Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berkunjung ke Pantai Amalfi Turis Australia Kecewa Tak Seindah Pemandangannya

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Amalfi Coast. Italia. Unsplash.com/Sheena Woodhead
Amalfi Coast. Italia. Unsplash.com/Sheena Woodhead
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pantai Amalfi di Italia adalah salah satu destinasi populer di dunia. Tak heran jika pantai yang menghadap ke Laut Tyrrhenian dan Teluk Salerno itu ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai negara.

Sala satunya, Isabella Highfield, wisatawan Australia. Dia bersama pasangannya mengunjungi Pantai Amalfi, awal Agustus. Meski dia menggambarkan Pantai Amalfi sebagai salah satu tempat terindah yang pernah dikunjungi, namun dia merasa kecewa.

Isabella merinci pengalamannya dalam video TikTok berdurasi lima menit yang kini telah ditonton lebih dari 70 ribu kali. Hal pertama yang dikeluhkan adalah naik bus yang penuh sesak dan kebut-kebutan.

"Bus melaju dengan kecepatan 100 km/jam sambil berputar-putar di tikungan. Ini liar, dan mereka hanya membunyikan klakson di sudut demi keselamatan.  Sejujurnya saya mengira saya akan mati," kenang Isabella.

Dia juga mengklaim feri dan bus tidak bisa tepat waktu sesuai jadwal. Selain itu, alur menuju masuk ke dalam fesi juga tidak terorganisir. 

Mungkin karena kawasan itu mengalami lonjakan popularitas dalam beberapa tahun terakhir, Isabella menganggap Amalfi sebagai tempat yang mahal untuk dikunjungi. Sebab, dia harus membayar harga yang mahal untuk makanan yang rasanya tidak sepadan. 

Netizen yang menonton video Isabella itu, ada yang setuju dengan pendapatnya tapi juga ada yang merasa dia terlalu berlebihan. "Adikku benci itu.  Katanya perjalanan bus menuju ke sana adalah hal paling menakutkan yang pernah ada," komentar salah satu orang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"'Setuju, harganya terlalu mahal,' kata yang lain, yang ketiga menambahkan, "Kami berada di sana minggu lalu dan kami memiliki pengalaman yang hampir sama."

 Namun yang lain merasa Isabella bereaksi berlebihan. "Dramanasi epik," tulis salah satu orang, yang lain berkata, "Kereta api dari Roma ke Salerno memakan waktu satu setengah jam. Logikanya yang termurah adalah empat jam.

Sementara itu ada juga merekomendasikan untuk meneliti destinasi wisata secara menyeluruh sebelum bepergian. "Masalahnya adalah banyak orang mencoba bepergian tanpa informasi tempat yang mereka kunjungi," kata yang lainnya.

DAILY MAIL

Pilihan editor: Donasi Berhadiah Liburan Gratis di Amalfi Italia, Ini Syaratnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Destinasi Wisata Akhir Pekan di Kabupaten Wonosobo: Kebun Teh hingga Air Terjun

17 jam lalu

Sejumlah pekerja memetik daun teh di petak 8 kebun teh Tambi, Wonosobo, Jawa Tengah, Selasa, 11 Juni 2024. Sebanyak 70 persen produk teh Tambi yang merupakan peninggalan Belanda dijual ke pasar Eropa dan sisanya dipasarkan di Jawa. Tempo/Budi Purwanto
5 Destinasi Wisata Akhir Pekan di Kabupaten Wonosobo: Kebun Teh hingga Air Terjun

Dikelilingi oleh pegunungan dan dataran tinggi, Wonosobo memiliki banyak tempat wisata yang siap memanjakan mata dan memberikan pengalaman eksotis.


Traveloka Gandeng Superstar Dunia Ji Chang Wook Pamer Destinasi Wisata Menarik

2 hari lalu

Ji Chang Wook/Traveloka
Traveloka Gandeng Superstar Dunia Ji Chang Wook Pamer Destinasi Wisata Menarik

Ji Chang Wook ungkapkan antusiasmenya dalam mempromosikan pariwisata bersama Traveloka dan terpukau oleh sambutan hangat masyarakat Indonesia.


Sandiaga Sebut Golden Visa untuk Menstimulus Investasi di IKN dan Tarik Wisatawan Mancanegara

2 hari lalu

Direktorat Jenderal Imigrasi  memberikan  pertama kali golden visa  kepada Samuel Altman, Chief Executive Officer (CEO) OpenAI, FOTO : istimewa
Sandiaga Sebut Golden Visa untuk Menstimulus Investasi di IKN dan Tarik Wisatawan Mancanegara

Sandiaga mengatakan pemerintah menerapkan prinsip kehati-hatian dalam kebijakan golden visa.


Yunani Gunakan Drone untuk Kontrol Kepadatan Kursi Berjemur di Pantai

4 hari lalu

Pantai di Yunani. Unsplash.com/Nick Karvounis
Yunani Gunakan Drone untuk Kontrol Kepadatan Kursi Berjemur di Pantai

Sebanyak 14 pantai di Yunani dipantau, perusahaan yang menyewakan kursi berjemur ilegal didenda sampai Rp6,2 miliar.


7 Negara di Asia yang Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan

4 hari lalu

Wisatawan mengantri untuk memasuki stasiun kereta Shanghai Hongqiao, saat kepadatan perjalanan Festival Musim Semi menjelang Tahun Baru Imlek, di Shanghai, Cina 5 Februari 2024. REUTERS/Nicoco Chan
7 Negara di Asia yang Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan

Berikut ini daftar negara di asia yang paling banyak dikunjungi wisatawan. Negara ini menawarkan destinasi liburan wisata alam hingga wisata kuliner.


Jauh dari Keramaian 6 Negara Eropa Ini Jarang Dikunjungi Wisatawan

4 hari lalu

Porto, Portugal. Unsplash.com/Annie Spratt
Jauh dari Keramaian 6 Negara Eropa Ini Jarang Dikunjungi Wisatawan

Negara-negara Eropa ini yang jarang dikunjungi wisatawan, namun menawarkan pengalaman klasik, dan kekayaan budaya Eropa


Di Batam Zoo Paradise, Wisatawan Bisa Lihat Domba Shaun the Sheep hingga Burung Emu Australia

5 hari lalu

Turis Singapura saat foto dengan alpaka di Batam Zoo Paradise, Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Di Batam Zoo Paradise, Wisatawan Bisa Lihat Domba Shaun the Sheep hingga Burung Emu Australia

Liburan di Batam Zoo Paradise, wisatawan tak hanya menyaksikan langsung dan berinteraksi dengan hewan lokal, tetapi juga terdapat berbagai jenis hewan luar negeri


Keunikan Qutub Minar dengan Pilar Besi Berusia 1000 Tahun Tak Pernah Terkorosi

5 hari lalu

Qutub Minar, Delhi, India. Unsplash.com/Akshat Jhingran
Keunikan Qutub Minar dengan Pilar Besi Berusia 1000 Tahun Tak Pernah Terkorosi

Saat mengunjungi Qutub Minar, wisatawan akan langsung melihat pilar besi megah setinggi 7,2 meter


Sandiaga Uno Dorong Yogyakarta Bisa Segera Masuk Jaring Kota Kreatif UNESCO

5 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno di Pondok Pesantren Assalafiyyah Mlangi II Sleman Yogyakarta Jumat 19 Juli 2024.  Tempo/Pribadi Wicaksono
Sandiaga Uno Dorong Yogyakarta Bisa Segera Masuk Jaring Kota Kreatif UNESCO

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mendorong agar Kota Yogyakarta bisa segera masuk jaringan Kota Kreatif UNESCO.


Qutub Minar Monumen Kedua di India yang Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan

6 hari lalu

Qutub Minar, New Delhi, India. Unsplash.com/Shabeeba Ameen
Qutub Minar Monumen Kedua di India yang Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan

Qutub Minar menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik perhatian wisatawan asing yang mengunjungi India