari koleksi Museum Sains.

Anak-anak belajar sistem pencernaan

Perjalanan dimulai ketika pengunjung masuk melalui mulut dan bermain-main dengan sekumpulan gigi raksasa untuk mencari tahu mengapa bentuknya berbeda-beda.

Begitu berada di dalam perut, mereka dapat menghancurkan bakteri jahat secepat mungkin dalam permainan pengujian refleks yang menyenangkan sebelum bertemu dengan Larry the Vomiting Robot. 

Dia akan membantu anak-anak memahami bagaimana bakteri dan virus dalam muntahan menyebar dan membuat orang sakit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah itu, anak-anak dapat berjalan-jalan melalui vili di usus kecil, di mana mereka dapat mencoba dan mencapai skor tinggi dalam permainan lempar nutrisi.

Mereka juga dapat bersantai dan menikmati suasana di usus buntu, memutar roda pada saluran pembuangan kotoran, dan menebak bau di ruang bau.

Terakhir, para tamu mengenakan topi kotoran dan bersiap untuk dibuang ke toilet raksasa di akhir perjalanan pencernaan mereka.

Begitu mereka berhasil keluar dari toilet, pengunjung dapat kembali ke dunia nyata dan menjelajahi laboratorium super rahasia para dokter, yang penuh dengan eksperimen, permainan, dan kejutan.

Pameran ini berlangsung hingga 9 Juni 2024 di galeri pameran khusus museum. Tiket berharga 10 poundsterling (Rp192 ribu) untuk dewasa, £9 (Rp173 ribu) untuk anak-anak, manula dan konsesi, serta gratis untuk anak di bawah tiga tahun.

THE SUN | MANCHESTER EVENING NEWS

Pilihan Editor: Mengunjungi Museum Anpanman, Museum Favorit Anak-anak di Jepang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

6 jam lalu

Tugu Peringatan Angkatan Bersenjata terbesar di Arboretum. Thenma.org.uk
Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia


Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

1 hari lalu

Sejumlah imigran melintasi pagar pembatas saat memasuki area Channel Tunnel, terowongan kereta bawah laut yang menghubungkan antara Inggris dan Prancis di Calais, Prancis, 29 Juli 2015. Lebih dari 2.000 imigran ilegal melakukan aksi berbahaya dengan mencoba memasuki Inggris dari Perancis melalui Channel Tunnel. REUTERS/Pascal Rossignol
Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.


Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

1 hari lalu

Salah satu sudut Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta yang tengah direvitalisasi hingga Juni 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.


Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

1 hari lalu

Seorang tentara AS mengambil foto pengiriman tank Abrams M1A1 buatan AS pertama yang tiba di negara itu berdasarkan kesepakatan yang diselesaikan pada tahun 2022, di pelabuhan di Szczecin, Polandia, 28 Juni 2023. Cezary Aszkielowicz/ Agencja Wyborcza .pl melalui REUTERS
Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS


Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

2 hari lalu

Museum of Islamic Art Qatar (Dok. Museum of Islamic Art)
Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

Dalam perjalanan sejarahnya, Qatar berkembang menjadi pusat seni dan budaya yang beragam.


Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

2 hari lalu

Pada Senin (5/2), Istana Buckingham mengumumkan bahwa Raja Charles III didiagnosis menderita kanker. Istana juga mengatakan bahwa sang Raja telah mulai menjalani perawatan. REUTERS/Toby Melville
Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.


Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

4 hari lalu

Duta Besar Inggris untuk ASEAN Sarah Tiffin (kiri) dan Pejabat Ekonomi Senior Inggris untuk ASEAN Martin Kent (kanan) setelah acara peluncuran ASEAN-UK Economic Integration Programme (EIP) di Jakarta pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.


Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

5 hari lalu

The Black Dog, Vauxhall, London. Instagram.com/@theblackdogvauxhall
Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya


Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

7 hari lalu

Patung Raja Ramses II terlihat dalam perjalanan ke Museum Agung Mesir di Kairo, Mesir 25 Januari 2018. REUTERS
Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri


Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

8 hari lalu

Sejumlah wisatawan mengunjungi Istana Anak di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis 11 April 2024. Pengelola TMII menyebutkan sekitar 20.000 wisatawan mengunjungi obyek wisata tersebut pada hari kedua Lebaran 2024 (data terakhir pukul 15.00 WIB) dan diperkirakan jumlahnya akan terus meningkat hingga Minggu (14/4) atau H+3 Lebaran. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berusia 49 tahun, suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Ada apa saja di sana?