TEMPO.CO, Jakarta - Penerbangan United Airlines kembali ke San Francisco karena seorang penumpang dikatakan mengganggu. Penumpang pesawat itu menolak untuk tetap duduk di kursi kelas ekonominya. Dia berusaha pindah ke kabin kelas bisnis yang lebih nyaman.
Penerbangan lepas landas Kamis, 20 Juli 2023 dan menuju Taipei, Taiwan, menurut stasiun televisi lokal Kron4, yang pertama kali melaporkan cerita tersebut, mengutip data Flight Aware. Data menunjukkan, sekitar dua jam setelah penerbangan, pesawat kembali ke San Francisco.
Penumpang yang mengganggu itu menolak untuk tetap berada di kursinya di kelas ekonomi dan terus mengunjungi kabin kelas bisnis, menurut Live and Let's Fly, sebuah blog penerbangan berbasis di Los Angeles yang mengutip akun yang diposting di FlyerTalk oleh penumpang yang mengatakan bahwa mereka berada di dalam pesawat. Penumpang tersebut belum teridentifikasi oleh United Airlines.
"Dia terus datang ke Polaris selama layanan minuman awal. Pramugari menyuruhnya kembali ke tempat duduknya. Dia berjalan kembali tapi kemudian beberapa saat kemudian, dia kembali ke kabin Bisnis," tulis pengguna FlyerTalk Live4Upgrades. Polaris adalah layanan kelas bisnis United Airlines.
Pengguna menambahkan bahwa penumpang iti tidak mau mengikuti permintaan awak kabin agar dia kembali ke kursinya di kelas ekonomi.
"United Flight 871 kembali ke San Francisco karena ada penumpang yang mengganggu. Petugas penegak hukum bertemu dengan pesawat pada saat kedatangan dan menurunkan penumpang. Penerbangan berangkat ke Taipei Kamis malam nanti," kata United kepada Insider dalam sebuah pernyataan.
Pihak maskapai tidak memastikan apakah penumpang tersebut dipindahkan karena menolak duduk. Pesawat Boeing 777-300ER itu kembali diterbangkan pada malam harinya setelah situasi bisa diatasi.
Dilansir dari laman maskapai, Polaris meliputi fasilitas tempat tidur yang nyaman, makan di pesawat, makanan ringan di tengah penerbangan, layanan makan saat kedatangan, serta item perawatan kulit premium, penyumbat telinga, masker mata ergonomis, dan rasilitas lainnya. Layanan ini sudah termasuk semua jenis minuman, termasuk bir, anggur, dan minuman keras, juga minuman non alkohol.
INSIDER | AIRLIVE
Pilihan Editor: 4 Alasan Koper Hilang Selama Penerbangan