Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengintip Pesan Ramah Lingkungan di Balik Gelaran Jogja Fashion Trend 2023

image-gnews
Gelaran Jogja Fashion Tren 2023 di Mall Pakuwon Yogyakarta yang menyedot ribuan pengunjung 11-16 Juli 2023. Tempo/Pribadi Wicaksono.
Gelaran Jogja Fashion Tren 2023 di Mall Pakuwon Yogyakarta yang menyedot ribuan pengunjung 11-16 Juli 2023. Tempo/Pribadi Wicaksono.
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gelaran Jogja Fashion Trend 2023 yang digelar 11 hingga 16 Juli 2023 di Mall Pakuwon Yogyakarta tak sekadar jadi ajang pameran karya 131 UMKM dan desainer fashion dari berbagai daerah di Indonesia. Kalangan desainer turut menyelipkan kampanye ramah lingkungan dari karyanya lewat gelaran yang menyedot ribuan pengunjung tiap harinya itu.

Seperti yang dilakukan Isa Setyawan, desainer yang masih tercatat sebagai mahasiswa sebuah kampus swasta di Yogyakarta. Pemuda kelahiran tahun 1998 asal Godean, Sleman itu menggebrak panggung lewat karyanya yang menghindari penggunaan bahan polyester. 

Padahal polyester sendiri merupakan bahan tekstil yang lazim digunakan sejumlah perancang busana dunia untuk membentuk berbagai desain yang diinginkan. "Saya menghindari dan menekan penggunaan polyester karena bahan ini sangat sulit terurai oleh tanah," kata Isa kepada Tempo,  Ahad petang 16 Juli 2023.

Pendiri brand Gorilland yang juga berkuliah di jurusan lingkungan itu menambahkan, polyester bisa sampai 100 tahun lamanya terpendam dalam tanah tanpa bisa hancur. Bahan itu masih berbentuk butiran kecil atau mikro. Selain itu, polyester juga menjadi bahan yang berbahaya jika terlalu lama menyentuh kulit akibat kandungan kimianya. 

"Makanya dari event ini, saya ingin mengajak teman teman UMKM dan desainer lain menggunakan bahan yang lebih ramah lingkungan, lebih ramah manusia," kata Isa yang memiliki gerai di Tegal, Jawa Tengah itu.

Gelaran Jogja Fashion Trend 2023 di Mall Pakuwon Yogyakarta yang menyedot ribuan pengunjung 11-16 Juli 2023. Tempo/Pribadi Wicaksono.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Isa menuturkan, sebagai pengganti polyester, ia lebih memilih berkreasi dengan bahan yang eco friendly atau ramah lingkungan. Semisal katun dan linen juga serat serat alam.

Menurutnya, bahan apapun termasuk dari alam yang relatif murah, jika dibentuk dengan desain menarik tetap tampak enak dilihat. "Kita memiliki bahan bahan lokal cukup banyak di alam yang bisa diolah, tinggal mengeksplorasinya saja dalam desain yang pas," kata pemuda yang omset bulanan dari gerainya mencapai Rp 200 juta itu.

Isa, yang baru setahun ini melahirkan brand-nya itu menuturkan konsep sustainable fashion alias mode berkelanjutan meski kerap dianggap klise sebagian kalangan, perlu terus digaungkan demi terjaganya alam bumi. 

Sebab, menurutnya, seringkali para desainer juga bisa alpha dalam berkreasi tergoda menggunakan bahan-bahan yang tak ramah alam hanya karena segelintir kelebihan yang dimiliki dibanding potensi bahayanya. "Kalangan desainer dan UMKM fashion arus bawah yang jumlahnya mendominasi inilah perlu terus digalakkan isu-isu lingkungan, jangan sampai justru meluas dengan kontribusi penggunaan bahan berbahaya," ujar dia.

Pilihan Editor: Jogja Fashion Trend, Ajang Desainer Lokal Bidik Pasar Turis Asing

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

14 jam lalu

Ilustrasi - Seorang pedagang melayani pembeli di sebuah warung kelontong yang sering juga disebut warungmadura. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/nym/am.
Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.


Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

2 hari lalu

Penumpang pesawat di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta saat berlakunya aturan baru bea cukai mengenai pembatasan jumlah barang dari luar negeri dan jastip di Kota Tangerang, 15 Maret 2024. TEMPO/Martin Yogi Perdamean
Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.


Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

2 hari lalu

Teten Masduki menjelaskan penyebab sedikitnya pengunjung yang berbelanja secara offlne di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa 19 September 2023. Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki melakukan pemantauan kondisi Pasar Tanah Abang dikarenakan para pedagang di pasar Tanah Abang mengalami penurunan rata-rata di atas 50 persen. Meskipun mereka telah melakukan transformasi jualan di online tetapi tetap tidak bisa bertahan. Pedagang UMKM yang berjualan secara online sebagian besar merupakan seller produk impor atau mereka tidak memiliki produk sendiri. Tempo/Magang/Joseph.
Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.


Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

2 hari lalu

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki memastikan kementeriannya tidak membatasi jam operasi warung Madura. Ia mengklarifikasi pernyataan anak buahnya di Gedung Kemenkop UKM pada Selasa, 30 April 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.


Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

2 hari lalu

Fadjar Hutomo memberikan sambutan di acara Fintech Securities Crowdfunding (Finscoin) di Surabaya 24 Februari 2022
Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.


Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

2 hari lalu

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

Selain suntikan pinjaman terdapat upaya pembinaan, pendidikan, dan peningkatan usaha koperasi dari LPDB-KUMKM


UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

2 hari lalu

Huta Siallagan di Pindaraya, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Senin, 29 April 2024. Desa itu merupakan desa adat Batak sekaligus kawasan cagar budaya di tepian Danau Toba yang menjadi saksi sejarah marga Siallagan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kawasan wisata Danau Toba sudah mulai menerapkan sistem pembayaran melalui QRIS.


Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

3 hari lalu

Warung barokah  tempat berjualan  Nase Ramoy, nasi campur dengan olahan dari berbagai jerohan sapi di jalan Pintu Gerbang  Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Tempo/Rully Kesuma
Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

Ikappi menyatakan keuntungan dari warung madura itu akan berputar di daerah masing-masing dan mendorong upaya peningkatan ekonomi daerahnya.


BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

3 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.


KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

5 hari lalu

Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Arif Rahman Hakim
KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung