Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gelombang Panas di Eropa, Banyak Turis Ubah Rencana Perjalanan

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Seorang pria merendam kepalanya di air mancur Piazza del Popolo saat cuaca panas menyerang, di Roma, Italia, 18 Juli 2023. Peringatan merah atau red alert cuaca telah dikeluarkan untuk 16 kota di Italia akibat suhu panas ekstrem. REUTERS/Remo Casilli
Seorang pria merendam kepalanya di air mancur Piazza del Popolo saat cuaca panas menyerang, di Roma, Italia, 18 Juli 2023. Peringatan merah atau red alert cuaca telah dikeluarkan untuk 16 kota di Italia akibat suhu panas ekstrem. REUTERS/Remo Casilli
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Panas yang terik diperkirakan akan menaikkan suhu udara hingga mencapai 50 derajat Celcius dalam beberapa hari ke depan di kawasan Eropa Selatan. Hal ini membuat orang yang berada di negara-negara di kawasan tersebut, seperti Italia, Yunani, dan Spanyol, menderita gelombang panas yang mematikan.

Karena gelombang panas tersebut, banyak wisatawan berencana untuk mengubah rencana liburan mereka ke sana. 

Sebagian besar wilayah Eropa Selatan telah mencapai suhu 30 derajat C, sementara beberapa bagian di wilayah Italia Selatan dan wilayah Yunani berada di pertengahan 40 derajat C, atau 8 derajat C sampai 12 derajat C di atas rata-rata musiman wilayah tersebut. Suhu terpanas yang tercatat di wilayah tersebut mencapai 45 derajat C.

BBC menyebut bahwa sebagian besar kota di Italia berada di zona merah. Wilayah terpanas adalah Pulau Sardinia dan Sisilia dengan suhu tertinggi sekitar 46 derajat C atau 47 derajat C. Saking panasnya, media lokal sebagai settimana infernale atau "minggu neraka".

Jadi masalah kesehatan 

Tingginya suhu udara menyebabkan masalah  kesehatan dan membebani layanan medis setempat selama masa puncak turis. Lima belas kota di Italia, sebagian besar dari berada pada pusat negara dan selatan, berada di bawah peringatan keras karena risiko tinggi untuk orang dewasa yang lebih tua, anak-anak, dan orang rentan lainnya.

Pekan lalu, seorang pria berusia 44 tahun yang sedang mengecat penyeberangan di utara kota Lodi dalam suhu 40 derajat C. Pria tersebut kehilangan kesadaran dan kemudian meninggal dirumah sakit.

Lebih dari 2.000 orang telah dievakuasi akibat kebakaran hutan di La Palma di Kepulauan Canary. Otoritas Yunani juga membuka area ber-AC pada gedung-gedung publik untuk mengatasi suhu panas. 

Menjadi lebih panas

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sorang peramal cuaca mengatakan bahwa dalam beberapa hari kedepan, bagian wilayah Italia dan Yunani akan berada dalam suhu 48,8 derajat C, seperti yang tercatat pada Syrcuse, Sisilia pada Agustus 2021. Ini merupakan suhu tertinggi yang pernah dialami di Eropa.

Cuaca panas tersebut akan berlanjut dalam satu minggu lagi, terutama untuk wilayah Yunani dan sebagian wilayah Turki.

Menurut kantor Meteorological Office Inggris, cuaca tersebut akan mereda di beberapa negara di seluruh Eropa Barat dalam beberapa hari ke depan.

Tapi sampai cuaca normal, wisatawan yang tengah traveling ke negara-negara tersebut disarankan untuk tetap terhidrasi, mengoleskan tabir surya, dan menghindari sinar matahari pada siang hari ketika sedang berlibur.

"Ini adalah kelanjutan besar pada sistem ketika Anda berada di sana, jadi sebaiknya memberi diri Anda kesempatan untuk membiasakan diri dengan panas," kata peramal cuaca Simon Partridge. 

Sebagian orang bisa mengubah rencana liburan mereka selama gelombang panas, tetapi kondisi normal akan tetap berlaku, termasuk untuk biaya pembatalannya.

DWI NUR AZIZAH | MIRROR.CO.UK | BBC

Pilihan Editor: Malta Kaya Budaya dan Sejarah Juga Negara dengan Perawatan Kesehatan Terbaik

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

10 jam lalu

Ketua DPR AS, Mike Johnson. REUTERS/Elizabth Frantz
Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel


5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

1 hari lalu

Seorang siswa menjawab modul pembelajarannya setelah penangguhan kelas tatap muka, di toko kosong milik keluarganya, di Manila, Filipina, 26 April 2024. REUTERS/Lisa Marie David
5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.


5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

1 hari lalu

Wisatawan mengenakan masker bedah berfoto selfie di depan spot wisata air mancur Trevi setelah dua kasus virus corona terkonfirmasi di kota mode tersebut di Roma, Italia, Jumat, 31 Januari 2020. Para pelancong yang tengah berwisata dengan rela mengenakan masker sebagai perlindungan diri dari virus baru tersebut. REUTERS/Remo Casilli
5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.


Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

1 hari lalu

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

Perubahan iklim telah berkontribusi pada gelombang panas yang semakin sering, semakin buruk dan semakin panjang selama musim panas di Bangladesh.


Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

2 hari lalu

Gondola di Kanal Venesia (Pixabay)
Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.


30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

5 hari lalu

Penduduk lokal dan wisatawan saling menembakan pistol air saat merayakan hari raya Songkran yang menandai Tahun Baru Thailand di Bangkok, Thailand, 13 April 2024. REUTERS/Chalinee Thirasupa
30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

Thailand mencatat cuaca panas menyebabkan 30 orang tewas sejak awal Januari hingga April 2024.


10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

5 hari lalu

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah? Foto: Canva
10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?


Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

5 hari lalu

Pandangan umum gerbang kota Porta Garibaldi, setelah pemerintah Italia memberlakukan lockdown di utara negara itu, di Milan, Italia, Ahad, 8 Maret 2020. Karantina diberlakukan setelah jumlah kasus virus corona melonjak 25% dalam periode 24 jam menjadi 7.375, sementara kematian naik 57% menjadi 366. REUTERS/Flavio Lo Scalzo
Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

Kebijakan melarang piza dan es krim tengah malam pernah ada satu dekade lalu, tapi ditentang warga Milan sehingga aturan ini ditinggalkan.


Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

5 hari lalu

Suasanan Venesia di Italia. Unsplash.com/Andreas M
Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.


Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

6 hari lalu

Seniman JR, yang mendesain sleeper train L'Observatoire milik Venice Simplon-Orient-Express. (dok. Belmond)
Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202