Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

11 Ribuan Kilogram Sampah Diangkut dari Danau Tahoe Termasuk Tanda No Littering

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Danau Tahoe di Amerika Serikat. Unsplash.com/Ben Carles
Danau Tahoe di Amerika Serikat. Unsplash.com/Ben Carles
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Danau Tahoe, yang berada di negara bagian California dan Nevada, Amerika Serikat, menjadi salah satu danau dan tempat wisata paling populer. Danau air tawar yang spektakuler ini paling populer karena keindahan pemandangannya dan berbagai kegiatan rekreasi luar ruangan. Sebuah situs yang indah dan populer ini, tentu diharapkan untuk dipelihara dengan sangat baik, dengan salah satu aturannya no littering atau dilarang membuah sampah semabrangan. 

Danau dan daerah sekitarnya adalah pusat ski dan seluncur salju selama musim dingin, dan tujuan berenang, berperahu, mengayuh papan, kayak, dan memancing selama musim panas. Untuk pecinta petualangan, area danau menawarkan jalur hiking dan bersepeda gunung yang bagus, dan bagi mereka yang menyukai segala hal di bawah air, danau ini memiliki berbagai tempat menyelam.

Menariknya, menyelam di Danau Tahoe-lah membawa pengalaman lain. Clean Up the Lake, sebuah organisasi nirlaba yang bekerja untuk membersihkan plastik dan polusi, melakukan gerakan pembersihan selama setahun di danau, dan secara harfiah memunculkan beberapa hal yang sangat menarik.

Puluhan ribu potongan sampah ditarik keluar dari bawah air

Tim pembersih membutuhkan waktu 81 hari di perairan dingin Danau Tahoe sepanjang 35 kilometer untuk menarik sampah seberat total 11.467 kilogram. Ada total 24.797 potongan sampah yang ditarik keluar dari bawah air.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagian besar sampah terdiri dari kaleng soda, botol, potongan logam dan segala jenis kabel. Para penyelam juga menemukan barang-barang yang sangat menarik, beberapa di antaranya benar-benar lucu dan bahkan ada yang aneh. Menariknya, beberapa cincin berlian masuk dalam daftar. 

Selain itu, ratusan bola tenis dan golf mengisyaratkan bahwa kawasan danau ini sebenarnya adalah tempat yang menyenangkan! Beberapa kehilangan telepon nirkabel, pengontrol video game, rekaman vintage, tiang lampu, dan bahkan pakaian dalam ke danau. Ironisnya, para penyelam juga  mengeluarkan tanda No Littering dari danau. Sebagian besar sampah ini akan ada instalasi seni di South Lake Tahoe, yang diberi nama Surfaced.

TIMES OF INDIA

Pilihan editor: 7 Danau di Bogor Ini Cocok untuk Liburan dan Melepas Penat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahasiswa KKN Unair Beri Pelatihan Pembuatan Kompos kepada Ibu-ibu PKK Desa Blimbingsari Banyuwangi

3 hari lalu

Praktik pengomposan oleh ibu-ibu PKK Desa Blimbingsari, Banyuwangi.
Mahasiswa KKN Unair Beri Pelatihan Pembuatan Kompos kepada Ibu-ibu PKK Desa Blimbingsari Banyuwangi

Mahasiswa KKN Unair memberi pelatihan pembuatan kompos dikhususkan kepada ibu-ibu PKK karena paling dekat dengan bahan utama pembuatan kompos.


Korea Utara Kirim Lagi Balon Sampah ke Korsel, Sudah 100 Lebih Penerbangan Terganggu

5 hari lalu

Sebuah balon yang diyakini dikirim oleh Korea Utara, membawa berbagai benda termasuk benda yang tampak seperti sampah, terlihat di sebuah taman di Incheon, Korea Selatan, 2 Juni 2024. Yonhap via REUTERS
Korea Utara Kirim Lagi Balon Sampah ke Korsel, Sudah 100 Lebih Penerbangan Terganggu

Korea Utara kembali mengirim balon sampah ke Korea Selatan, murka siaran propaganda dan USB isi K-Pop.


Begini Saran Greenpeace Soal Rencana DKI Membangun Pulau Sampah di Kepulauan Seribu

8 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran melakukan proses pendinginan TPST (Tempat Pembuangan Sampah Terpadu) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, Minggu 29 Oktober 2023. Menurut penuturan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta luas TPST zona 2 yang terdampak 2 sampai dengan 3 hektar dan proses pendinginan masih berlangsung hingga malam hari ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Begini Saran Greenpeace Soal Rencana DKI Membangun Pulau Sampah di Kepulauan Seribu

Pembangunan pulau sampah menjadi bagian dari pengelolaan sampah di tingkat hilir.


Mengenali Ciri Gejala Hoarding Disorder

9 hari lalu

Viral kamar kos dipenuhi sampah. Twitter
Mengenali Ciri Gejala Hoarding Disorder

Hoarding disorder menjadi perbincangan baru-baru ini setelah viral video anak kos menimbun sampah di dalam kamar


Jakarta Ingin Bangun Pulau Sampah di Kepulauan Seribu, KLHK Sarankan Hanya Tampung Residu

10 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran melakukan proses pendinginan TPST (Tempat Pembuangan Sampah Terpadu) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, Minggu 29 Oktober 2023. Menurut penuturan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta luas TPST zona 2 yang terdampak 2 sampai dengan 3 hektar dan proses pendinginan masih berlangsung hingga malam hari ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Jakarta Ingin Bangun Pulau Sampah di Kepulauan Seribu, KLHK Sarankan Hanya Tampung Residu

Jakarta tidak lagi memiliki lahan untuk dijadikan lokasi pembuangan sampah dalam 10 tahun ke depan.


Depok Ungkap Kesepakatan Terkini di TPPAS Lulut-Nambo: Operasional Akhir Juli, 50 Ton Dulu untuk 4 Daerah

11 hari lalu

Foto udara Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Lulut Nambo yang belum beroperasi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat 17 Mei 2024. Percepatan operasional TPPAS Lulut Nambo yang ditargetkan mampu mengolah 2.300 ton sampah perhari itu merupakan kepentingan lintas kabupaten/kota untuk  melayani empat wilayah lintas provinsi, yakni Kota/Kabupaten Bogor serta Kota Depok (Jawa Barat), dan Kota Tangerang Selatan (Banten) dan akan beroperasi pada Juni 2024 mendatang. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Depok Ungkap Kesepakatan Terkini di TPPAS Lulut-Nambo: Operasional Akhir Juli, 50 Ton Dulu untuk 4 Daerah

Dari kesepakatan kapasitas awal tersebut, Depok hanya dapat jatah 5 ton. Kapasitas TPPAS Lulut-Nambo perencanaannya sampai 2.300 ton per hari.


Ribuan Ton Sampah Menumpuk di Gaza Mengancam Nyawa Pengungsi

14 hari lalu

Sampah-sampah di salah satu ruangan akibat sudah lama tidak terpakai di aula Red Crescent Society di kota Gaza, 25 Februari 2016. Warga Palestina di jalur Gaza menikmati malam pertama mereka menonton di bioskop sejak ketegangan politik selama 20 tahun yang lalu di wilayah ini. REUTERS/Mohammed Salem
Ribuan Ton Sampah Menumpuk di Gaza Mengancam Nyawa Pengungsi

Polusi lingkungan dan ribuan ton sampah yang menumpuk di Jalur Gaza, mengancam nyawa warga Palestina, termasuk puluhan ribu anak-anak yang kelaparan


Kamp Tertinggi Gunung Everest Penuh dengan Sampah Beku, 11 Ton Sudah Dibawa Turun

15 hari lalu

Ilustrasi Gunung Everest (REUTERS)
Kamp Tertinggi Gunung Everest Penuh dengan Sampah Beku, 11 Ton Sudah Dibawa Turun

Pembersihan Gunung Everest pada musim pendakian terakhir membawa limbah sebanyak 11 ton sampah bersama dengan empat mayat dan satu kerangka.


Yogyakarta Mulai Terapkan Denda bagi Pembuang Sampah Sembarangan, Ini Besarannya

17 hari lalu

Tumpukam sampah di tengah pembatas jalan Affandi atau Gejayan Kota Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Yogyakarta Mulai Terapkan Denda bagi Pembuang Sampah Sembarangan, Ini Besarannya

Denda terhadap kedua terdakwa ini selain efek jera, juga jadi pengingat bagi warga lainnya untuk tidak membuang sampah sembarangan di Yogyakarta.


Amerika Serikat Berinvestasi dalam Pengelolaan Sampah di Indonesia

17 hari lalu

USAID dan Indonesia mengumumkan peluncuran program Sustainable Municipal Solid Waste Management and Partnership (USAID SELARAS) pada 7 Juli 2024. Sumber: dokumen kedutaan besar Amerika Serikat di Jakarta
Amerika Serikat Berinvestasi dalam Pengelolaan Sampah di Indonesia

USAID dan Indonesia bekerja sama menangani pengelolaan sampah yang menimbulkan risiko kesehatan dan lingkungan hidup yang signifikan, termasuk polusi