Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korean Air Minta Penumpang Menimbang Berat Badan Apa Alasannya?

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Pesawat penumpang Korean Air diparkir di landasan pacu, saat diterapkan pengurangan penerbangan ke luar negeri guna menanggulangi penyebaran Virus Corona di Bandara Internasional Incheon di Incheon, Korea Selatan, 24 Maret 2020. REUTERS/Heo Ran
Pesawat penumpang Korean Air diparkir di landasan pacu, saat diterapkan pengurangan penerbangan ke luar negeri guna menanggulangi penyebaran Virus Corona di Bandara Internasional Incheon di Incheon, Korea Selatan, 24 Maret 2020. REUTERS/Heo Ran
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan Korea, Korean Air, akan menerapkan aturan baru sebelum penerbangan. Korean Air akan menanyakan berat badan penumpang dan barang bawaannya di pintu masuk keberangkatan. 

Dalam keterangan di situs webnya, Korean Air mengatakan bahwa mengukur berat rata-rata penumpang beserta barang bawaan mereka untuk keselamatan penerbangan. Langkah tersebut juga untuk mengikuti aturan yang sudah ditetapkan.

Survei anonim penumpang

Kementrian Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi Korea akan memperbarui "Standar Manajemen Berat dan Keseimbangan Pesawat." Sebab itu membutuhkan data dari maskapai penerbangan. Berupa data standar berat penumpang setiap lima tahun, dan rata-rata tersebut membantu menentukan distribusi berat di pesawat.

Pemeriksaan berat badan penumpang ini diberlakukan untuk penerbangan domestik dari Bandara Gimpo di Seoul Korea Selatan mulai 28 Agustus hingga 6 September 2023. Selain itu, karyawan maskapai penerbangan juga akan menimbang penumpang di Bandara Internasional Incheon mulai tanggal 8 hingga 19 September.

Menurut seorang pejabat maskapai penerbangan, penumpang Korean Air akan diminta untuk menaiki timbangan beserta barang bawaannya di setiap gerbang keberangkatan. “Data yang dikumpulkan secara anonim akan digunakan untuk tujuan survei dan tidak berarti penumpang yang kelebihan berat badan harus membayar lebih,” katanya, seperti dikutip dari Korea JoongAng Daily.

Namun penumpang dan bagasi akan ditimbang secara anonim. Selain itu penumpang dapat memilih untuk tidak mengikuti pemeriksaan timbangan tersebut. 

Sebelum Korean Air, Air New Zealand juga pernah menerapkan hal serupa

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak hanya Korean Air yang melakukan survei berat badan sebelum masuk ke dalam pesawat. Air New Zealand sebelum juga menerapkan hal tersebut. Maskapai itu meminta penumpang di jaringan internasionalnya untuk berpartisipasi dalam survei berat badan yang dimulai pada akhir Mei dan berakhir awal bulan lalu.

Menurut keterangan Air New Zealand survei berat badan ini penting untuk pengoperasian pesawat yang aman dan efisien dan diwajibkan oleh Otoritas Penerbangan Sipil. Di tahun 2021, Air New Zealand juga menerapkan pemeriksaan itu kepada jaringan domestiknya. 

Survei berat badan penumpang dan bagasi ini memang bermanfaat untuk keselamatan penerbangan. Sebab menurut National Air and Space Museum, semakin ringan sebuah pesawat, ssemakin sedikit kerja yang harus dilakukan mesin, semakin sedikit bahan bakar yang digunakan, dan semakin jauh jarak terbangnya.

USA TODAY

Pilihan editor: Peserta Jambore Dunia Diajak Pelesir di Korea Selatan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Guru Besar IPB Ungkap Sebab Industri Pesawat Terbang Tak Lanjut Berkembang di Indonesia

16 jam lalu

Acara bedah buku
Guru Besar IPB Ungkap Sebab Industri Pesawat Terbang Tak Lanjut Berkembang di Indonesia

Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB, Didin S Damanhuri, membeberkan alasan industri pesawat terbang tidak lanjut berkembang di Indonesia.


10 Maskapai Penerbangan Terbaik di Dunia 2024, Garuda Masuk?

1 hari lalu

Pesawat Boeing 777-300 dicat dalam desain retro dari Qatar Airways (ANTARA/HO)
10 Maskapai Penerbangan Terbaik di Dunia 2024, Garuda Masuk?

Daftar maskapai penerbangan terbaik di dunia pada 2024, pertama Qatar Always


Kemenparekraf: Maskapai Internasional Buka Rute Langsung ke Indonesia

3 hari lalu

Petugas beraktivitas di dekat pesawat maskapai Super Air Jet nomor penerbangan IU-763 tujuan Jakarta di Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat, 4 Desember 2021. Super Air Jet resmi membuka rute penerbangan Jakarta-Lombok (CGK-LOP) pulang-pergi sejak 18 November lalu. TEMPO/Nita Dian
Kemenparekraf: Maskapai Internasional Buka Rute Langsung ke Indonesia

Kemenparekraf menyampaikan ada sejumlah maskapai penerbangan yang siap menghadirkan rute penerbangan internasional baru ke Indonesia.


Boeing AS dan Antonov Ukraina Sepakati Kerja Sama Pertahanan

3 hari lalu

Private Jet Villa yang dibuat dari pesawat Boeing 737 bekas di Uluwatu, Bali (privatejetvilla.com)
Boeing AS dan Antonov Ukraina Sepakati Kerja Sama Pertahanan

Perusahaan kedirgantaraan Amerika Serikat Boeing dan perusahaan manufaktur pesawat terbang milik negara Ukraina, Antonov, teken kerja sama pertahanan


Pengolahan Kelapa Jadi Bahan Bakar Pesawat, Kementerian ESDM: Secara Teknis Memungkinkan

3 hari lalu

Ilustrasi minyak kelapa untuk  Bioavtur. antaranews.com
Pengolahan Kelapa Jadi Bahan Bakar Pesawat, Kementerian ESDM: Secara Teknis Memungkinkan

BRIN menyatakan bahwa kelapa non-standar sudah diakui kelayakannya oleh Organisasi Penerbangan Sipil Internasional.


Garuda Indonesia Tawarkan Diskon Tiket Pesawat 80 Persen, Dibuka 22 hingga 31 Juli

3 hari lalu

Pesawat Garuda Indonesia Boeing 737-800 NG dengan tema Pikachu Pokemon. garuda-indonesia.com
Garuda Indonesia Tawarkan Diskon Tiket Pesawat 80 Persen, Dibuka 22 hingga 31 Juli

Garuda Indonesia bersama Bank Mandiri menggelar Garuda Indonesia "Sales Office Travel Fair" (SOTF) 22-31 Juli 2024. Diskon tiket hingga 80 persen.


3 Maskapai Buka Penerbangan Langsung ke Indonesia, Ada dari Korea ke Bali

3 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
3 Maskapai Buka Penerbangan Langsung ke Indonesia, Ada dari Korea ke Bali

Penerbangan langsung dari luar negeri dinilai akan memudahkan wisatawan mancanegara mengakses destinasi wisata Indonesia.


Cerita Penumpang Menginap di Bandara selama Empat Hari karena Penerbangan Delay

3 hari lalu

 Vienna Skye, 25 menginap di bandara Rio de Janeiro, Brasil, selama empat hari setelah penerbangannya ditunda pada Mei 2024 (Instagram/@viennaskye)
Cerita Penumpang Menginap di Bandara selama Empat Hari karena Penerbangan Delay

Penumpang itu mengaku tidak bisa keluar bandara karena maskapai terus-menerus membatalkan penerbangan selama empat hari berturut-turut.


4 Penyebab Berat Badan Turun tanpa Rencana dan Diet

3 hari lalu

Ilustrasi diare. lifeworkswellnesscenter.com
4 Penyebab Berat Badan Turun tanpa Rencana dan Diet

Jangan senang dulu bila tiba-tiba badan terasa lebih langsing. Berikut ragam masalah kesehatan yang bisa membuat berat badan turun dengan cepat.


Alasan Layangan Bisa Mengganggu Penerbangan

4 hari lalu

Petugas memeriksa helikopter Bell-505 yang dioperasikan PT. Whitesky Aviation setelah jatuh di kawasan Suluban, Badung, Bali, Jumat 19 Juli 2024. Helikopter tur wisata dengan nomor registrasi PK-WSP tersebut melakukan upaya pendaratan darurat dan mengalami kecelakaan karena terlilit tali layangan yang mengakibatkan seorang pilot dan empat penumpangnya terluka. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Alasan Layangan Bisa Mengganggu Penerbangan

Helikopter yang jatuh di Bali diduga akibat benang layangan yang melilit mesin. Ini alasan layangan berbahaya bagi penerbangan.