Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Setahun Lebih Keliling Indonesia, Ekspedisi Indonesia Baru Segera Berakhir

image-gnews
Farid Gaban bersama  Tim Ekspedisi Indonesia Baru saat berada di Kilometer 0 Indonesia. Foto: Instagram Farid Gaban.
Farid Gaban bersama Tim Ekspedisi Indonesia Baru saat berada di Kilometer 0 Indonesia. Foto: Instagram Farid Gaban.
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Tim Ekspedisi Indonesia Baru segera mengakhiri perjalanan keliling Indonesia selama satu tahun lebih dengan sepeda motor. Mereka akan menuntaskan misi pada 28 Agustus 2023 di Wonosobo, Jawa Tengah, yang sekaligus juga kota keberangkatan tim pada 1 Juli 2022. “Kami sambil jalan sudah menyelesaikan 10 video dokumenter,” kata anggota tim Farid Gaban saat singgah ke Bandung, Kamis, 17 Agustus 2023.

Karya film dokumenter itu mereka tampilkan di kanal YouTube Indonesia Baru. Beberapa judulnya seperti Angin Timur, Tanah Tabi, Base Genep-Warisan Bung Karno di Meja Makan, serta The Soulmates. Selain itu ada lima film yang masih disiapkan dengan durasi masing-masing satu jam dengan naungan tajuk Dragon for Sale. Tim Ekspedisi Indonesia Baru beranggotakan empat orang yaitu Farid Gaban, Dandhy Laksono, Yusuf Priambodo, dan Benaya Harobu.

Farid Gaban dan Dandhy Laksono Gabung 2 Ekspedisi

Farid Gaban sebelumnya pernah melakukan perjalanan serupa dengan Ahmad Yunus lewat Ekspedisi Zamrud Khatulistiwa pada 2009. Sementara Dandhy Laksono bersama Suparta alias Ucok kepincut melakukan perjalanan serupa itu lewat Ekspedisi Indonesia Biru pada 2015 selama 365 hari. Menurut Farid, Ekspedisi Indonesia Baru merupakan gabungan dua ekspedisi sebelumnya itu dengan lebih menonjolkan hasil dokumentasi dalam bentuk video, selain buku yang sedang ditulis.

Rute perjalanan yang dimulai dari Wonosobo ke timur, seperti Yogyakarta, Banyuwangi, Bali, Flores, Lombok, Sulawesi, Halmahera, Kalimantan, Papua, Sumatera, lalu ke Jawa. Dibagi menjadi dua kelompok, mereka memotret kondisi masyarakat lokal, adat, budaya, keindahan alam dan kerusakannya, konflik agraria, serta kuliner dan kerajinan dalam khasanah keanekaragaman hayati. 

10 Bali Baru Rencana Buruk 

Mereka pun tertarik membahas soal pariwisata terkait 10 Bali baru yang dirancang pemerintah. “Secara umum kami anggap rencana itu buruk,” kata Farid Gaban. Alasannya karena tidak mungkin mereplikasi Bali di tempat lain sebab budaya dan agama yang berbeda. Pada akhirnya yang dilakukan pemerintah adalah pembangunan hotel atau resort yang merusak alam dan menggusur masyarakat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kapasitas warga lokal dinilainya juga tidak dikembangkan pemerintah untuk mengelola pariwisata sambil melestarikan kearifan lokal dan pengetahuan tradisional. “Kita punya potensi pariwisata yang dahsyat tapi cara berpikir pemerintah ini masih berorientasi pada fisik dan investasi,” ujarnya. 

Sementara di daerah seperti Singkawang, warga mengelola secara mandiri tempat wisata daerah, juga komunitas warga di Halmahera. Tantangannya, lokasi wisata seperti sungai bawah tanah terancam kebijakan pemerintah yang memutuskan areanya sebagai lokasi pertambangan.  

Pilihan Editor: Film Dokumenter Pulau Plastik Tayang di Bioskop agar Masyarakat Peduli Bahayanya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terlibat Film Dirty Vote, Dosen UGM Zainal Arifin Mochtar Terganggu Disebut Aktor

24 Februari 2024

Pakar hukum tata negara yang juga dosen Universitas Gadjah Mada (UGM) Zainal Arifin Mochtar saat di Bandung, Jumat 23 Februari 2024. Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Terlibat Film Dirty Vote, Dosen UGM Zainal Arifin Mochtar Terganggu Disebut Aktor

Menurut Zainal Arifin Mochtar, ada tiga alasan yang membuatnya terlibat dalam film Dirty Vote.


Sutradara dan Pemeran Film Dirty Vote Ungkap dari Mana Biaya Produksinya

17 Februari 2024

Poster film Dirty Vote. Foto: Instagram.
Sutradara dan Pemeran Film Dirty Vote Ungkap dari Mana Biaya Produksinya

Dandhy Laksono mengatakan, seluruh sumber pembiayaan dalam produksi Dirty Vote sudah diungkap secara transparan.


Artis Tanggapi Hasil Quick Count Pilpres 2024, Arie Kriting hingga Happy Salma

16 Februari 2024

Feni Rose/Foto: Instagram/Feni Rose
Artis Tanggapi Hasil Quick Count Pilpres 2024, Arie Kriting hingga Happy Salma

Begini selebritas menerima hasil hitung cepat (quick count) yang dimenangi Prabowo-Gibran.


Begini Kata Cak Imin Saat Tahu Dilaporkan karena Komentari Film Dirty Vote

13 Februari 2024

Poster film Dirty Vote. Foto: Instagram.
Begini Kata Cak Imin Saat Tahu Dilaporkan karena Komentari Film Dirty Vote

Melalui cuitan di Twitter/X, Cak Imin menanggapi berita pelaporan terhadap dirinya karena mengomentari film Dirty Vote.


Berkas Pelaporan Pemeran dan Sutradara Dirty Vote akan Dilengkapi Hari Ini

13 Februari 2024

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) DivHumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat (19/1/2024). (ANTARA/Laily Rahmawaty)
Berkas Pelaporan Pemeran dan Sutradara Dirty Vote akan Dilengkapi Hari Ini

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut laporan terhadap tiga pakar hukum dan sutradara Dirty Vote masih akan dipastikan


Sutradara dan Pemeran Dirty Vote Dilaporkan ke Polisi, Apa Dasar Alasannya?

13 Februari 2024

Cuplikan film Dirty Vote. YouTube
Sutradara dan Pemeran Dirty Vote Dilaporkan ke Polisi, Apa Dasar Alasannya?

DPP Foksi melaporkan sutradara dan para pemeran Dirty Vote ke Polisi hari ini. Apa dasar alasannya?


Profil Foksi yang Laporkan Sutradara dan 3 Pakar Hukum Dirty Vote ke Polisi, Ternyata Pernah Dukung PSI

13 Februari 2024

Foto tangkapan layar dari film Dirty Vote, Zainal Arifin Mochtar (kiri), Bivitri Susanti (tengah), Feri Amsari (kanan), narasumber dalam film Dirty Vote. Youtube
Profil Foksi yang Laporkan Sutradara dan 3 Pakar Hukum Dirty Vote ke Polisi, Ternyata Pernah Dukung PSI

Profil DPP Foksi yang laporkan sutradara sekaligus tiga ahli hukum di Film Dirty Vote ke Mabes Polri.


Denny Indrayana Sebut Film Dirty Vote Penegasan Penolakan Terhadap Prabowo-Gibran

13 Februari 2024

Pakar Hukum Tata Negara, Denny Indrayana, saat konferensi pers di Banjarmasin atas gugatan Almas Tsaqibbiru, Minggu 4  Februari 2024. Denny Indrayana digugat Rp 500 miliar oleh Almas Tsaqibbiru di PN Banjarbaru.  TEMPO/Diananta P. Sumedi
Denny Indrayana Sebut Film Dirty Vote Penegasan Penolakan Terhadap Prabowo-Gibran

Denny Indrayana mengatakan film dokumenter Dirty Vote ini sekaligus menguatkan keresahan publik sejak lebih dari satu tahun belakangan.


Film Dirty Vote Tembus 13 Juta Penonton, Dandhy Laksono Jawab Pertanyaan Publik

13 Februari 2024

Poster film Dirty Vote. Foto: Instagram.
Film Dirty Vote Tembus 13 Juta Penonton, Dandhy Laksono Jawab Pertanyaan Publik

Sutradara film Dirty Vote, Dandhy Laksono mengungkap proses di balik terciptanya film yang kini telah disaksikan lebih dari 13 juta penonton.


3 Pakar Hukum dan Sutradara Dirty Vote Dilaporkan ke Polisi

13 Februari 2024

Foto tangkapan layar dari film Dirty Vote, Zainal Arifin Mochtar (kiri), Bivitri Susanti (tengah), Feri Amsari (kanan), narasumber dalam film Dirty Vote. Youtube
3 Pakar Hukum dan Sutradara Dirty Vote Dilaporkan ke Polisi

Pemeran dan sutradara Dirty Vote dilaporkan ke Mabes Polri.