Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Puluhan Tukik Terdampar di Pantai Cengkrong Trenggalek, Diduga karena Gelombang Tinggi

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Sejumlah tukik dilepasliarkan di Pulau Santen, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat, 21 Oktober 2022. Banyuwangi Sea Turtle Foundation (Bstf) bekerja sama dengan Universitas Airlangga menciptakan penetasan telur penyu  dengan sistem Intan Box yang bertujuan untuk meningkatkan populasi penyu jantan yang semakin berkurang akibat perubahan iklim. ANTARA/Budi Candra Setya
Sejumlah tukik dilepasliarkan di Pulau Santen, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat, 21 Oktober 2022. Banyuwangi Sea Turtle Foundation (Bstf) bekerja sama dengan Universitas Airlangga menciptakan penetasan telur penyu dengan sistem Intan Box yang bertujuan untuk meningkatkan populasi penyu jantan yang semakin berkurang akibat perubahan iklim. ANTARA/Budi Candra Setya
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan tukik atau anak penyu terdampar di Pantai Cengkrong, Teluk Prigi, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek dalam sepekan terakhir ini. Diduga, anak-anak penyu tersebut berasal dari Pantai Kili-Kili di Kecamatan Panggul, kawasan pesisir selatan Kabupaten Trenggalek. 

Belum diketahui penyebab tukik-tukik tersebut terdampar, tapi kemungkinan karena gelombang tinggi di kawasan tersebut.

Hingga Senin, 7 Agustus 2023, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pantai Cengkrong mengonfirmasi sudah 69 ekor tukik ditemukan terdampar di pantai.

Warga bersama Pokdarwis kemudian menampung di penangkaran sementara sebelum kemudian melepasliarkan ke pantai agar bisa kembali ke habitat aslinya.

"Warga kemudian mengumpulkan tukik itu dan melaporkan ke pokdarwis untuk kemudian diteruskan ke Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Watulimo," kata Kapolsek Watulimo AKP Zainudin di Trenggalek, Senin.

Pantai Kili-Kili jadi pusat konservasi penyu

Pantai Kili-Kili berada di kawasan pesisir selatan Kabupaten Trenggalek, sementara Pantai Cengkrong yang ada di Teluk Prigi berada di kawasan pesisir bagian timur. Kedua kawasan pesisir ini terpisah atau terjeda satu kecamatan.

Dugaan asal tukik tersebut muncul karena tukik yang terdampar adalah jenis penyu lekang (Leidochelys olivacea), seperti yang beberapa waktu sebelumnya dilepasliarkan.

Di Pantai Kili-Kili terdapat pusat konservasi penyu yang sering melakukan pelepasliaran tukik pada musim tertentu.

"Belum diketahui pasti penyebab puluhan tukik itu naik ke daratan hingga ditemukan warga terdampar di Pantai Cengkrong,” ujar Zainudin.

Pelepasliaran puluhan satwa dilindungi itu dilakukan untuk menjaga kelestarian dan keseimbangan ekosistem laut di tengah tantangan yang ada, baik ancaman dari predator, perubahan iklim, maupun tangan jahil manusia.

"Watulimo sudah dikenal luas sebagai lokasi wisata yang eksotik terutama wisata pantai dan lautnya. Oleh sebab itu, merawat dan melestarikan alam dan biota laut khususnya penyu yang merupakan hewan dilindungi adalah menjadi kewajiban semua pihak," katanya.

ANTARA 

Pilihan editor: Anak Pantai Senggigi Lombok NTB Melepasliarkan 200 Ekor Tukik

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tak Cukup ke Kebun Binatang, Ini Tips Belajar Konservasi dari Medina Kamil

4 hari lalu

Outdoor Enthusiast, Medina Kamil, saat ditemui usai acara diskusi Muda-Mudi Konservasi di Sarinah, Jakarta, Minggu, 6 Oktober 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Tak Cukup ke Kebun Binatang, Ini Tips Belajar Konservasi dari Medina Kamil

Medina Kamil hadir di acara diskusi Konservasi Muda-Mudi di Sarinah, Jakarta, Minggu, 6 Oktober 2024.


Kasus Landak Jawa, Medina Kamil Sebut Pentingnya Edukasi tentang Satwa Liar yang Dilindungi

4 hari lalu

Outdoor Enthusiast, Medina Kamil, saat ditemui usai acara diskusi Muda-Mudi Konservasi di Sarinah, Jakarta, Minggu, 6 Oktober 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Kasus Landak Jawa, Medina Kamil Sebut Pentingnya Edukasi tentang Satwa Liar yang Dilindungi

Edukasi terhadap satwa dilindungi beserta aturannya sangat penting digencarkan.


Pendataan Satwa Dilindungi Idealnya Dilakukan 3-5 Tahun Sekali

5 hari lalu

Petugas membawa seekor landak Jawa (Hystrix javanica) dalam kurungan ke mobil milik BKSDA Jawa Barat di halaman Pusat Studi Komunikasi Lingkungan Fikom Universitas Padjadjaran di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, 17 September 2024. TEMPO/Prima Mulia
Pendataan Satwa Dilindungi Idealnya Dilakukan 3-5 Tahun Sekali

International Union for Conservation of Nature menyarankan pendataan tumbuhan dan satwa dilindungi dilakukan berkala, yaitu 3-5 tahun sekali.


Dyah Wahyu Ermawati Bertekad Angkat Potensi Trenggalek Selama 2 Bulan Jabat Pj Bupati

12 hari lalu

Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Trenggalek Dyah Ayu Ernawati saat mengikuti senam di Halaman Sekretariat Daerah Trenggalek, Jumat, 27 September 2024. Dok. Pemkab Trenggalek
Dyah Wahyu Ermawati Bertekad Angkat Potensi Trenggalek Selama 2 Bulan Jabat Pj Bupati

Dyah Wahyu Ermawati, yang dipercaya menjadi Penjabat (Pj) Bupati Trenggalek menggantikan Mochamad Nur Arifin yang sedang cuti untuk mengikuti Pilkada, bertekad untuk mengoptimalkan potensi daerah yang dipimpinnya selama dua bulan masa jabatannya.


Adhy Karyono Kukuhkan Dyah Wahyu Ermawati sebagai Pjs Bupati Trenggalek

17 hari lalu

Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin bersama Pjs Bupati Dyah Ayu Ermawati saat pengukuhan di Kantor Gubernur Provinsi Jawa Timur, Selasa, 24 September 2024. Dok. Pemkab Trenggalek
Adhy Karyono Kukuhkan Dyah Wahyu Ermawati sebagai Pjs Bupati Trenggalek

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, A.Ks., M.A.P., secara resmi mengukuhkan Dr. Ir. Dyah Wahyu Ermawati, M.A., sebagai Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Trenggalek


Dikenal Kumuh, Pantai Trisik di Kulon Progo Dikembangkan jadi Destinasi Wisata Terpadu

20 hari lalu

Pantai Trisik, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (Antara/Prasetia Fauzani/rwa)
Dikenal Kumuh, Pantai Trisik di Kulon Progo Dikembangkan jadi Destinasi Wisata Terpadu

Pantai Trisik sudah lama dikenal kumuh karena kondisi pantai yang kotor dengan banyaknya sampah.


Hakim Vonis Bebas Nyoman Sukena Pemelihara Landak Jawa dan Pulihkan Martabatnya

22 hari lalu

Terdakwa I Nyoman Sukena memberikan keterangan kepada wartawan usai menjalani sidang putusan di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali, Kamis, 19 September 2024. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Hakim Vonis Bebas Nyoman Sukena Pemelihara Landak Jawa dan Pulihkan Martabatnya

Nyoman Sukena, pemelihara empat ekor Landak Jawa, divonis bebas setelah didakwa melanggar UU tentang Konservasi


Satwa Langka Landak Jawa Ditemukan di Jalanan Kota Bandung, Pusdi Komunikasi Lingkungan Unpad Serahkan Ke BKSDA

22 hari lalu

Serah terima seekor landak Jawa (Hystrix javanica) dalam kurungan pada BKSDA Jawa Barat di halaman Pusat Studi Komunikasi Lingkungan Fikom Universitas Padjadjaran di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, 17 September 2024. Satwa endemik yang dilindungi ini ditemukan berkeliaran di Jalan Pajajaran, Kota Bandung, diduga peliharaan lalu dibuang, lalu dievakuasi oleh petugas dinas kebakaran sebelum diserahkan ke pihak Unpad, yang akhirnya diserahkan ke BKSDA Jawa Barat untuk dievaluasi sebelum dilepas liar ke habitatnya. TEMPO/Prima Mulia
Satwa Langka Landak Jawa Ditemukan di Jalanan Kota Bandung, Pusdi Komunikasi Lingkungan Unpad Serahkan Ke BKSDA

Seekor landak ditemukan di Kota Bandung kemudian diserahkan kepada pusdi studi komunikasi lingkungan Unpad dan diserahkan kepada BKSDA Jawa Barat.


Davina Veronica Minta Aturan Perlindungan Satwa Liar Tidak Tebang Pilih, Soroti Perilaku Pesohor dan Pejabat

22 hari lalu

Artis sekaligus pendiri Yayasan pecinta hewan, Natha Satwa Nusantara, Davina Veronica membawa anjing jenis herder untuk diberikan kepada Polres Metro Jakarta Pusat di Jakarta, Jumat 15 November 2019. Yayasan pecinta hewan, Natha Satwa Nusantara memberikan dua anjing jenis herder kepada Polres Metro Jakarta Pusat sebagai apresiasi atas keberhasilan mengusut kasus penyiraman soda api terhadap lima anak anjing beberapa hari lalu. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Davina Veronica Minta Aturan Perlindungan Satwa Liar Tidak Tebang Pilih, Soroti Perilaku Pesohor dan Pejabat

Aktivis pencinta satwa Davina Veronica meminta penerapan aturan perlindungan satwa liar berlaku untuk semua kalangan dan tidak tebang pilih.


Dahulu Pernah Pelihara Berbagai Jenis Burung Dilindungi, Zulhas Ungkap Peliharaannya Kini Sisa 3 Ekor

25 hari lalu

Kunjungan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan ke Sentra Rendang Asese, Kota Padang, Minggu, 7 Juli 2024. Saat kunjungan tersebut Zulkifli Hasan juga melakukan dialog dengan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). TEMPO/Fachri Hamzah.
Dahulu Pernah Pelihara Berbagai Jenis Burung Dilindungi, Zulhas Ungkap Peliharaannya Kini Sisa 3 Ekor

Zulhas mengungkapkan kondisi terkini satwa perliharaannya yang ada di vila Farras Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.