Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wisatawan Indonesia Jarang Pesan Sarapan di Hotel, Apa Alasannya?

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
ilustrasi sarapan (pixabay.com)
ilustrasi sarapan (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Platform perjalanan digital Agoda analisis data pemesanan hotel pada Mei hingga Juni 2023 dari wisatawan Taiwan, Vietnam, India, Filipina, Singapura, Thailand, Indonesia, Korea Selatan, Jepang, dan Malaysia. Hasilnya mengungkapkan bahwa wisatawan Indonesia cenderung jarang menyertakan pilihan sarapan saat memesan hotel.

Indonesia berada di posisi ketujuh di antara sepuluh negara Asia lainnya dalam peringkat preferensi sarapan saat wisatawan memesan hotel. Wisatawan asal Taiwan menjadi yang paling sering memesan akomodasi termasuk sarapan. Hampir setengah wisatawan Taiwan (46 persen) memilih untuk mendapatkan sarapan, diikuti oleh wisatawan Vietnam (43 persen) dan India (42 persen).

Wisatawan Korea Selatan berada di belakang wisatawan Indonesia dengan hanya 29 persen
yang memilih sarapan saat memesan hotel. Diikuti oleh Jepang (27 persen) dan Malaysia (23
persen) yang masing-masing berada di peringkat sembilan dan sepuluh pada tabel popularitas
kebutuhan sarapan.

Wakil Direktur Regional Agoda untuk wilayah Asia Tenggara, Oseania, dan India Enric Casals
mengatakan bahwa ada banyak faktor yang menentukan popularitas menyertakan sarapan saat
memesan akomodasi.

"Sering kali fleksibilitas untuk memutuskan di menit-menit terakhir tergantung pada rencana
Anda selama perjalanan, tetapi, perlu dicatat bahwa jika Anda berencana untuk memulai hari
dengan makan, memesan sarapan sekaligus saat memesan hotel seringkali lebih murah," kata
Casals, seperti dikutip dari laman Antara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketika membandingkan perjalanan domestik dengan luar negeri, Agoda memandang bahwa
wisatawan yang melakukan perjalanan internasional lebih cenderung memilih kenyamanan dan
ketenangan. Hal tersebut ditunjukkan sebanyak 37 persen wisatawan internasional memilih
opsi "sudah termasuk sarapan" di Agoda, dibandingkan 31 persen wisatawan yang menginap di
dalam negeri.

Hasil analisis Agoda juga mengungkapkan bahwa sarapan lebih sering dipilih untuk perjalanan ke Vietnam, diikuti oleh Taiwan dan Filipina. Menurut Agoda, sarapan prasmanan kurang diminati di Jepang, Malaysia, dan Singapura. Sarapan prasmanan juga paling tidak populer di Korea Selatan, di mana hanya 1 dari 10 wisatawan yang menyertakan sarapan dalam pemesanan hotel mereka.

Pilihan editor: Trik Sarapan di Hotel Supaya Wisata Hemat dan Sehat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Daftar Diskon Epic Brand Day di Traveloka, Turkish Airlines hingga Ascott Hotel

19 jam lalu

Putri Titian memanfaatkan diskon akomodasi dan transportasi agar bisa berlibur hemat bersama keluarha. Foto: @bebeclub
Daftar Diskon Epic Brand Day di Traveloka, Turkish Airlines hingga Ascott Hotel

Traveloka menggelar diskon penerbangan dan hotel.


Hotel di AS Disterilkan setelah Pendemo Lempar Belatung ke Netanyahu

1 hari lalu

Hotel di AS Disterilkan setelah Pendemo Lempar Belatung ke Netanyahu

Staf di Hotel Watergate di Washington, AS telah "mensterilkan" tempat itu setelah para pendemo melepaskan belatung ke PM Netanyahu


Satu dari 10 Hotel di Israel Terancam Gulung Tikar

2 hari lalu

Hotel butik The Walled Off Hotel dengan pemandangan dinding beton pemisah, yang dibangun Israel. Hotel ini memiliki museum dan menawarkan paket tur ke kamp pengungsi. Foto: @walledoffhotel
Satu dari 10 Hotel di Israel Terancam Gulung Tikar

Hotel dan penginapan di sepanjang perbatasan utara Israel telah ditutup selama sepuluh bulan sejak perang di Gaza dimulai.


Sandiaga Sebut Golden Visa untuk Menstimulus Investasi di IKN dan Tarik Wisatawan Mancanegara

2 hari lalu

Direktorat Jenderal Imigrasi  memberikan  pertama kali golden visa  kepada Samuel Altman, Chief Executive Officer (CEO) OpenAI, FOTO : istimewa
Sandiaga Sebut Golden Visa untuk Menstimulus Investasi di IKN dan Tarik Wisatawan Mancanegara

Sandiaga mengatakan pemerintah menerapkan prinsip kehati-hatian dalam kebijakan golden visa.


Yunani Gunakan Drone untuk Kontrol Kepadatan Kursi Berjemur di Pantai

4 hari lalu

Pantai di Yunani. Unsplash.com/Nick Karvounis
Yunani Gunakan Drone untuk Kontrol Kepadatan Kursi Berjemur di Pantai

Sebanyak 14 pantai di Yunani dipantau, perusahaan yang menyewakan kursi berjemur ilegal didenda sampai Rp6,2 miliar.


7 Negara di Asia yang Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan

4 hari lalu

Wisatawan mengantri untuk memasuki stasiun kereta Shanghai Hongqiao, saat kepadatan perjalanan Festival Musim Semi menjelang Tahun Baru Imlek, di Shanghai, Cina 5 Februari 2024. REUTERS/Nicoco Chan
7 Negara di Asia yang Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan

Berikut ini daftar negara di asia yang paling banyak dikunjungi wisatawan. Negara ini menawarkan destinasi liburan wisata alam hingga wisata kuliner.


Jauh dari Keramaian 6 Negara Eropa Ini Jarang Dikunjungi Wisatawan

4 hari lalu

Porto, Portugal. Unsplash.com/Annie Spratt
Jauh dari Keramaian 6 Negara Eropa Ini Jarang Dikunjungi Wisatawan

Negara-negara Eropa ini yang jarang dikunjungi wisatawan, namun menawarkan pengalaman klasik, dan kekayaan budaya Eropa


Di Batam Zoo Paradise, Wisatawan Bisa Lihat Domba Shaun the Sheep hingga Burung Emu Australia

5 hari lalu

Turis Singapura saat foto dengan alpaka di Batam Zoo Paradise, Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Di Batam Zoo Paradise, Wisatawan Bisa Lihat Domba Shaun the Sheep hingga Burung Emu Australia

Liburan di Batam Zoo Paradise, wisatawan tak hanya menyaksikan langsung dan berinteraksi dengan hewan lokal, tetapi juga terdapat berbagai jenis hewan luar negeri


Keunikan Qutub Minar dengan Pilar Besi Berusia 1000 Tahun Tak Pernah Terkorosi

5 hari lalu

Qutub Minar, Delhi, India. Unsplash.com/Akshat Jhingran
Keunikan Qutub Minar dengan Pilar Besi Berusia 1000 Tahun Tak Pernah Terkorosi

Saat mengunjungi Qutub Minar, wisatawan akan langsung melihat pilar besi megah setinggi 7,2 meter


Sandiaga Uno Dorong Yogyakarta Bisa Segera Masuk Jaring Kota Kreatif UNESCO

5 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno di Pondok Pesantren Assalafiyyah Mlangi II Sleman Yogyakarta Jumat 19 Juli 2024.  Tempo/Pribadi Wicaksono
Sandiaga Uno Dorong Yogyakarta Bisa Segera Masuk Jaring Kota Kreatif UNESCO

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mendorong agar Kota Yogyakarta bisa segera masuk jaringan Kota Kreatif UNESCO.