Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Traveling ke Paris, Turis Ini Kesal Museum Louvre Padat dan Antrean Semrawut

Editor

Mila Novita

image-gnews
Museum Louvre di Paris, Prancis.[The Week]
Museum Louvre di Paris, Prancis.[The Week]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang turis mengecam salah satu atraksi utama Prancis, Museum Louvre di Paris, karena terlalu ramai wisatawan. Hal itu membuat dia tidak nyaman dan ogah berkunjung ke situ lagi.

Museum Louvre adalah rumah bagi banyak lukisan terkenal di dunia. Tapi lebih dari 70 persen turis yang mengunjungi Museum Louvre datang untuk mengagumi lukisan paling terkenal karya Leonardo da Vinci: Mona Lisa.

Selama beberapa dekade, turis yang mengunjungi Louvre telah mengantre untuk melihat sekilas wanita misterius itu. Lukisan itu menimbulkan banyak pertanyaan, apakah dia tersenyum? Kenapa dia tidak punya bulu mata? Apakah dia kehilangan gigi depannya karena kecelakaan?

Apa pun jawabannya, beberapa turis mengatakan mereka tidak akan pernah melihat Mona Lisa karena mereka tidak tahan dengan antrean di galeri Louvre di Prancis.

Di Reddit, seorang turis membagikan foto antrean panjang dan semrawut orang-orang yang menunggu untuk melihat Mona Lisa.

"Yah, itu akan membuat saya tidak pernah berkunjung," tulis 'sanfran54' yang dikutip Express.co.uk, Sabtu, 29 Juli 2023. 

Galeri Louvre mulai membatasi jumlah pengunjung musim panas lalu dan mempertahankan kebijakan tersebut. Namun, batasnya masih menerima 30.000 orang per hari.

Louvre menampung sekitar 35.000 karya seni, tapi mayoritas pengunjung langsung menuju ke Mona Lisa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Mereka membiarkan semua orang masuk dan sikut-sikutan agar bisa ke depan. Sangat bodoh," seorang pengguna Reddit lainnya menulis. 

"Sejujurnya saya bahkan tidak akan mengacaukannya. Saya tidak perlu mengatakan bahwa saya telah melihat Mona Lisa," yang lain berkomentar. 

Turis yang tidak tertarik dengan ketenaran Mona Lisa dapat mengunjungi salah satu kamar yang lebih tenang di Louvre. "Louvre memiliki begitu banyak hal untuk dilihat di setiap dinding, lantai, dan langit-langit sehingga kunjungan secara keseluruhan sangat berharga," kata seseorang di Reddit. 

Lukisan itu berada di ruangan khusus di Pavillon Denon, di lantai 1, di Kamar 711 (Salle des Etats) di seberang lukisan “The Wedding at Cana” karya Veronese. Ini adalah ruangan terbesar di museum itu. Sejak 1966, Mona Lisa telah dipamerkan di tengah ruangan, dilindungi oleh etalase ber-AC yang menjamin kondisi suhu dan kelembapan optimal untuk konservasi mahakarya Leonardo da Vinci.

Louvre mungkin yang paling terkenal di kota ini, tetapi Paris adalah rumah bagi banyak museum lain yang menakjubkan dan tidak terlalu ramai. Di Musee Carnavalet, wisatawan dapat menjelajahi sejarah Paris dan tidak perlu membayar sepeser pun untuk masuk. Musee de l'Orangerie adalah rumah bagi seri Water Lilies karya Monet dan menarik pengunjung yang jauh lebih sedikit daripada Louvre.

EXPRESS.CO.UK | SACAVOYAGE

Pilihan Editor: Kurangi Kepadatan, Museum Louvre Batasi Jumlah Pengunjung Harian

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

7 jam lalu

Salah satu sudut Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta yang tengah direvitalisasi hingga Juni 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.


Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

1 hari lalu

Museum of Islamic Art Qatar (Dok. Museum of Islamic Art)
Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

Dalam perjalanan sejarahnya, Qatar berkembang menjadi pusat seni dan budaya yang beragam.


Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

1 hari lalu

Moulin Rogue Paris. Instagram.com/@moulinrougeofficiel
Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

Kincir angin Moulin Rouge telah berputar selama 135 tahun, dan yang pertama menyala saat pembukaan pada 1889


Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

2 hari lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.


Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

6 hari lalu

Patung Raja Ramses II terlihat dalam perjalanan ke Museum Agung Mesir di Kairo, Mesir 25 Januari 2018. REUTERS
Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri


Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

6 hari lalu

Duta Besar Aljazair untuk PBB Sofiane Mimouni berbicara sebelum pemungutan suara mengenai resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di markas besar PBB di New York, AS, 20 Februari 2024. REUTERS/Mike Segar
Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"


Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

7 hari lalu

Sejumlah wisatawan mengunjungi Istana Anak di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis 11 April 2024. Pengelola TMII menyebutkan sekitar 20.000 wisatawan mengunjungi obyek wisata tersebut pada hari kedua Lebaran 2024 (data terakhir pukul 15.00 WIB) dan diperkirakan jumlahnya akan terus meningkat hingga Minggu (14/4) atau H+3 Lebaran. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berusia 49 tahun, suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Ada apa saja di sana?


Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

8 hari lalu

Wan Chai, Hong Kong. Unsplash.com/Letian Zhang
Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni


Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

9 hari lalu

Rumah Limas tampak depan. Rumah limas khas Palembang ini dibangun pada 1830. Saat ini rumah Limas menjadi koleksi Museum Balaputra Dewa. TEMPO/Parliza Hendrawan
Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

Kedua rumah limas di Palembang ini pernah muncul di uang pecahan Rp10.000, dibangun tahun 1830-an.


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

12 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.