Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berkunjung ke Rumah Kelahiran Bagindo Aziz Chan, Wali Kota Padang yang Jadi Pahlawan Nasional

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Museum Rumah Kelahiran Bagindo Aziz Chan (TEMPO.CO/Fachri Hamzah)
Museum Rumah Kelahiran Bagindo Aziz Chan (TEMPO.CO/Fachri Hamzah)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rumah panggung bercat biru  yang berada di Kelurahan Alang Laweh, Padang Selatan, Kota Padang, itu tampak sepi. Bagian depan rumah terpampang sebuah prasasti yang bertuliskan Museum Rumah Kelahiran Bagindo Aziz Chan. Bagindo Aziz Chan adalah Wali Kota Padang kedua setelah kemerdekaan yang kemudian dianugerahi gelar pahlawan nasional

Melangkah masuk ke dalam rumah, terpajang foto-foto Bagindo Aziz Chan muda sampai menjadi Wali Kota Padang di setiap sudut rumah. Selain itu, juga terpampang foto-foto perjuangan Bagindo Aziz Chan saat mengusir Belanda.

Di dalam kamar tertata dua tempat tidur yang dulunya dijadikan Bagindo Aziz Chan untuk merebahkan badan. Lalu, juga ada sebuah rak buku yang berisi catatan perjuangan Bagindo Aziz Chan. 

Museum Rumah Kelahiran Bagindo Aziz Chan (TEMPO.CO/Fachri Hamzah)

Kepala Museum Bagindo Aziz Chan Marsalleh menjelaskan, rumah tersebut difungsikan menjadi museum sudah sejak 2019. "Rumah ini direnovasi pada 2018 dan dibuka 2019 menjadi museum," katanya.

Marsalleh menjelaskan, museum ini memang belum banyak memiliki koleksi untuk dipamerkan. Namun, nilai sejarah itu sebenarnya bangunan rumah. "Kami di sini memang belum punya banyak koleksi, namun sebenarnya yang punya nilai historis tinggi itu, rumah ini," ujarnya.

Dia melanjutkan, barang yang dipamerkan di Museum Bagindo Azizchan ini hanya foto-foto dan piagam penghargaannya. Berbeda dengan Museum Adityawarman yang punya ragam koleksi.

Walaupun demikian, pihak museum saat ini masih melacak barang-barang Bagindo Aziz Chan yang nantinya bakal dijadikan koleksi. "Kami masih melacak koleksi yang dimiliki oleh pihak keluarga," katanya.

Kemudian, Marsalleh menyampaikan bahwa wisatawan yang berkunjung ke Museum Bagindo Aziz Chan tidak dipungut biaya. Pengunjung  tinggal mengisi daftar tamu yang terdapat di ruang tengah museum.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, Museum Bagindo Aziz Chan juga bisa digunakan sebagai tempat kegiatan komunitas. Caranya dengan memberikan pemberitahuan kepada pihak museum. "Bagi kelompok anak muda yang mau memakai museum sebagai tempat diskusi ataupun kegiatan positif lainya kami persilakan. Waktunya tidak terbatas, siang dan malam pun bisa," ujarnya.

Sedikit Sejarah Bagindo Aziz Chan

Bagindo Aziz Chan ialah Wali Kota Padang yang dilantik pada 15 Agustus 1946. Ia merupakan pemimpin Kota Padang kedua pasca kemerdekaan Indonesia menggantikan Abubakar Jaar. 

Saat Agresi Belanda I, dia tak mau tunduk dengan penjajah sampai akhir hayatnya. Bagindo Aziz Chan meninggal di usia 36 tahun setelah bertempur dengan Belanda yang ingin menguasai Kota Padang. Jasadnya dikebumikan di Taman Makam Pahlawan, Bukittinggi.

Pada  7 November 2005, Bagindo Aziz Chan menerima Bintang Mahaputra Adipradana melalui Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 082/TK/2005. Di tahun yang sama pada 9 November 2005, Bagindo dianugerahi gelar Pahlawan Nasional Indonesia.

FACHRI HAMZAH 

Pilihan Editor: Ragam Potensi Wisata di Kota Kelahiran Para Pahlawan Nasional

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cristiano Ronaldo Bagikan Foto Pembukaan Museum CR7 di Riyadh

3 hari lalu

Ronaldo berpose di samping patung lilinnya di museum Cristiano Ronaldo, Riyadh. Instagram
Cristiano Ronaldo Bagikan Foto Pembukaan Museum CR7 di Riyadh

Cristiano Ronaldo berpose di samping patung lilinnya yang mengenakan seragam Al Nassr.


6 Hal Seru yang Bisa Dilakukan di Hanoi Vietnam, Menjelajah Danau dan Mencicipi Kopi Telur

5 hari lalu

Teluk Ha Long masih menjadi destinasi utama di Vietnam, usai pelonggaran karantina wilayah. Wisatawan domestik mengunjungi kawasan tersebut, usai karantina dibuka. Foto: @rjoey
6 Hal Seru yang Bisa Dilakukan di Hanoi Vietnam, Menjelajah Danau dan Mencicipi Kopi Telur

Berlayarlah di sepanjang Teluk Halong atau lakukan perjalanan sehari ke Provinsi Ninh Binh untuk menjelajahi gua selama berkunjung ke Hanoi Vietnam.


Museum Keris Nusantara Solo Dapat Hibah Puluhan Senjata Tradisional dari Menteri Era Soeharto

5 hari lalu

Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Solo Siti Khotimah (empat dari kiri) mewakili Museum Keris Nusantara menerima secara simbolis hibah keris dari penghibah di Museum Keris Nusantara Solo, Jawa Tengah, Jumat malam, 24 November 2023.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Museum Keris Nusantara Solo Dapat Hibah Puluhan Senjata Tradisional dari Menteri Era Soeharto

Museum Keris Nusantara Solo mendapatkan hibah sekitar 30 koleksi senjata tradisional milik mantan Menteri Perindustrian Kabinet Pembangunan III (masa orde baru), AR Soehoed


Efa Yonnedi Rektor Unand Periode 2023-2028, Berikut 13 Rektor Universitas Andalas Sejak 1956

8 hari lalu

Efa Yonnedi. (ANTARA/Hms-Unand)
Efa Yonnedi Rektor Unand Periode 2023-2028, Berikut 13 Rektor Universitas Andalas Sejak 1956

Efa Yonnedi resmi menjabat Rektor Universitas Andalas periode 2023-2028. Sejak berdiri 1956, berikut daftar 13 Rektor Universitas Andalas.


Pasca-Kebakaran, 715 Koleksi Museum Nasional Teridentifikasi

8 hari lalu

Tim konservator Museum Nasional Indonesia melakukan proses klasifikasi koleksi museum yang terdampak. (Museum Nasional Indonesia)
Pasca-Kebakaran, 715 Koleksi Museum Nasional Teridentifikasi

171 koleksi Museum Nasional terdampak tergolong dalam klasifikasi berat, yang membutuhkan proses remediasi secara cepat.


5 Atraksi Wisata Menarik di Kota New York City Selama Musim Gugur

11 hari lalu

Central Park Bethesda Fountain. (Dok. Brittany Petronella)
5 Atraksi Wisata Menarik di Kota New York City Selama Musim Gugur

Musim gugur di New York City menawrkan pemanangan yang paling indah


8 Tempat Wisata Gratis di Paris, Ada Museum dan Perpustakaan

16 hari lalu

Museum of Fine Arts atau Petit Palais (parisjetaime)
8 Tempat Wisata Gratis di Paris, Ada Museum dan Perpustakaan

Jika Museum Louvre dan Menara Eiffel terlalu ramai, delapan tempat ini bisa jadi alternatif liburan di Paris. Tak perlu bayar untuk masuk.


Menikmati Senja di Pelabuhan Muaro, Cikal Bakal Kota Tua Padang

17 hari lalu

Muara Batang Arau yang menjadi pusat pernigaan Belanda di Kota Padang pada abad 18. TEMPO/Fachri Hamzah
Menikmati Senja di Pelabuhan Muaro, Cikal Bakal Kota Tua Padang

Meski kejayaannya telah berlalu, Pelabuhan Muaro di Kota Tua Padang masih ramai dikunjungi orang-orang yang ingin mengenang masa lalu.


Profil Prof Mochtar Kusumaatmadja, Belum Juga Ditetapkan Jokowi sebagai Pahlawan Nasional

17 hari lalu

Suasana Jalan Layang Prof Mochtar Kusumaatmadja di Bandung, Jawa Barat, Selasa, 1 Maret 2022. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Profil Prof Mochtar Kusumaatmadja, Belum Juga Ditetapkan Jokowi sebagai Pahlawan Nasional

Prof Mochtar Kusumaatmadja beberapa tahun terakhir diusulkan menjadi pahlawan nasional. Jasanya sangat besar sebagai konseptor Deklarasi Djuanda.


47 Pahlawan Nasional Ditetapkan Jokowi Sejak 2014, Termasuk Kakek Anies Baswedan hingga Ratu Kalinyamat

17 hari lalu

Presiden Jokowi berjabat tangan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat pemberian gelar pahlawan nasional kepada enam tokoh di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 8 November 2018. Salah satu di antaranya adalah kakek dari Anies Baswedan, Abdurrahman Baswedan. TEMPO/Subekti.
47 Pahlawan Nasional Ditetapkan Jokowi Sejak 2014, Termasuk Kakek Anies Baswedan hingga Ratu Kalinyamat

Siapa saja pahlawan nasional yang ditetapkan pemerintah Jokowi sejak 2014? Berikut daftar 47 tokoh pahlawan nasional, termasuk kakek Anies Baswedan.