Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Melancong ke Gua Selarong, Markas Pangeran Diponegoro dan Prajuritnya Saat Perang Jawa

image-gnews
Goa Selarong. Foto: budaya.jogjaprov.go.id.
Goa Selarong. Foto: budaya.jogjaprov.go.id.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - usul Prabowo Subianto untuk memindahkan makam Pangeran Diponegoro di Makassar ke tanah kelahirannya, Yogyakarta mendapat respons beragam. Sultan HB X tidak sepakat dengan gagasan tersebut.

Perjuangan Pangeran Diponegoro sebelum ditangkap dan diasingkan ke Manadoi kemudian Makassar tak bisa dipisahkan dari beberapa tempat, seperti Tegalrejo dan Gua Selarong.

Gua Selarong yang berlokasi di daerah Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta sebelum menjadi tempat wisata, dahulunya merupakan tempat persembunyian sekaligus markas Pangeran Diponegoro bersama pasukannya ketika terjadi perang Jawa melawan Belanda pada 1825-1830.

Gua ini juga menjadi tempat tirakat Pangeran Diponegoro dan aktivitas para pasukannya selama dijajah Belanda. Saat ini, selain sebagai tempat wisata yang dapat dikunjungi masyarakat, kawasan Gua Selarong juga telah menjadi cagar budaya Kabupaten Daerah Istimewa Yogyakarta. Simak informasi berikut ini.

Sejarah Gua Selarong

Dilansir dari jogjacagar.jogjaprov.go.id, Gua Selarong secara lengkap bernama Gua Selarong Kakung yang secara administratif berlokasi di Kembangputihan, Guwosari, Pajangan, Bantul. Gua tersebut tepatnya berada di tebing kaki Bukit Selarong. Gua Selarong Kakung diperkirakan menjadi gua yang telah ada sejak zaman Hindu, sebelum Pangeran Diponegoro menggunakannya sebagai salah satu tempat tirakatnya. Gua tersebut kemudian dibangun dengan diperluas oleh para pengikut Pangeran Diponegoro 

Gua Selarong Kakung saat itu telah diatur sedemikian rupa oleh Pangeran Diponegoro menjadi sebuah ruangan berkumpul dan satu kamar tidur yang dipahatkan pada dinding gua menggunakan batu karang. Di sinilah Pangeran Diponegoro biasa melewatkan malam tirakatnya sebelum pagi harinya kembali ke Tegalrejo.

Di dalam Gua Selarong Kakung, terdapat sebuah batu yang disebut watu Gilang Ambarmoyo. Batu tersebut menjadi tempat Pangeran Diponegoro duduk saat bersemedi. Selain itu, di dalam gua juga terdapat palung untuk mandi dan kolam yang secara alami terbentuk dari air yang menetes dari sela batu dan dibuat seperti sumur. 

Menurut catatan sejarah, disebutkan pula bahwa dahulunya di Gua Selarong Kakung terdapat sebuah pohon Widoro yang diberi pagar sebagai tempat pertemuan. Sisi bangunan tersebut dilengkapi dengan pintu masuk besar dan tangga yang terbuat dari batang palem gebang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karakteristik Gua Selarong

Gua Selarong memiliki ukuran panjang mulut gua 2,64 meter, tinggi mulut gua 1,7 meter, dan kedalaman gua mencapai 4,3 meter, serta tinggi ruang gua 1,85 meter. Pada mulut gua, terdapat bangunan setengah jadi atau tidak selesai (unfinished). Hal tersebut tampak pada sebelah kiri mulut gua berupa dua guratan lis sepanjang 135 cm dengan jarak antar lis 15 cm dan berada pada ketinggian 140 cm.

Di sisi timur dan barat dinding gua terdapat pahatan berupa panil dan pilar, sedangkan di bagian belakang gua terdapat altar yang juga hasil pahatan berukuran 281 cm dan lebar 98 cm, serta tingginya 109 cm. Pada dinding kanan altar terdapat lubang berbentuk segi empat berukuran 20 cm x 15 cm dengan kedalaman 15 cm. Jarak lubang dari dinding kanan 50 cm serta jarak dari dinding belakang 45 cm

Daya tarik wisata Gua Selarong

Berkunjung ke Gua Selarong menjadi pilihan yang menarik untuk berwisata, terutama saat musim liburan datang. Saat pertama kali masuk kawasan wisata tersebut, pengunjung akan dibuat terpukau dengan keberadaan patung Pangeran Diponegoro berjubah putih dan berjubah hitam lengkap dengan kuda yang dinaikinya. Patung tersebut menjadi ikon yang menunjukkan perjuangan juga keberanian Pangeran Diponegoro melawan penjajah Belanda. 

Dikutip dari bantulpedia.bantulkab.go.id, pengunjung yang datang akan disuguhkan pula kawasan di sekitar area Gua Selarong ini yakni sebuah air terjun yang memiliki panorama yang memesona. Jika ingin menikmati pemandangan air terjun ini secara maksimal, pengunjung disarankan datang ketika musim penghujan, karena pada saat musim kemarau kandungan air terjun akan menipis dan hal tersebut menyebabkan air terjun kurang mengalir deras. Terdapat pula sebuah sendang di kawasan pegunungan dengan airnya berasal dari mata air. Dua sendang tersebut yakni Manik Moyo dan Umbul Moyo.

Selain pemandangan yang memesona, pengunjung juga dapat mengikuti agenda rutin yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Bantul, yakni atraksi wisata di Gua Selarong. Acara tersebut meliputi Gerebeg Selarong yang diselenggarakan oleh Yayasan Projotamanasari pada bulan Agustus, pemutaran film, pameran diorama dan berbagai macam kuliner. 

Pilihan Editor: Dari Gua Selarong ke Penjara Diponegoro

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Koperasi di Lereng Merapi Yogyakarta Siapkan Paket Eduwisata Belajar Seru Beternak Sapi

1 jam lalu

Suasana peternakan sapi di Koperasi Samesta yang berada di Kecamatan Cangkringan, lereng Gunung Merapi Sleman Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Koperasi di Lereng Merapi Yogyakarta Siapkan Paket Eduwisata Belajar Seru Beternak Sapi

Untuk menuju lokasi, wisatawan nantinya bisa memanfaatkan paket dalam jip wisata lava tour Lereng Merapi Yogyakarta.


Prabowo Diminta Evaluasi Penghiliran Nikel

1 jam lalu

Ilustrasi  smelter nikel. REUTERS
Prabowo Diminta Evaluasi Penghiliran Nikel

Presiden terpilih Prabowo Subianto didesak untuk melakukan evaluasi program penghiliran nikel.


Jawaban Gibran Seusai Dikritik Gunakan Kemasan Plastik untuk Paket Makan Gratis

11 jam lalu

Seorang siswa menyantap makanan saat simulasi program makan bergizi gratis di SD Negeri Tugu, Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 Juli 2024. Program makan bergizi gratis masuk dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 sebagai upaya pemerintah mempersiapkan generasi emas Indonesia sejak dini. ANTARAFOTO/Maulana Surya.
Jawaban Gibran Seusai Dikritik Gunakan Kemasan Plastik untuk Paket Makan Gratis

Gibran menyatakan siap menerima masukan dan evaluasi dari masyarakat soal makan gratis.


Dedi Mulyadi Bersilaturahmi ke Kiai NU Jawa Barat, Ini Alasannya

12 jam lalu

Bima Arya dan Dedi Mulyadi. ANTARA/Dok Dedi Mulyadi
Dedi Mulyadi Bersilaturahmi ke Kiai NU Jawa Barat, Ini Alasannya

Dedi Mulyadi membicarakan perkembangan pendidikan keagamaan dengan tokoh kiai NU Jabar.


Pendukung Prabowo dan Kader Gerindra Diangkat Jadi Komisaris BUMN di Akhir Masa Jabatan Jokowi

13 jam lalu

Belasan orang dekat Prabowo ataupun pengurus Partai Gerindra diangkat menjadi komisaris BUMN di akhir masa jabatan Presiden Jokowi.
Pendukung Prabowo dan Kader Gerindra Diangkat Jadi Komisaris BUMN di Akhir Masa Jabatan Jokowi

Belasan pendukungt Prabowo atau kader Partai Gerindra diangkat menjadi komisaris BUMN di akhir masa jabatan Presiden Jokowi.


Alasan Pakar Sebut PKB Bisa Manfaatkan Ajakan Dasco untuk Masuk Pemerintahan Prabowo

23 jam lalu

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (ketiga kanan) bersama dengan Wakil Ketua Umum PKB bidang Ideologi dan Kaderisasi Hanif Dhakiri (ketiga kiri), Wakil Ketua Umum PKB bidang Kesra dan Perekonomian Ida Fauziyah (kedua kiri), Wakil Ketua Umum PKB Pemenangan Pemilu Jazilul Fawaiddan (kiri), Sekjen PKB M Hasanuddin Wahid (ketdua kanan) dan jajaran pengurus PKB dalam pembukaan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PKB di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Selasa, 23 Juli 2024. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) dengan mengangkat tema
Alasan Pakar Sebut PKB Bisa Manfaatkan Ajakan Dasco untuk Masuk Pemerintahan Prabowo

Pakar menilai, jika PKB masuk ke pemerintahan Prabowo-Gibran, hal itu dapat mendekatkan partai kepada masyarakat.


Sikap PSI Soal Dukungan kepada Bakal Calon di Pilgub Jakarta dan Jateng

23 jam lalu

Sekretaris Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni saat ditemui di kantor Dewan Pimpinan Pusat atau DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis, 25 Juli 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Sikap PSI Soal Dukungan kepada Bakal Calon di Pilgub Jakarta dan Jateng

PSI masih menunggu hasil komunikasi dengan KIM dan dinamika politik yang berkembang.


Sahroni Ungkap Peluang Pertemuan Anies dan Prabowo di Kongres ke-3 NasDem

1 hari lalu

Ahmad Sharoni ketika menghadiri Pra-Kongres III yang diselenggarakan oleh Partai NasDem dengan tajuk Bidang Perempuan di Kantor DPP Partai NasDem, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 25 Juli 2024.Foto: Tempo/Fauzi Ibrahim
Sahroni Ungkap Peluang Pertemuan Anies dan Prabowo di Kongres ke-3 NasDem

Ahmad Sahroni mengungkap potensi pertemuan Anies dan Prabowo dalam agenda Kongres ke-3 Partai NasDem.


Sosok Andi Arief dari Aktivis 1998, Politisi Demokrat, Staf Khusus Presiden, Rehabilitasi Narkoba, kini Komisaris PLN

1 hari lalu

Aktivis 1998 dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat, Andi Arief saat diwawancarai oleh Tempo di Jakarta, Jumat, 19 Mei 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Sosok Andi Arief dari Aktivis 1998, Politisi Demokrat, Staf Khusus Presiden, Rehabilitasi Narkoba, kini Komisaris PLN

Andi Arief sebagai Komisaris PLN. Ini perjalanan politisi Partai Demokrat dari aktivis 1998, staf khusus presiden, pernah rehabilitasi narkoba.


Laguna Pengklik di Pesisir Selatan Yogyakarta Tawarkan Wisata Naik Kano Berlatar Mangrove

1 hari lalu

Laguna Pengklik Pantai Samas Bantul Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Laguna Pengklik di Pesisir Selatan Yogyakarta Tawarkan Wisata Naik Kano Berlatar Mangrove

Wisata Laguna Pengklik tercatat sebagai obyek wisata air dan konservasi pantai selatan Yogyakarta.