TEMPO.CO, Jakarta - Light Rail Transit atau LRT Jabodebek mulai beroperasi hari ini, Senin, 28 Agustus 2023 setelah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. Moda transportasi ini bakal melayani penumpang di 18 stasiun yang ada di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Tapi sebelum menaiki LRT Jabodebek, ketahui dulu enam hal berikut ini.
1. Tarif Rp5.000
Kementerian Perhubungan menetapkan tarif promo sebesar Rp 5.000 untuk seluruh lintas pelayanan, setelah diskon 78 persen. Tarif promo ini diberikan untuk merayakan HUT ke-78 Kemerdekaan RI sekaligus memperkenalkan mode transportasi baru kepada masyarakat. Tarif LRT Jabodebek ini flat untuk jarak dekat atau jauh, berlaku sejak diresmikan hingga September 2023. Setelah itu, tarif akan mulai normal yakni Rp5.000 untuk kilometer pertama dan Rp700 untuk setiap kilometer berikutnya. Tarif maksimalnya adalah Rp20.000
2. Berhenti di 18 stasiun
LRT memiliki 18 stasiun yang akan siap melayani penumpang. Stasiun tersebut antara lain Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, Harjamukti, Halim, Jatibening Baru, Cikunir I, Cikunir II, Bekasi Barat, dan Jati Mulya.
Stasiun LRT Jabodebek terdiri dari dua tipe yaitu tipe Interchange Station yakni Stasiun Cawang dan tipe Typical Station untuk 17 stasiun lainnya. Interchange Station terdiri dari 3 lantai, lantai 1 sebagai area boarding dan komersial, lantai 2 untuk peron, dan lantai 3 adalah area komersial. Sedangkan untuk tipe Typical Station terdiri dari 2 lantai dengan lantai 1 untuk area boarding dan lantai 2 area peron.
3. Pembayaran nontunai
Seperti KRL dan MRT, LRT Jabodebek menggunakan sistem pembayaran nontunai. Jadi, penumpang perlu menyiapkan uang digital bisa dalam bentuk kartu uang elektronik perbankan (BRI, BNI, Bank Mandiri, BTN, BCA, dan Bank DKI Jakarta), KMT KAI Commuter, Scan QRIS Link Aja dan KAI Pay. Saldo uang digital akan otomatis terpotong sesuai dengan jarak yang ditempuh.
4. Aturan menggunakan eskalator
Aturan penggunaan eskalator juga sama dengan di stasiun kereta. Jika terburu-buru dan ingin tetap berjalan saat baik eskalator, pilih sisi kanan. Tapi jika ingin santai dan diam saja, penumpang boleh berdiri di sisi kiri eskalator.
5. Jam operasional
LRT Jabodebek beroperasi setiap hari mulai pukul 05.00 hingga 23.37 WIB. Nantinya akan terdapat 434 perjalanan LRT. Ada 27 unit LRT (dari 31 trainset yang ada) beroperasi setiap hari, masing-masing terdiri dari enam kereta (trainset) yang bisa menampung hingga 1.308 penumpang.
6. Dua rute, Cibubur dan Bekasi
Terdapat dua rute perjalanan LRT Jabodebek yakni lintas Cibubur dan Bekasi. Lintas Cibubur dimulai dari Stasiun LRT Dukuh Atas melewati stasiun Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, dan Harjamukti (pp)
LRT Jabodebek lintas Bekasi berangkat dari Stasiun Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, Halim, Jati Bening Baru, Cikunir 1, Cikunir 2, Bekasi Barat, dan Jati Mulya (pp).
Pilihan Editor: Hari Ini Diresmikan Jokowi, LRT Jabodebek Beri Promo Tarif Flat Rp 5.000 hingga September