TEMPO.CO, Jakarta - Via dell'Amore, atau Path of Love yang terkenal sebagai jalan paling romantis di Italia, kembali di buka untuk umum setelah ditutup selama 10 tahun. Ini akan membuat liburan bersama pasangan ke negara itu akan terasa lebih romantis.
Namun sebelum ke sana wisatawan harus memesan slot terlebih dahulu karena pengunjung masih dibatasi.
Disebut-sebut sebagai "jalan setapak paling romantis di dunia", Vie dell'Amore adalah jalur pendakian paling populer sepanjang sekitar 75 mil (121 km) yang terletak di Cinque Terre, Situs Warisan Dunia UNESCO. Jalan tersebut telah ditutup untuk umum setelah tanah longsor pada 2012. Lebih dari satu dekade kemudian, bagian pertama dibuka untuk musim panas hingga 20 September 2023. Setelah direnovasi sepenuhnya, jalan setapak sepanjang 2.950 kaki ini akan dibuka pada Juli 2024.
Dikenakan biaya
Sebelumnya, Path of Love terbuka untuk semua tanpa biaya masuk. Namun, saat Via dell'Amore dibuka kembali tahun ini, jalur pendakian di Italia hanya dapat diakses melalui tur berpemandu. Biaya masuknya adalah EUR 5 atau sekitar Rp83 ribu.
Perjalanan ini memungkinkan wisatawan menikmati pemandangan surealis dengan berjalan kaki kira-kira setengah jam. Pengunjung disarankan untuk memesan slot terlebih dahulu untuk perjalanan yang nyaman dan bebas repot. Ini dilakukan untuk memerangi pariwisata di daerah yang telah mempengaruhi keindahan alam tempat itu dan untuk melindungi situs tersebut. Turis diingatkan untuk menghormati budaya dan warisan lokal, jangan sampai "jalan cinta" berubah menjadi "jalan yang memalukan"
Situs ini dapat menampung hingga 30 orang dalam satu reservasi atau slot, dan sekitar 20 slot tersedia sepanjang hari. Artinya, total 600 tamu dapat mengunjungi jalur tersebut setiap hari. Selama berjalan kaki, pemandu akan menjelaskan sejarah sambil menikmati pemandangan Laut Liguria. Jalur ini juga memiliki beberapa tempat berfoto yang menakjubkan mengingat lokasinya yang dikelilingi tempat-tempat indah.
Path of Love berkelok-kelok di sekitar lima desa. Jalur ini dibangun selama modernisasi jalur kereta api antara Genoa dan La Spezia pada awal abad ke-20. Pekerja kereta api membutuhkan cara untuk melewati jalur antara Riomaggiore dan Manarola ketika terowongan masih dibangun.
Jalan setapak itu dibuat di permukaan batu keras yang menjorok ke laut dan legendanya menjadi tempat pertemuan para kekasih dari kedua kota tersebut. Proyek restorasi telah memuat bebatuan di atas dan di bawah jalur dengan jaring baja dan menanam 8.800 tanaman untuk memperkuatnya. Sistem pemantauan juga telah dipasang sehingga peringatan dini dapat diberikan jika ada potensi tanah longsor.
INDIAN EXPRESS | TRAVEL + LEISURE ASIA
Pilihan Editor: Restoran di Italia Tagih Rp33 Ribu untuk Biaya Potong Sandwich