Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menyusuri Terowongan Sepanjang 250 Kilometer Peninggalan Perang di Vietnam

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Wisatawan mencoba memasuki lubang kecil yang jadi jalan tentara Vietnam untuk ke Cu Chi Tunnels di Ho Chi Minh (Antara)
Wisatawan mencoba memasuki lubang kecil yang jadi jalan tentara Vietnam untuk ke Cu Chi Tunnels di Ho Chi Minh (Antara)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Vietnam menyimpan banyak peninggalan sejarah perang. Negara itu menjadi salah satu tujuan wisata yang paling diminati di Asia Tenggara. Salah satu yang terkenal dari peninggalan ini adalah Terowongan Cu Chi atau Cu Chi Tunnels yang panjang aslinya mencapai 250 kilometer di dalam tanah di hutan Cu Chi.

Untuk mengunjungi terowongan bersejarah yang dibangun tentara Vietnam di masa penjajahan Prancis itu, wisatawan hanya perlu waktu perjalanan kurang lebih dua jam dari pusat kota Hi Chi Minh. Wisatawan harus membayar 35.000 Dong Vietnam atau sekitar Rp 22 ribu per orang.

Wisatawan juga akan diajak berjalan kaki mengelilingi hutan dan menonton film dokumenter penjelasan tentang sejarah perang Vietnam kontra Amerika 1955 hingga 1975 dalam bahasa Inggris, termasuk ketika membuat terowongan bawah tanah untuk bersembunyi.

Terowongan Cu Chi memiliki tiga lantai di bawah tanah. Lantai pertama dibuat dengan kedalaman 3 meter, lantai kedua 6 meter, dan yang lainnya 12 meter.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tentara Vietnam menggali terowongan tersebut siang dan malam selama peperangan, dengan menggunakan alat sederhana seperti cangkul kecil dan anyaman rotan untuk mengangkut tanah.

Hutan Cu Chi dipilih sebagai lokasi terowongan karena strategis sehingga tentara utara Vietnam bisa mudah masuk ke selatan tanpa diserang musuh. Selain itu tanah di hutan Cu Chi adalah tanah liat yang bisa melindungi pasukan Vietnam dari serangan bom Amerika. Alasan lain, Cu Chi dekat dengan Sungai Saigon, sehingga memungkinkan tentara Vietnam keluar dalam kondisi darurat melalui sungai menuju Kota Saigon di Vietnam Selatan.

Terowongan tersebut menjadi tempat hidup layaknya rumah, ada ruangan untuk memasak, istirahat, makan, dan memiliki tempat untuk menyimpan alat perang. Di dalam terowongan tersebut mereka memasak dengan daun-daun kering dan kayu yang mereka dapat dari hutan dan menggali sumur untuk kebutuhan memasak dan minum.

Menariknya, mereka memasak hanya pada jam 3 atau 4 pagi, dan asap pembakaran yang keluar disaring terlebih dahulu melalui 4 ruangan kecil, sehingga asap yang keluar sangat sedikit mirip seperti embun atau kabut pagi hari. Hal itu dilakukan untuk mengelabui tentara Amerika agar persembunyian mereka tidak terlihat.

Mereka juga membuat ruang jebakan jika persembunyian mereka diketahui Amerika. Jebakan tersebut ada yang dibuat dari paku-paku, bambu runcing ataupun kulit bom Amerika yang tertinggal yang bentuknya sederhana namun cukup membuat tentara Amerika cedera.

Lebih lanjut, wisatawan bisa melihat-lihat diorama tentara Vietnam dan menuruni terowongan yang dibuat untuk merasakan sensasi menjadi tentara Vietnam kala itu di dalam tanah.

Setelah mengakhiri perjalanan di terowongan Cu Chi, wisatawan bisa lanjut mengunjungi War Remnants Museum dengan menaiki kendaraan selama kurang lebih 1-2 jam, untuk melihat dampak penyerangan Amerika terhadap warga Vietnam.

ANTARA

Pilihan Editor: Biaya Hidup Murah, Vietnam jadi Negara Tujuan Ekspatriat dan Digital Nomad

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Muhammad Ali Tolak Wajib Militer untuk Perang Vietnam, Gelar Tinju Dunianya Dicopot

11 jam lalu

Muhammad Ali saat masih berjaya sebagai juara dunia tinju kelas berat. (thesun.co.uk)
Muhammad Ali Tolak Wajib Militer untuk Perang Vietnam, Gelar Tinju Dunianya Dicopot

Keputusan petinju Muhammad Ali tolak wajib militer berbuntut panjang. Pada 29 April 1967, gelar tinju kelas berat dunia dan lisensi tinjunya dicopot.


Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

14 jam lalu

Wakapolres Bandara Soekarno-Hatta AKBP Jauhari saat memberikan keterangan  keberhasilan menggagalkan penyelundupan benih bening lobster alias benur senilai Rp 11,8 miliar ke Singapura oleh dua penumpang pesawat, Senin 9 Oktober 2023. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

Trenggono menjelaskan alasannya menggandeng negara tetangga, Vietnam untuk budi daya benih lobster. Trenggono telah membuka keran ekspor benur.


Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

15 jam lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono ketika memaparkan mengenai aturan pengelolaan hasil sedimentasi di laut di Jakarta, beberapa waktu lalu. Saat ini, KKP mulai mengumumkan lokasi hasil sedimentasi di laut yang tersebar di tujuh lokasi Indonesia, yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha sesuai ketentuan yang berlaku.
Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa setidaknya ada lima komoditas di sektor perikanan dan kelautan Tanah Air yang unggul. Ia menyebut lima komoditas itu di antaranya udang, rumput laut, tilapia, lobster, dan kepiting.


Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

22 jam lalu

Polisi mengamankan nelayan asing pelaku pencurian ikan di Belawan, Sumatera Utara, 21 Mei 2015. Personel Dit Polair berhasil menangkap satu nahkoda dan empat nelayan asing asal Thailand, yang mencuri ikan di perairan laut Indonesia dengan barang bukti ikan sebanyak 1 ton. ANTARA/Irsan Mulyadi
Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia


Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

2 hari lalu

Suporter Indonesia memberi dukungan saat pertandingan  Timnas U-23 Indonesia melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024.. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.


Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.


Preview Laga Irak vs Vietnam di Perempat Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

3 hari lalu

Duel Irak vs Vietnam di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Preview Laga Irak vs Vietnam di Perempat Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

Duel Timnas U-23 Irak vs Vietnam akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Al Janoub pada Sabtu dinihari, 27 April 2024.


Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

4 hari lalu

Seorang warga mengibarkan bendera setelah pemerintah Vietnam membuka karantina setelah meredam pandemi virus corona atau COVID-19 di desa Dong Cuu, Vietnam, 14 Mei 2020. Pemerintah Vietnam secara resmi melaporkan 270 kasus dengan nol kematian. REUTERS/Kham
Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.


Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

5 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

Retno Marsudi di antaranya menghadiri ASEAN Future Forum di Vietnam sebagai platform tukar pandangan dan ide mengenai masa depan ASEAN


Ministry of Marine Affairs and Fisheries Reopen Export of Lobsters Larvae for Vietnam

7 hari lalu

Ministry of Marine Affairs and Fisheries Reopen Export of Lobsters Larvae for Vietnam

Ministry of Marine Affairs and Fisheries has allowed the resumption of lobster larvae exports. The cultivation must be in Vietnam.