Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Agar Pakaian Tak Kotor Begini Cara Mengemas Sepatu di dalam Koper

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi packing atau berkemas. Freepik.com
Ilustrasi packing atau berkemas. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Saat memutuskan untuk liburan para wisatawan biasanya mencuci semua pakaian yang akan mereka bawa sebelum mengemasnya di dalam koper. Namun, banyak yang lupa membersihkan sepatu, terutama bagian solnya. 

Meski kini banyak koper memiliki kompartemen yang sempurna untuk sepatu, sebagian orang memasukkannya ke dalam tas sembarangan. Hal ini dapat membuat kotoran dari sol sepatu Anda berpindah ke pakaian, bahkan sebelum Anda turun dari pesawat.

Seorang pramugari, Laren Loois, menyarankan untuk membawa shower cap di dalam koper untuk mencegah hal tersebut. Barang yang sangat sederhana ini ternyata memiliki manfaat yang luar biasa untuk mengemas barang. Ukurannya sangat kecil, praktis dan tidak mahal, bahkan Anda sering menemukan barang ini secara gratis di kamar hotel.

"Shower cap dapat digunakan sebagai penutup sepatu agar sol Anda tidak kotor pada barang-barang lain di tas Anda," saran Laren dalam video TikTok berjudul "Hotel Hacks from a flight attendant" (Bagian 37). Barang praktis ini juga berguna dalam perjalanan pulang dari perjalanan, terutama jika liburan Anda melibatkan banyak jalan berlumpur.

Sementara itu, Best Luggage Backpacks juga membagikan beberapa tips mereka sendiri untuk menjaga pakaian tetap segar di dalam koper. Situs tersebut menyarankan untuk menempatkan lembaran pengering di dalam koper Anda untuk menjaga aroma, atau menggunakan beberapa kotak pengepakan untuk memisahkan pakaian bersih dan kotor.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan sepatu, cenderung mengeluarkan bau saat disimpan di dalam koper, sehingga dapat dengan cepat meresap ke pakaian Anda. Untuk menghindari masalah ini, sebaiknya gunakan tas sepatu yang dapat di sana dipasang di bagian luar tas jinjing.

Selain tips mengemas sepatu, Lauren juga berbagi beberapa tips yang lebih cerdas saat bepergian, termasuk memeriksa kutu busuk di kamar hotel dan menghindari mug dan gelas yang disediakan. Sebagai gantinya, dia merekomendasikan untuk hanya menggunakan gelas minum sekali pakai yang dibungkus plastik. Anda juga bisa menggunakannya untuk tempat menyimpan sikat gigi di kamar mandi.

DWI NUR AZIZAH I EXPRESS UK

Pilihan editor: Pramugari Bagikan Tips Tetap Nyaman Selama Penerbangan, Jangan Lepas Sepatu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kesalahan Utama yang Sering Dilakukan Wisatawan Kapal Pesiar

1 hari lalu

Ilustrasi penumpang kapal pesiar. Unsplash.com/Stephani Kalecki
Kesalahan Utama yang Sering Dilakukan Wisatawan Kapal Pesiar

Biasanya yang baru pertama kali naik kapal pesiar melakukan hal ini, namun tak sedikit juga yang berpengalaman melakukan hal yang sama


Ukuran Koper untuk Dibawa Masuk Kabin Pesawat

1 hari lalu

Ilustrasi koper di kabin pesawat. Shutterstock
Ukuran Koper untuk Dibawa Masuk Kabin Pesawat

Tidak semua koper bisa dibawa ke kabin karena keterbatasan ruang. Selain ukuran, berat barang bawaan juga dibatasi.


Barang Hilang di Bandara Changi dari Paspor hingga Emas Batangan

6 hari lalu

Jewel Bandara Changi Singapura (TEMPO/Mila Novita)
Barang Hilang di Bandara Changi dari Paspor hingga Emas Batangan

Bandara Changi di Singapura menampung lebih dari 54 ribu barang hilang setiap tahunnya


Traveling Bawa Hand Luggage Hindari 5 Kesalahan yang Sering Dilakukan

6 hari lalu

Ilustrasi perempuan berkemas baju di koper. Shutterstock
Traveling Bawa Hand Luggage Hindari 5 Kesalahan yang Sering Dilakukan

Ada beberapa kesalahan yang dilakukan saat menggunakan hand luggage untuk bepergian.


Alasan Sebaiknya Tidak Menyimpan Pakaian di Laci Hotel

10 hari lalu

Ilustrasi kamar hotel. Freepik.com/Jannoon028
Alasan Sebaiknya Tidak Menyimpan Pakaian di Laci Hotel

Ahli menjelaskan alasan sebaiknya menghindari memindahkan pakaian ke dalam lemari hotel


Pakaian Impor Diduga Ilegal Diperjualbelikan di Tanah Abang

10 hari lalu

Seorang pedagang melayani pembeli di Pasar Blok A Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (2/4/2024) atau bertepatan dengan 22 Ramadhan 1445 Hijriah. ANTARA/Lia Wanadriani Santosa/am.
Pakaian Impor Diduga Ilegal Diperjualbelikan di Tanah Abang

Sejumlah gerai di pasar Tanah Abang menjual pakaian impor dengan harga miring. Diduga merupakan pakaian yang diimpor secara ilegal.


7 Hal yang Dapat Dilakukan saat Koper Hilang selama Penerbangan

10 hari lalu

Ilustrasi conveyor belt koper. Dok. Freepik
7 Hal yang Dapat Dilakukan saat Koper Hilang selama Penerbangan

Kalau mengalami koper hilang, berikut beberapa langkah yang bisa disarankan oleh Department of Transportation atau DOT Amerika Serikat.


Cerita Industri Rumahan Sepatu Kulit Depok

11 hari lalu

Owner toko New Hunteria H. Muhammad Adha menunjukan hasil produksinya di Jalan Sersan Aning, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Senin, 15 Juli 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Cerita Industri Rumahan Sepatu Kulit Depok

Efek barang impor asal Cina juga dirasakan pengrajin sepatu kulit asal Depok.


Seulgi Red Velvet Minta Maaf Usai Dituduh Bullying Gegara Tukar Sepatu dengan Manajer

13 hari lalu

Seulgi Red Velvet. Instagram.com/@hi_sseulgi
Seulgi Red Velvet Minta Maaf Usai Dituduh Bullying Gegara Tukar Sepatu dengan Manajer

Seulgi Red Velvet menjelaskan tentang pertukaran sepatu dengan manajer saat sampai di Taiwan


Cerita Pengusaha Konfeksi Rumahan Ketar-ketir Hadapi Banjir Pakaian Impor Berharga Murah

14 hari lalu

Suasana di salah satu gudang konveksi di Petukangan Selatan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat, 12 Juli 2024. Dalam dua bulan terakhir, pengelola konfeksi memangkas jumlah pekerja hingga 50 persen akibat sepinya orderan yang masuk. TEMPO/Nandito Putra
Cerita Pengusaha Konfeksi Rumahan Ketar-ketir Hadapi Banjir Pakaian Impor Berharga Murah

Sejumlah usaha konfeksi rumahan mulai kesulitan hingga harus mengurangi pekerja. Pemicunya diduga karena pasar domestik dipenuhi impor berharga murah.