Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Mudah Bedakan Kopi Robusta dan Kopi Arabika, Berikut 5 Perbedaannya

image-gnews
Ilustrasi kopi hitam tanpa gula. Foto: Freepik/8photo
Ilustrasi kopi hitam tanpa gula. Foto: Freepik/8photo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi Anda pecinta kopi, mungkin sudah tidak asing lagi dengan kopi robusta dan kopi arabika. Apa sebenarnya perbedaan kedua kopi tersebut? 

Kopi menjadi salah satu minuman favorit untuk dikonsumsi oleh sebagian besar masyarakat di Indonesia, bahkan juga di seluruh dunia. 

Di antara banyaknya varietas kopi yang dibudidayakan, ada dua kopi yang paling popular yaitu kopi robusta dan kopi arabika. Meskipun saat diolah memiliki rasa yang hampir mirip, kedua kopi tetap memiliki beberapa perbedaan.

Adapun perbedaan kopi robusta dan kopi arabika, sebagai berikut:

1. Berdasarkan sejarah

Melansir cybex.pertanian.go.id, kopi arabika ditemukan di Ethiopia dan dipopulerkan oleh orang Arab dan tersebar ke seluruh penjuru dunia. Sementara itu, kopi robusta ditemukan di Afrika, kemudian dibawa oleh Belanda untuk dibudidayakan secara besar-besaran di Indonesia. 

Biji kopi arabika merupakan jenis kopi yang pertama dikonsumsi, sedangkan kopi robusta baru ditemukan kurang lebih 100 tahun setelah arabika. Sehingga tak heran jika kopi arabika mampu menguasai pangsa pasar hingga 70 persen di dunia. Menurut International Coffee Organization, lebih dari 60 persen produksi kopi dunia berasal dari pembudidaya arabika.

2. Tingkat Kafein

Kopi arabika memiliki kandungan kafein yang lebih kecil yaitu sebesar 1,1 persen hingga 1,5 persen. Sedangkan kopi robusta memiliki kandungan kafein sebesar 2,2 persen hingga 2,7 persen. Oleh karena itu, bagi Anda yang ingin tetap terjaga di malam hari maka minumlah kopi robusta.

3. Rasa

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengutip perkcoffee.co, kopi arabika mengandung lebih sedikit kafein dari pada robusta. Meskipun begitu, biji arabika sering dianggap lebih unggul dalam rasa. 

Kopi arabika cenderung memiliki rasa yang lebih halus, lebih manis, dengan aroma cokelat dan gula. Kopi arabika memiliki rasa yang bervariasi seperti rasa buah-buahan, kacang-kacangan dan biji-bijian serta memiliki aroma yang cenderung floral. 

Sedangkan, kopi robusta memiliki rasa yang lebih kuat, lebih keras, dan lebih pahit, dengan nuansa kasar atau kenyal.

4. Harga

Robusta jauh lebih mudah dan lebih murah untuk diproduksi, jadi harganya lebih murah daripada kopi arabika. Kopi arabika lebih mahal daripada Robusta karena membutuhkan lebih banyak energi dan sumber daya untuk menanam tanaman kopi arabika.

5. Lemak dan Gula

Kopi arabika memiliki kandungan lemak dan gula yang lebih banyak jika dibandingkan dengan kopi robusta. Biji kopi arabika memiliki gula dan lemak (lipid) sebanyak 60 persen, serta memiliki kandungan gula lebih banyak 2 kali lipat dibandingkan kopi robusta.

Meskipun tidak membuat perbedaan yang signifikan dalam hal-hal seperti kadar gula darah atau kandungan kalori yang dihasilkan, hal itu memengaruhi cita rasa masing-masing biji kopi tersebut. Dengan sedikit lemak dan gula, kopi robusta memiliki rasa yang kuat, sedangkan kopi arabika cenderung lebih lembut dan manis.

 Pilihan Editor: Jenis Kopi Arabika Asal Indonesia yang Kondang hingga Mancanegara

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gangguan Tidur Hipersomnia: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

9 jam lalu

Ilustrasi tidur (pixabay.com)
Gangguan Tidur Hipersomnia: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Hipersomnia adalah kondisi medis di mana seseorang mengalami rasa kantuk yang berlebihan atau kesulitan bangun tidur untuk waktu yang lama.


Menteri Yasonna Serahkan 35 Sertifikat KIK dari Upacara Adat hingga IG Kopi Robusta Sanggabuana Jawa Barat

4 hari lalu

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly, menyerahkan Sertifikat Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) dan Indikasi Geografis  (IG) kepada masyarakat  Jawa Barat di Bandung, Selasa 23 Juli 2024. FOTO: dokumen Humas Kemenkumham
Menteri Yasonna Serahkan 35 Sertifikat KIK dari Upacara Adat hingga IG Kopi Robusta Sanggabuana Jawa Barat

Yasonna H. Laoly menyerahkan 35 Sertifikat Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) dan satu Indikasi Geografis (IG) bagi masyarakat Provinsi Jawa Barat.


Apakah Penderita Diabetes Bisa Sembuh? Ini Penjelasannya

5 hari lalu

Gejala diabetes pada anak di antaranya adalah sering haus dan sering pipis. Kenali gejala lainnya agar mendapatkan penanganan yang tepat. Foto: Canva
Apakah Penderita Diabetes Bisa Sembuh? Ini Penjelasannya

Apakah penderita diabetes bisa sembuh? Berikut penjelasan dari dokter serta beberapa tips untuk menurunkan kadar gula darah.


Top 3 Dunia; Jembatan Ambruk di Cina dan WNI Buka Kedai Kopi di Swiss

5 hari lalu

Jembatan runtuh di China tewaskan 11 orang, Presiden Xi Jinping minta tim penyelamat lakukan evakuasi besar-besaran. (Foto: X/@ChinaNews)
Top 3 Dunia; Jembatan Ambruk di Cina dan WNI Buka Kedai Kopi di Swiss

Top 3 dunia pada 21 Juli 2024, berita tentang jembatan ambruk di Cina yang menewaskan 12 orang dan 20 kendaraan hilang.


Orang Indonesia Dirikan Warkop di Swiss, Obati Rindu Kopi dari Tanah Air

6 hari lalu

Alista Ponti, pemilik kedai kopi Omnia Coffee di Zurich, Swiss. Foto: Krisna Akassa
Orang Indonesia Dirikan Warkop di Swiss, Obati Rindu Kopi dari Tanah Air

Kopi Indonesia diusung oleh pasangan suami istri asal Swiss di kedai kopi Omnia Coffee. Mengobati rindu akan kopi di tanah air.


Seri Diabetes: Ragam 10 Makanan Bisa Turunkan Kadar Gula Darah

9 hari lalu

Gula darah yang tidak terkontrol dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan. Lalu, berapa kadar gula darah yang normal? Ini informasinya.  Foto: Canva
Seri Diabetes: Ragam 10 Makanan Bisa Turunkan Kadar Gula Darah

Makanan memiliki peran yang sangat penting dalam mengatur kadar gula darah. Bagi yang menderita diabetes pemilihan makanan tepat sangatlah penting.


Sumsel Siapkan Destinasi Wisata Kopi, Libatkan Petani di Lima Daerah

10 hari lalu

Ilustrasi buah kopi
Sumsel Siapkan Destinasi Wisata Kopi, Libatkan Petani di Lima Daerah

Agrowosata kopi akan memberdayakan daerah penghasil kopi seperti Pagar Alam, Lahat, Empat Lawang, OKU Selatan dan Muara Enim


Sumsel Gelar Ngopi di Pinggir Sungai Musi untuk Promosikan Kopi

13 hari lalu

Ngopi di Pinggir Sungai Musi yang dipusatkan di Pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Kota Palembang pada Sabtu, 13 Juli 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Sumsel Gelar Ngopi di Pinggir Sungai Musi untuk Promosikan Kopi

Ngopi di Pinggir Sungai Musi diselenggarakan di berbagai daerah di Sumsel yang di sepanjang Sungai Musi.


Harapan Petani Kopi Saat Jokowi Berkunjung ke Lampung Barat

15 hari lalu

Presiden Joko Widodo melihat biji kopi yang dipanen petani di Desa Kembahang, Kecamatan Batubrak, Kabupaten Lampung Barat, Jumat, 12 Juli 2024. Dalam kunjungannya, Jokowi menekankan pentingnya meningkatkan produktivitas kopi Indonesia, yang memiliki sekitar 1,2 juta hektare lahan produksi yang tersebar di seluruh negeri. Foto: Sekretariat Presiden
Harapan Petani Kopi Saat Jokowi Berkunjung ke Lampung Barat

Presiden Jokowi berkunjung ke lahan kopi di Lampung Barat pada hari ini. Seorang petani kopi mengharapkan dukungan ini.


Jokowi Panen Kopi di Lampung Barat: Permintaan Ekspor Naik Terus

15 hari lalu

Presiden Joko Widodo melihat hasil biji kopi yang dipanen petani di Desa Kembahang, Kecamatan Batubrak, Kabupaten Lampung Barat, Jumat, 12 Juli 2024. Dalam kunjungannya, Jokowi menekankan pentingnya meningkatkan produktivitas kopi Indonesia, yang memiliki sekitar 1,2 juta hektare lahan produksi yang tersebar di seluruh negeri. Foto: Sekretariat Presiden
Jokowi Panen Kopi di Lampung Barat: Permintaan Ekspor Naik Terus

Jokowi mendorong pentingnya meningkatkan produktivitas kopi Indonesia, saat ikut panen bersama para petani di Desa Kembahang, Lampung Barat.