Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Tips Sederhana Traveling tanpa Merusak Lingkungan

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Melakukan
Melakukan "solo traveling" dengan aman dan nyaman.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah pandemi, banyak orang yang kembali traveling baik di dalam maupun luar negeri. Traveling memang memberikan pengalaman yang bermanfaat, tapi sering kali harus mengorbankan lingkungan dan sumber daya lokal. Karena itu, buat rencana pariwisata berkelanjutan dengan meminimalisasi kerusakan lingkungan. 

Selain mengurangi jejak karbon, wisata berkelanjutan bisa dilakukan dengan meminimalkan dampak negatif pariwisata terhadap masyarakat, ekosistem, dan bumi. Berikut lima tips sederhana namun efektif untuk membantu memulai liburan berkelanjutan.

1. Pilihlah lokasi yang tidak biasa atau di luar musim puncak

Banyak wilayah di tempat-tempat liburan populer di Eropa mengalami overtourism atau kelebihan wisatawan. Ini tidak hanya membebani infrastruktur tetapi juga mata pencaharian masyarakat setempat.

Untuk mencegah hal itu, pilih tempat-tempat yang tidak terdeteksi radar untuk menghindari keramaian. Namun, jika atraksi ikonik ada dalam bucket list, coba kunjungi di luar musim puncak.

Sebagai aturan umum, semakin pendek jarak yang ditempuh dari rumah, semakin rendah jejak karbonnya.

2. Pilihlah akomodasi yang ramah lingkungan

Sebelum memesan penginapan, periksa apakah tempat tersebut memiliki komitmen terhadap lingkungan atau berpartisipasi dalam program kelestarian Bumi. Banyak hotel dan resor di dunia menemukan cara unik untuk membantu melindungi lingkungan seperti menggunakan praktik hemat energi, melarang penggunaan plastik sekali pakai, dan memperkenalkan masakan lokal di dalam menu mereka.

3. Bawa produk ramah lingkungan

Cara ideal untuk mengurangi limbah adalah dengan menggunakan lebih sedikit. Ini dapat dilakukan dengan mambawa barang-barang yang dapat digunakan kembali seperti botol air, sedotan logam, wadah makanan, peralatan makan bambu, dan tas belanja yang dapat dipakai ulang. Selain itu, untuk pakaian, gunakan baju yang terbuat dari bahan organik dan ramah lingkungan, yang lebih tahan lama. 

4. Gunakan produk lokal

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Banyak wisatawan ingin mendapatkan pengalaman perjalanan otentik. Jadi, mereka memilih akomodasi milik masyarakat setempat, makan di restoran mandiri, dan membeli barang-barang buatan lokal, ini dapat memberikan dampak positif.

5. Pilih moda transportasi yang efisien

Sarana transportasi yang dipilih dapat menentukan jumlah jejak karbon. Sarana traveling yang lebih lambat seperti kereta api datau sepeda umumnya lebih ramah lingkungan daripada pesawat atau mobil. Selain itu, transportasi ini dapat memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik. Sesampainya di tempat tujuan, lebih baik berjalan kaki, bersepeda, bahkan angkutan umum daripada menyewa kendaraa pribadi. 

6. Kunjungi destinasi yang butuh dukungan

Cara lain untuk membelanjakan uang adalah dengan traveling ke destinasi yang dibangun kembali setelah bencana, misalnya daerah yang pernah dilanda gempa bumi atau kebakaran. Tapi pastikan dulu semua sudah aman. Wisatawan dapat membantu lebih jauh dengan menjadi sukarelawan dalam proyek lingkungan dan sosial untuk membantu membangun kembali komunitas yang terkena dampak bencana. 

INDIAN EXPRESS | NEW YORK TIMES

Pilihan Editor: Menparekraf Minta Singkirkan Sampah Plastik Demi Pariwisata Berkelanjutan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia-Australia Memperkuat Kemitraan di Sektor Pembangunan Ekonomi

1 hari lalu

Indonesian-Australia pada 25 Juli 2024, menandatangani kesepakatan tambahan baru untuk Kemitraan  bidang Pembangunan Ekonomi. Sumber: dokumen kedutaan besar Australia di Jakarta.
Indonesia-Australia Memperkuat Kemitraan di Sektor Pembangunan Ekonomi

Indonesia-Australia menandatangani kesepakatan tambahan baru untuk Kemitraan Australia Indonesia untuk Pembangunan Ekonomi


Alasan Diadakan Lomba Emak-emak Menangis di Tegal

1 hari lalu

Sejumlah emak-emak mengikuti lomba menangis di Tegal. Mereka mengingat masalah hidup untuk menangis dengan mantap (dok. Taman Wisata Purbawahana)
Alasan Diadakan Lomba Emak-emak Menangis di Tegal

Pengelola sebuah tempat wisata di Tegal menggelar lomba menangis sebagai sarana promosi. Peserta menangis sambil mengingat masalah hidup mereka.


Dishub Bali Usul Helikopter Juga Diatur, Bukan Hanya Layangan. Ini Sebabnya....

1 hari lalu

Kondidi baling-baling helikopter Bell-505 yang dioperasikan PT. Whitesky Aviation dalam kondisi terlilit tali layangan setelah jatuh di kawasan Suluban, Badung, Bali, Jumat 19 Juli 2024. Helikopter tur wisata dengan nomor registrasi PK-WSP tersebut melakukan upaya pendaratan darurat dan mengalami kecelakaan karena terlilit tali layangan yang mengakibatkan seorang pilot dan empat penumpangnya terluka. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Dishub Bali Usul Helikopter Juga Diatur, Bukan Hanya Layangan. Ini Sebabnya....

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bali IGW Samsi Gunarta mengusulkan ke pemerintah pusat agar helikopter wisata yang terbang rendah juga diatur.


Lima Bahaya yang Sering Kali Diabaikan saat Traveling

3 hari lalu

Perempuan solo traveling. Freepik
Lima Bahaya yang Sering Kali Diabaikan saat Traveling

Meski persiapan sudah matang, bahaya bisa saja mengintai selama traveling mulai dari penipuan hingga bencana alam.


7 Negara di Asia yang Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan

4 hari lalu

Wisatawan mengantri untuk memasuki stasiun kereta Shanghai Hongqiao, saat kepadatan perjalanan Festival Musim Semi menjelang Tahun Baru Imlek, di Shanghai, Cina 5 Februari 2024. REUTERS/Nicoco Chan
7 Negara di Asia yang Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan

Berikut ini daftar negara di asia yang paling banyak dikunjungi wisatawan. Negara ini menawarkan destinasi liburan wisata alam hingga wisata kuliner.


4 Hal yang Bisa Memicu Konflik bila Bepergian dengan Teman

4 hari lalu

Ilustrasi traveling bersama teman.
4 Hal yang Bisa Memicu Konflik bila Bepergian dengan Teman

Jika bepergian dengan teman dan punya gaya traveling sama, perjalanan akan menyenangkan, mulus, dan mempererat hubungan. Bagaimana bila gaya berbeda?


Traveling Bawa Hand Luggage Hindari 5 Kesalahan yang Sering Dilakukan

6 hari lalu

Ilustrasi perempuan berkemas baju di koper. Shutterstock
Traveling Bawa Hand Luggage Hindari 5 Kesalahan yang Sering Dilakukan

Ada beberapa kesalahan yang dilakukan saat menggunakan hand luggage untuk bepergian.


Penyebab Kelelahan Selama Perjalanan dan Cara Mengatasinya Menurut Ahli

6 hari lalu

Ilustrasi perjalanan atau wanita memegang koper. Freepik.com/prostooleh
Penyebab Kelelahan Selama Perjalanan dan Cara Mengatasinya Menurut Ahli

Kelelahan saat perjalanan hal yang normal, namun ada cara yang dapat dilakukan untuk meniminalisirnya


Jangan Pakai Perlengkapan Mandi Gratisan dari Hotel

8 hari lalu

Ilustrasi kamar mandi hotel. Freepik.com/Wirestock
Jangan Pakai Perlengkapan Mandi Gratisan dari Hotel

Disarankan membawa perlengkapan mandi mini sendiri, seperti sampo, kondisioner, dan sabun mandi, saat menginap di hotel.


Bucket List Kim Hye Yoon ke London, Kunjungi Lokasi Syuting Harry Potter dan Big Ben

9 hari lalu

Kim Hyee Yoon. Instagram.com/@hye_yoon1110
Bucket List Kim Hye Yoon ke London, Kunjungi Lokasi Syuting Harry Potter dan Big Ben

Kim Hye Yoon berbagi cerita perjalanannya ke London dan momen yang membuatnya menikmati perjalanan