Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Destinasi Wisata Unggulan di Turkmenistan, Ada Gurun Karakum Pintu Neraka

image-gnews
Lubang api di Gurun Karakum Derweze, Turkmenistan jika malam memancarkan cahaya yang cukup terang dan memancar hingga ketinggian 70 meter. Lubang ini juga memberi kehangatan bagi hewan-hewan di gurun. dailymail.co.uk
Lubang api di Gurun Karakum Derweze, Turkmenistan jika malam memancarkan cahaya yang cukup terang dan memancar hingga ketinggian 70 meter. Lubang ini juga memberi kehangatan bagi hewan-hewan di gurun. dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, JakartaTurkmenistan merupakan negara terbesar kedua di Asia Tengah. Negara ini berbatasan dengan Iran di sebelah selatan, Uzbekistan di sisi utara, dan Laut Kaspia di sebelah barat. Kehidupan bermasyarakat negara ini hampir seluruhnya dikendalikan oleh negara, layaknya Korea Utara.

Namun, negara yang dipenuhi oleh gurun ini memiliki beragam destinasi wisata. Berikut adalah obyek wisata unggulan Turkmenistan yang sayang untuk dilewatkan, yaitu:

1. Independence Monument

Berdasarkan atlasobscura, Independence Monument Turkmenistan menjadi salah satu monumen terbesar dan paling boros di seluruh dunia. Destinasi wisata ini memiliki luas lebih dari 80.000 meter yang mempunyai 27 patung pahlawan Turkmenistan dan patung emas Saparmurat Niyazov, presiden pertama Turkmenistan. Selain itu, terdapat pula taman lanskap yang di tengahnya menjadi tempat monumen berdiri dengan dikelilingi banyak air mancur dan kolam. 

2. Gurun Karakum

Gurun Karakum menjadi destinasi wisata yang wajib dikunjungi di Turkmenistan karena menjadi ciri khas negara ini. Mengacu Britannica, gurun ini menempati sekitar 70 persen dari wilayah Turkmenistan. Gurun ini dibagi menjadi tiga wilayah utama, yaitu Trans-Unguz, dataran rendah, dan rawa-rawa garam di bagian tenggara. Gurun ini dihuni oleh Turkmen yang sebelumnya nomaden dan hidup dengan memancing di Laut Kaspia atau memelihara ternak.

Gurun Karakum di Turkmenistan, Pintu Neraka disebut ajaib karena api yang membakar selamanya yang muncul di lubang besar. Api ini muncul tanpa sengaja pada 1971 selama ekspedisi pengeboran Soviet untuk mencari cadangan minyak di sana.

3. Masjid Turkmenbashi Ruhy

Masjid Turkmenbashi Ruhy atau Masjid Gypjak berlokasi di dekat Jalan M37, Desa Gypjak yang tidak jauh dari Bandara Internasional Ashgabat. Masjid ini dibangun oleh diktator Niyazov. Berbeda dengan masjid lainnya, dinding Masjid Turkmenbashi Ruhy tertulis dengan tulisan suci tidak hanya dari Al-Qur'an, tetapi juga Ruhnama, panduan spiritual Niyazov untuk kehidupan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Darvaza Gas Crater

Merujuk geology, Gas Darvaza adalah kawah besar di Gurun Karakum yang terdapat ribuan api dengan pemicu gas alam dan telah terbakar selama beberapa dekade. Pemandangan dan suara kawah yang menyala cukup menakutkan sehingga orang-orang lokal menyebutnya "Pintu Neraka" atau "Gerbang Neraka".

Setiap api menari menjadi tanda gas alam (metana) akan muncul dari dinding, lantai, atau tumpukan talus di dalam kawah. Saat gas alam muncul, oksigen di atmosfer menyebabkannya terbakar. Wisatawan yang mengunjungi area ini harus berhati-hati ketika mendekati kawah karena akan mendengar suara api dan merasakan panas di sepanjang tepi kawah. 

5. Kow Ata

Kow Ata cocok dikunjungi, jika wisatawan ingin menikmati wisata alam di Turkmenistan. Kow Ata merupakan gua yang terletak 100 kilometer dari Ashgabat. Kow Ata memiliki sebuah telaga yang mengalirkan aliran air hangat di kedalaman 60 meter dari pintu masuk gua.

Namun, wisatawan harus melalui 350 anak tangga untuk menuju ke sana. Setibanya di Kow Ata, kelelahan para wisatawan menaiki ratusan anak tangga akan terbayar dengan pemandangan indah dari air danau yang bersih. Selain itu, air danau ini juga dapat menjadi obat alternatif karena mengandung belerang, yodium, magnesium, kalium, natrium, sulfat, dan unsur kimia lainnya, seperti tertulis dalam turkmenistan.gov.tm.

Pilihan Editor: Fakta Tentang Pintu Neraka di Gurun Karakum Turkmenistan yang Muncul Sejak 1971

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Destinasi Wisata Akhir Pekan di Kabupaten Wonosobo: Kebun Teh hingga Air Terjun

20 jam lalu

Sejumlah pekerja memetik daun teh di petak 8 kebun teh Tambi, Wonosobo, Jawa Tengah, Selasa, 11 Juni 2024. Sebanyak 70 persen produk teh Tambi yang merupakan peninggalan Belanda dijual ke pasar Eropa dan sisanya dipasarkan di Jawa. Tempo/Budi Purwanto
5 Destinasi Wisata Akhir Pekan di Kabupaten Wonosobo: Kebun Teh hingga Air Terjun

Dikelilingi oleh pegunungan dan dataran tinggi, Wonosobo memiliki banyak tempat wisata yang siap memanjakan mata dan memberikan pengalaman eksotis.


Traveloka Gandeng Superstar Dunia Ji Chang Wook Pamer Destinasi Wisata Menarik

2 hari lalu

Ji Chang Wook/Traveloka
Traveloka Gandeng Superstar Dunia Ji Chang Wook Pamer Destinasi Wisata Menarik

Ji Chang Wook ungkapkan antusiasmenya dalam mempromosikan pariwisata bersama Traveloka dan terpukau oleh sambutan hangat masyarakat Indonesia.


Sandiaga Sebut Golden Visa untuk Menstimulus Investasi di IKN dan Tarik Wisatawan Mancanegara

2 hari lalu

Direktorat Jenderal Imigrasi  memberikan  pertama kali golden visa  kepada Samuel Altman, Chief Executive Officer (CEO) OpenAI, FOTO : istimewa
Sandiaga Sebut Golden Visa untuk Menstimulus Investasi di IKN dan Tarik Wisatawan Mancanegara

Sandiaga mengatakan pemerintah menerapkan prinsip kehati-hatian dalam kebijakan golden visa.


Yunani Gunakan Drone untuk Kontrol Kepadatan Kursi Berjemur di Pantai

4 hari lalu

Pantai di Yunani. Unsplash.com/Nick Karvounis
Yunani Gunakan Drone untuk Kontrol Kepadatan Kursi Berjemur di Pantai

Sebanyak 14 pantai di Yunani dipantau, perusahaan yang menyewakan kursi berjemur ilegal didenda sampai Rp6,2 miliar.


7 Negara di Asia yang Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan

4 hari lalu

Wisatawan mengantri untuk memasuki stasiun kereta Shanghai Hongqiao, saat kepadatan perjalanan Festival Musim Semi menjelang Tahun Baru Imlek, di Shanghai, Cina 5 Februari 2024. REUTERS/Nicoco Chan
7 Negara di Asia yang Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan

Berikut ini daftar negara di asia yang paling banyak dikunjungi wisatawan. Negara ini menawarkan destinasi liburan wisata alam hingga wisata kuliner.


Jauh dari Keramaian 6 Negara Eropa Ini Jarang Dikunjungi Wisatawan

5 hari lalu

Porto, Portugal. Unsplash.com/Annie Spratt
Jauh dari Keramaian 6 Negara Eropa Ini Jarang Dikunjungi Wisatawan

Negara-negara Eropa ini yang jarang dikunjungi wisatawan, namun menawarkan pengalaman klasik, dan kekayaan budaya Eropa


Di Batam Zoo Paradise, Wisatawan Bisa Lihat Domba Shaun the Sheep hingga Burung Emu Australia

5 hari lalu

Turis Singapura saat foto dengan alpaka di Batam Zoo Paradise, Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Di Batam Zoo Paradise, Wisatawan Bisa Lihat Domba Shaun the Sheep hingga Burung Emu Australia

Liburan di Batam Zoo Paradise, wisatawan tak hanya menyaksikan langsung dan berinteraksi dengan hewan lokal, tetapi juga terdapat berbagai jenis hewan luar negeri


Keunikan Qutub Minar dengan Pilar Besi Berusia 1000 Tahun Tak Pernah Terkorosi

5 hari lalu

Qutub Minar, Delhi, India. Unsplash.com/Akshat Jhingran
Keunikan Qutub Minar dengan Pilar Besi Berusia 1000 Tahun Tak Pernah Terkorosi

Saat mengunjungi Qutub Minar, wisatawan akan langsung melihat pilar besi megah setinggi 7,2 meter


Sandiaga Uno Dorong Yogyakarta Bisa Segera Masuk Jaring Kota Kreatif UNESCO

6 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno di Pondok Pesantren Assalafiyyah Mlangi II Sleman Yogyakarta Jumat 19 Juli 2024.  Tempo/Pribadi Wicaksono
Sandiaga Uno Dorong Yogyakarta Bisa Segera Masuk Jaring Kota Kreatif UNESCO

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mendorong agar Kota Yogyakarta bisa segera masuk jaringan Kota Kreatif UNESCO.


Qutub Minar Monumen Kedua di India yang Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan

6 hari lalu

Qutub Minar, New Delhi, India. Unsplash.com/Shabeeba Ameen
Qutub Minar Monumen Kedua di India yang Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan

Qutub Minar menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik perhatian wisatawan asing yang mengunjungi India