Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Jurus Yogya Jaga Wisata Nyaman dari Sampah: Gerakan Mbah Dirjo hingga Bank Sampah Khusus

image-gnews
Depo sampah di Kota Yogyakarta pekan ini mulai beropereasi secara terbatas. Dok. Istimewa
Depo sampah di Kota Yogyakarta pekan ini mulai beropereasi secara terbatas. Dok. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Persoalan sampah menumpuk di Yogyakarta akibat penutupan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Regional Piyungan berpotensi menodai predikat kota wisata populer itu. Sebab selama hampir dua pekan atau persisnya sejak 23 Juli saat TPA Piyungan ditutup, titik tumpukan sampah terlihat nyaris di berbagai sudut kota. Tak terkecuali spot favorit wisatawan berkumpul seperti alun-alun hingga sekitaran akses menuju Malioboro.  

3 Upaya Atasi Sampah

Untuk mengatasi persoalan itu, Pemerintah Kota Yogyakarta menempuh setidaknya tiga upaya agar sampah yang perharinya mencapai 200 ton tidak berserak lagi karena tak terangkut. Pertama, Pemerintah Kota Yogyakarta membuka bertahap operasional depo sampah di wilayahnya. Dari semula lima depo, kini Pemkot Yogya sudah membuka secara terbatas empat belas depo lain untuk menampung sampah warga. Depo tersebut buka mulai pukul 08.00 WIB sampai 09.00 WIB. 

Kedua, Seluruh pegawai Pemkot Yogya baik Aparatur Sipil Negara (ASN) ataupun non ASN diinstruksikan melakukan pengelolaan sampah jenis organik dengan metode biopori. Gerakan ini dinamai Mbah Dirjo yang merupakan singkatan dari mengolah limbah dan sampah dengan biopori ala Jogja. 

Seluruh pegawai di lingkungan Pemkot Yogya wajib menjalankan gerakan ini jika tak ingin dikenai sanksi disiplin. Setiap pegawai Pemkot Yogya minimal memiliki satu biopori di rumah tangganya untuk mengolah sampahnya.

Instruksi tersebut juga tertuang dalam Surat Edaran (SE) Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta tertanggal 2 Agustus 2023. "Pegawai ASN dan non-ASN harus bisa menjadi contoh pelaksanaan gerakan Mbah Dirjo, sifatnya wajib," kata Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo Jumat, 4 Agustus 2023.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk membuktikan kepatuhan itu, setiap pegawai diminta menyetorkan foto bukti ada biopori di rumahnya yang disetorkan ke atasan masing-masing dan direkap. "Laporan itu paling lambat terkumpul Senin 7 Agustus 2023 nanti," kata dia.

Manfaat Gerakan Mbah Dirjo

Dari gerakan Mbah Dirjo ini, 30 persen sampah dari alokasi total 200 ton limbah yang belum terkelola di Yogya mampu dipangkas. Adapun upaya ketiga, Pemerintah Kota Yogyakarta juga mulai menggalakan pembentukan bank sampah khusus. Bank sampah khusus itu untuk mengampu pengelolaan sampah di luar unit bank sampah RW di Kota Yogyakarta. 

Kepala Bidang Pengembangan Kapasitas Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta, Christina Endang Setyowati mengatakan bank sampah khusus adalah bank sampah di luar unit bank sampah kampung.  Misalnya ada bank sampah khusus di perkantoran, perhotelan, industri, sekolah dan perguruan tinggi. “Bank sampah khusus itu mendorong tiap instansi mengelola sampah secara mandiri,” kata Christina.

Pilihan Editor: Jaga Kenyamanan Wisata, Pedagang Pasar Yogyakarta Diminta Bawa Pulang Sampah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Koperasi di Lereng Merapi Yogyakarta Siapkan Paket Eduwisata Belajar Seru Beternak Sapi

5 jam lalu

Suasana peternakan sapi di Koperasi Samesta yang berada di Kecamatan Cangkringan, lereng Gunung Merapi Sleman Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Koperasi di Lereng Merapi Yogyakarta Siapkan Paket Eduwisata Belajar Seru Beternak Sapi

Untuk menuju lokasi, wisatawan nantinya bisa memanfaatkan paket dalam jip wisata lava tour Lereng Merapi Yogyakarta.


Laguna Pengklik di Pesisir Selatan Yogyakarta Tawarkan Wisata Naik Kano Berlatar Mangrove

1 hari lalu

Laguna Pengklik Pantai Samas Bantul Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Laguna Pengklik di Pesisir Selatan Yogyakarta Tawarkan Wisata Naik Kano Berlatar Mangrove

Wisata Laguna Pengklik tercatat sebagai obyek wisata air dan konservasi pantai selatan Yogyakarta.


Polisi Periksa Saksi dan CCTV, Mahasiswa Yogya Tewas Kecelakaan Diduga Hindari Orang Bawa Senjata Tajam

1 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Periksa Saksi dan CCTV, Mahasiswa Yogya Tewas Kecelakaan Diduga Hindari Orang Bawa Senjata Tajam

Polisi mengungkap dugaan pemicu kecelakaan tunggal yang menyebabkan seorang mahasiswi tewas pada Sabtu dini hari di Jalan Kusumanegara.


Selain Kampung UFO, Yogyakarta Punya Kampung Alien yang Punya Program Edukasi Astronomi

1 hari lalu

Kampung Alien di Nanggulan Kulon Progo Yogyakarta. Dok. Istimewa
Selain Kampung UFO, Yogyakarta Punya Kampung Alien yang Punya Program Edukasi Astronomi

Kampung Alien di Kembang Nanggulan Kulon Progo itu terinspirasi dari cerita warga turun-temurun yang pernah melihat fenomena langit di daerah itu.


Polres Kota Yogyakarta Selidiki Mahasiswa Tewas Kecelakaan karena Diduga Hindari Klitih

2 hari lalu

Ilustrasi kecelakaan motor. all-free-download.com
Polres Kota Yogyakarta Selidiki Mahasiswa Tewas Kecelakaan karena Diduga Hindari Klitih

Polres Kota Yogyakarta tengah menyelidiki viralnya kasus kecelakaan tunggal yang menyebabkan seorang mahasiswi tewas Sabtu dini hari 20 Juli 2024.


Cucu Pendiri Muhammadiyah Kantongi Surat Tugas Golkar Maju Calon Walikota Yogyakarta

2 hari lalu

Partai Golkar resmi memberikan surat tugas kepada Afnan Hadikusumo (kanan) sebagai calon Wali Kota Yogyakarta untuk berlaga di Pilkada Kota Yogyakarta 2024. Dok.istimewa
Cucu Pendiri Muhammadiyah Kantongi Surat Tugas Golkar Maju Calon Walikota Yogyakarta

Afnan, cucu pendiri Muhammadiyah, sebelumnya bersaing ketat dengan sejumlah kandidat dalam memperebutkan rekomendasi Golkar.


5 Hal Menarik di Jogja International Kite Festival di Pantai Parangkusumo Akhir Pekan Ini

2 hari lalu

Festival Layang-layang Internasional atau Jogja International Kite Festival di Pantai Parangkusumo Yogyakarta. Dok.istimewa
5 Hal Menarik di Jogja International Kite Festival di Pantai Parangkusumo Akhir Pekan Ini

Festival Layang Layang Internasional atau Jogja International Kite Festival (JIKF) 2024 bakal digelar Sabtu-Minggu, 27-28 Juli di Pantai Parangkusumo, Bantul Yogyakarta.


Jogja Planning Gallery yang Dibangun di Teras Malioboro Bakal Melengkapi Wahana Lain di Yogyakarta

2 hari lalu

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menyambangi Wahana Diorama Arsip Jogja untuk menyempurnakan konsep wahana baru Jogja Planning Gallery yang akan dibangun di Malioboro. Dok. Istimewa
Jogja Planning Gallery yang Dibangun di Teras Malioboro Bakal Melengkapi Wahana Lain di Yogyakarta

Jogja Planning Gallery disebut sebut bakal menjadi semacam museum modern, yang merekam jejak Yogyakarta dari masa lalu, masa kini, dan masa depan.


Pelaku Wisata Bertemu Sultan Hamengku Buwono X, Soroti Daya Dukung Pariwisata Yogyakarta

3 hari lalu

Kawasan Jalan Malioboro Yogyakarta Jumat petang (29/12). Dok. Dishub Yogya
Pelaku Wisata Bertemu Sultan Hamengku Buwono X, Soroti Daya Dukung Pariwisata Yogyakarta

Sebagian besar wisatawan itu terkonsentrasi di area Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman.


Sejarah Situs Gunung Gamping di Sleman yang Diusulkan sebagai Geopark Nasional

3 hari lalu

Situs Gunung Gamping di Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Dok. Istimewa
Sejarah Situs Gunung Gamping di Sleman yang Diusulkan sebagai Geopark Nasional

Hamengku Buwono I pernah bertakhta sementara di Pesanggrahan Ambarketawang yang terletak di barat Gunung Gamping.