TEMPO.CO, Jakarta - Pantai Amalfi di Italia adalah salah satu destinasi populer di dunia. Tak heran jika pantai yang menghadap ke Laut Tyrrhenian dan Teluk Salerno itu ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai negara.
Sala satunya, Isabella Highfield, wisatawan Australia. Dia bersama pasangannya mengunjungi Pantai Amalfi, awal Agustus. Meski dia menggambarkan Pantai Amalfi sebagai salah satu tempat terindah yang pernah dikunjungi, namun dia merasa kecewa.
Baca Juga:
Isabella merinci pengalamannya dalam video TikTok berdurasi lima menit yang kini telah ditonton lebih dari 70 ribu kali. Hal pertama yang dikeluhkan adalah naik bus yang penuh sesak dan kebut-kebutan.
"Bus melaju dengan kecepatan 100 km/jam sambil berputar-putar di tikungan. Ini liar, dan mereka hanya membunyikan klakson di sudut demi keselamatan. Sejujurnya saya mengira saya akan mati," kenang Isabella.
Dia juga mengklaim feri dan bus tidak bisa tepat waktu sesuai jadwal. Selain itu, alur menuju masuk ke dalam fesi juga tidak terorganisir.
Mungkin karena kawasan itu mengalami lonjakan popularitas dalam beberapa tahun terakhir, Isabella menganggap Amalfi sebagai tempat yang mahal untuk dikunjungi. Sebab, dia harus membayar harga yang mahal untuk makanan yang rasanya tidak sepadan.
Netizen yang menonton video Isabella itu, ada yang setuju dengan pendapatnya tapi juga ada yang merasa dia terlalu berlebihan. "Adikku benci itu. Katanya perjalanan bus menuju ke sana adalah hal paling menakutkan yang pernah ada," komentar salah satu orang.
"'Setuju, harganya terlalu mahal,' kata yang lain, yang ketiga menambahkan, "Kami berada di sana minggu lalu dan kami memiliki pengalaman yang hampir sama."
Namun yang lain merasa Isabella bereaksi berlebihan. "Dramanasi epik," tulis salah satu orang, yang lain berkata, "Kereta api dari Roma ke Salerno memakan waktu satu setengah jam. Logikanya yang termurah adalah empat jam.
Sementara itu ada juga merekomendasikan untuk meneliti destinasi wisata secara menyeluruh sebelum bepergian. "Masalahnya adalah banyak orang mencoba bepergian tanpa informasi tempat yang mereka kunjungi," kata yang lainnya.
DAILY MAIL
Pilihan editor: Donasi Berhadiah Liburan Gratis di Amalfi Italia, Ini Syaratnya