Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waktu Terbaik Mengunjungi Death Valley Taman Nasional Terpanas

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Taman Nasional Death Valley di California, Amerika Serikat. Unsplash.com/Jojo
Taman Nasional Death Valley di California, Amerika Serikat. Unsplash.com/Jojo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Death Valley dikenal sebagai taman nasional terpanas, terkering, dan terendah di Amerika Serikat. Taman nasional ini memegang Guinness World Records untuk suhu tertinggi yang pernah tercatat di mana saja, yaitu 134 derajat pada 10 Juli 1913. Musim panas baru-baru ini suhunya mencapai 130 derajat.

Tapi menurut ranger dan juru bicara Death Valley National Park, Abby Wines, taman itu tidak selalu menjadi tempat terpanas. “Jika kamu datang di musim gugur, musim dingin, musim semi, itu bisa menjadi indah," katanya. Ini sangat menakjubkan ketika bunga liar menyelimuti lembah dengan warna-warna cerah.

Taman Nasional Death Valley sebagian besar terletak di California timur, di sepanjang perbatasan Nevada. “110 ribu hektar taman (ada) di Nevada. Tidak ada jalan beraspal di ruas tersebut. Kebanyakan orang berada di bagian California," katanya.

Badwater Basin di Taman Nasional Death Valley, California, Amerika Serikat. Unsplash.com/Josephine Lin

Terlepas dari kondisi yang keras ini, Death Valley juga merupakan tempat kehidupan. Sejumlah spesies telah beradaptasi untuk hidup di sana dan setiap dekade atau lebih, ia membanggakan mekarnya bunga liar yang luar biasa.

Death Valley adalah tanah air bersejarah Timbasha Shoshone. “Beberapa anggota suku masih tinggal di Death Valley, dan desa mereka berada di Furnace Creek,” kata Wines. “Itu ada di sini, di tengah taman."

Sedangkan hewan yang hidup di Death Valley, di antaranya tikus kanguru. Mereka tidak pernah minum air seumur hidupnya, hanya memakan biji kering. Hewan lain yang telah beradaptasi dengan kehidupan di Death Valley adalah kura-kura gurun dan domba bertanduk besar, meskipun pengunjung tidak mungkin melihat mereka.

"Apa yang mungkin Anda lihat adalah coyote, gagak dan tergantung pada waktu dalam setahun, mungkin beberapa kadal, mungkin ular," kata Wines. 

Tak hanya hewan, ada juga beberapa bunga liar yang tumbuh di Death Valley. Seperti weakstem mariposa lily, desert gold, bear poppy, mariposa lily, desert chicory, desert five-spot, desert dandelion, dan lilac sunbonnet. Tetapi tidak dapat bertahan lama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wisatawan mengambil gambar bunga liar dekat Anies Basin di Death Valley, California, 24 Februari 2016. Di Death Valley National Park menarik wisatawan dari seluruh dunia dengan pemandangan yang menakjubkan. AP/Jae C. Hong, File

Death Valley memilikil luas 3.422.024 hektar, hampir seukuran Connecticut dan taman nasional terbesar Amerika di luar Alaska. Menurut Wines, ada banyak hal yang bisa dilihat. Misalnya pengunjung bisa melihat Badwater Basin. “Di dasar lembah, dataran garam yang besar, putih, dan indah ini terpecah menjadi poligon,” kata Wines. “Benar-benar fotogenik.”

Gunung-gunung tinggi mengelilinginya. Di satu sisi, ada Dantes View.  Sedangkan Telescope Peak, titik tertinggi di taman, ada di sisi lain. “Ada jalur pendakian yang menuju ke sana, dan jalur pendakian tersebut melewati hutan pinyon-juniper dan akhirnya melalui hutan pinus Bristlecone,” kata Wines. Pinus Bristlecone terkenal sebagai salah satu makhluk hidup tertua di Bumi.

Musim terbaik untuk mengunjungi Taman Nasional Death Valley tergantung preferensi pengunjung. “Jika Anda ingin melihat bunga, pertengahan Februari hingga pertengahan April adalah waktu terbaik untuk itu, tapi itu juga saat semua orang ingin datang," kata Wines yang juga merekomendasikan berkunjung pada bulan Desember atau Januari, di luar hari libur.

Waktu yang dibutuhkan untuk menjelajahi Death Valley jika Anda suka hiking bisa dilakukan seminggu. Tapi jika Anda hanya ingin melakukan pendakian singkat dan melihat sorotan pinggir jalan, dua hari cukup, kata Wines.

USA TODAY

Pilihan editor: 5 Keseruan Wisata Alam di Taman Nasional Meru Betiri

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

3 hari lalu

Massa berbaring setelah berunjuk rasa di kantor pusat Bank BTN, menyusul kasus dugaan hilangnya uang dari rekening, di Harmoni, Gambir, Jakarta, Selasa, 30 April 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.


10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

4 hari lalu

Salah satu rute road trip melewati Bixby Bridge, jembatan yang berada di Big Sur, California, Amerika Serikat. Unsplash.com/KC Welch
10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

Menikmati keindahan alam di Amerika Serikat dengan road trip merupakan pengalaman yang harus dicoba setidaknya sekali seumur hidup


Turis Pose Telanjang di Big Daddy Dune, Pemerintah Namibia Marah

4 hari lalu

Big Daddy Dune, bukit pasir tertinggi di Namibia yang jadi simbol keindahan negara tersebut. (Pixabay)
Turis Pose Telanjang di Big Daddy Dune, Pemerintah Namibia Marah

Big Daddy Dune menjadi simbol keindahan alam Namibia dan menjadi tujuan populer bagi para wisatawan yang mencari petualangan.


Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

5 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.


Kota Paling Harum di Dunia Ini Ada di Yunani

7 hari lalu

Acropolis dan Parthenon terlihat diterangi dengan sistem pencahayaan baru di Athena, Yunani, 30 September 2020. Sistem pencahayaan baru di Acropolis dan Parthenon tersebut, yang menggunakan perlengkapan pencahayaan LED berdaya rendah, diluncurkan pada 30 September. Xinhua/Marios Lolos
Kota Paling Harum di Dunia Ini Ada di Yunani

Menurut studi HAYPP, Athena, ibukota Yunani menduduki peringkat pertama kota yang memiliki aroma paling harum


Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

10 hari lalu

Suasana benteng Hisor yang berada di komplek kota tua Hisor (Hissar), Tajikistan, Selasa 10 September 2019. Menurut Kepala Museum Hisor, Akmal Hamido, Hisor  dulunya merupakan ibu kota Tajikistan sekaligus pusat pemerintahan dan perekonomian. Penjelajah dunia Marcopolo serta penakluk dunia Alexander Agung dan Jenghis Khan pernah singgah di kota ini. ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo
Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

Timnas Tajikistan berhasil lolos 8 besar Piala Asia U-23 2024. Di manakah letak negara ini, destinasi wisata apa saja yang ditawarkannya?


10 Bunga Paling Mahal di Dunia, Ada yang Mencapai 60 Miliar

14 hari lalu

Pedagang merangkai buket bunga pesanan pelanggan di Pasar Bunga Rawa Belong, Jakarta, 14 Februari 2023. Pada Hari Valentine pesanan buket bunga meningkat hingga tiga kali lipat yang di banderol mulai Rp 150.000. TEMPO/Fajar Januarta
10 Bunga Paling Mahal di Dunia, Ada yang Mencapai 60 Miliar

Berikut ini eretan bunga paling mahal di dunia, ada yang dikembangkan selama 15 tahun dan harganya mencapai Rp60 miliar.


Pilihan Tren Warna untuk Musim Panas 2024

22 hari lalu

ilustrasi fashion anak (pixabay.com)
Pilihan Tren Warna untuk Musim Panas 2024

Memilih pakaian dengan corak dan warna pada musim yang tepat dapat berdampak pada persepsi dalam hal gaya dan mode.


Panduan Waktu Terbaik Liburan ke Eropa dari Cuaca hingga Mencicipi Kuliner Lokal

38 hari lalu

Pemadangan Flonrence, Tuscany, Italia. Unsplash.com/Zach Rowlandson
Panduan Waktu Terbaik Liburan ke Eropa dari Cuaca hingga Mencicipi Kuliner Lokal

Kalau berencana liburan ke Eropa, ada beberapa hal yang perlu diketahui dari waktu terbaik untuk cuaca, mencoba kuliner lokal, dan aktivitas di sana


Aktivis Kuatkan Alasan Petambak Jadi Tersangka Perusak Lingkungan di Karimunjawa

45 hari lalu

Foto udara tambak udang vaname intensif di sekitar area hutan mangrove tepi pantai Desa Kemujan, Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, Senin, 18 September 2023. Menurut data yang dihimpun komunitas pegiat lingkungan Lingkar Juang Karimunjawa sebanyak 33 titik tambak udang intensif tak berizin di wilayah Karimunjawa telah merusak ekosistem lingkungan hidup, mengganggu sektor ekonomi masyarakat nelayan, petani rumput laut serta pariwisata akibat pencemaran sisa limbah dan deforestasi. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Aktivis Kuatkan Alasan Petambak Jadi Tersangka Perusak Lingkungan di Karimunjawa

Persidangan kasus kriminalisasi warga Karimunjawa ungkap bukti-bukti pencemaran lingkungan akibat aktivitas tambak udang.