Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lapis Aren Balapan, Buah Tangan Kekinian Khas Solo

image-gnews
Lapis Aren Balapan oleh oleh kekinian khas Solo (Tempo.co/Arimbihp)
Lapis Aren Balapan oleh oleh kekinian khas Solo (Tempo.co/Arimbihp)
Iklan

TEMPO.CO, Solo - Mengunjungi Kota Solo rasanya kurang lengkap jika belum mencicipi dan membawa buah tangan kulinernya yang menggugah selera. Beberapa kuliner Solo yang populer adalah serabi, sosis, timlo, cabuk rambak, selat, kompya hingga karak yang bisa dijadikan buah tangan.

Namun ternyata, Kota Solo tak hanya memiliki beragam kuliner tradisional yang unik, ada juga buah tangan kekinian yang tak kalah menarik.

Salah satu oleh-oleh kuliner khas Solo kekinian yang sedang populer dan wajib dicoba adalah Lapis Aren Balapan.

Sesuai namanya, kuliner ini memiliki keunikan karena dibuat tidak menggunakan gula putih melainkan gula aren.

"Menggunakan gula aren karena rasa manisnya disesuaikan dengan selera lidah orang Solo, teksturnya juga lebih ringan," kata salah seorang karyawan senior Lapis Aren Balapan, Luna Sancaya, saat ditemui Tempo, Senin 10 Juli 2023.

Luna mengatakan, Lapis Aren yang didirikan Ade Indra sejak 2019 itu bisa terjual 50 hingga 100 boks kue per harinya.

"Kalau weekend, Lebaran atau musim liburan, Lapis Aren bisa menambah jumlah produksi hingga 300 boks per harinya, dengan omzet hingga Rp20 juta," tuturnya.

Lapis Aren juga membuat oleh-oleh dengan selera anak muda kekinian dengan topping yang beragam serta kemasan gift.

"Varian rasanya kami mengikuti selera masyarakat kekinian, yakni ada noriginal, red velvet, pandan, kacang karamel, pandan cokelat, brownies aren kacang karamel, dan brownies aren keju," ujarnya.

Bolu khas Solo ini juga dilengkapi topping melimpah dengan varian meses, kacang karamel, dan keju sehingga menambah kelezatan di setiap gigitannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak perlu merogoh kocek terlalu dalam, satu boks Lapis Aren Balapan dibanderol dengan harga mulai dari Rp 28.000 hingga Rp 36.000 tergantung topping dan rasa.

Bagi pengunjung yang masih kebingungan memilih rasa, Luna menuturkan, bisa mencicipi tester gratis yang disediakan Lapis Aren.

"Bisa icip-icip dulu gratis, rerata yang beli pasti kembali lagi ke sini dan jadi langganan, kalau musim liburan bisa sampai penuh tokonya," ujarnya.

Sementara itu, Aya (32) pembeli asal Jakarta yang sudah menjadi langganan sejak outlet tersebut didirikan memilih Lapis Aren sebagai buah tangan karena praktis, rasanya enak dan harganya terjangkau.

"Setiap berkunjung ke mertua di Solo, kembali ke Jakarta pasti bawa Lapis Aren karena praktis, enak, gula arennya terasa dan teksturnya juga lembut di mulut," tuturnya.

Aya yang sudah mencicipi semua varian Lapis Aren menuturkan, rasa red velvet dan cokelat keju adalah favoritnya. "Untuk kategori makanan Jawa Tengah terutama Solo, manisnya tidak berlebihan padahal topping-nya full," ucapnya.

MARIA ARIMBI HARYAS PRABAWANTI

Pilihan Editor: 12 Oleh-Oleh Khas Jogja yang Wajib Dibeli Selain Bakpia

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prosesi Sekaten Solo Sempat Ricuh, Sejumlah Konflik Pernah Terjadi di Keraton Surakarta

9 jam lalu

Suasana Keraton Surakarta, Rabu, 27 September 2023. (TEMPO/Septhia Ryanthie)
Prosesi Sekaten Solo Sempat Ricuh, Sejumlah Konflik Pernah Terjadi di Keraton Surakarta

Keraton Surajarta kerap mengalami berbagai konflik dan kontroversi, terakhir [ada kegiatan Sekaten belum lama ini.


Upacara Sekaten Keraton Surakarta Sempat Ricuh, Bagaimana Sejarah Prosesi Adat Ini?

10 jam lalu

Abdi dalem Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat mengarak gunungan menuju Masjid Agung pada perayaan Grebeg Sekaten 2019 di Solo, Jawa Tengah, Sabtu 9 November 2019. Pihak Keraton menghadirkan dua pasang gunungan laki-laki dan perempuan untuk diperebutkan warga dalam puncak perayaan Sekaten 2019 dan Maulid Nabi Muhammad SAW. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Upacara Sekaten Keraton Surakarta Sempat Ricuh, Bagaimana Sejarah Prosesi Adat Ini?

Upacara Sekaten Keraton Surakarta sempat ricuh, apa yang terjadi?


Jalan-jalan ke Desa Wisata di Borobudur, Cicipi Renyahnya Rengginang Bu Yatin di Wanurejo

15 jam lalu

Pengunjung mencoba membuat rengginang di Pawon Simbok, UMKM Rengginang Bu Yatin di Desa Wisata Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, 28 Agustus 2024. TEMPO/Mila Novita
Jalan-jalan ke Desa Wisata di Borobudur, Cicipi Renyahnya Rengginang Bu Yatin di Wanurejo

Pengunjung tak hanya membeli oleh-oleh, tetapi juga mencoba membuat rengginang bersama para pekerja.


Mengenal Tradisi Sekaten, Harmoni Religi dan Budaya untuk Memperingati Maulid Nabi

1 hari lalu

Para pengrawit menabuh gamelan Sekaten Keraton Surakarta di kawasan Masjid Agung Solo, Jawa Tengah, Senin, 9 September 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Mengenal Tradisi Sekaten, Harmoni Religi dan Budaya untuk Memperingati Maulid Nabi

Sekaten telah berlangsung sejak abad ke-15, dilaksanakan sepekan menjelang Maulid Nabi Muhammad SAW.


Bolu Stim Menara jadi Oleh-oleh Resmi PON Aceh-Sumut, Kuliner Lokal Makin Dikenal Luas

1 hari lalu

Brand Manager Bolu Stim Menara Gibran Saleh Ely menyerahkan Bolu Stim Menara kepada Ketua Harian PB PON Wilayah Sumut Baharuddin Siagian. Dok: Istimewa
Bolu Stim Menara jadi Oleh-oleh Resmi PON Aceh-Sumut, Kuliner Lokal Makin Dikenal Luas

Pada PON XXI di Aceh dan Sumatera Utara, Bolu Menara menjadi official gift atau oleh-oleh resmi dari perhelatan akbar tersebut.


Pertamina Patra Niaga Tambah Pasokan LPG 3 Kg Dua Kali Lipat Lebih untuk Solo Raya September Ini

1 hari lalu

Pasokan LPG 3 kg tambahan didistribusikan ke pangkalan di Kota Solo, Jawa Tengah, Minggu, 8 September 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Pertamina Patra Niaga Tambah Pasokan LPG 3 Kg Dua Kali Lipat Lebih untuk Solo Raya September Ini

PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah kembali menambah pasokan LPG 3 kg untuk wilayah Solo Raya pada 6-9 September 2024.


15 Oleh-Oleh Khas Semarang yang Wajib Dibeli, Ada Lumpia hingga Bandeng Presto

2 hari lalu

Seorang karyawan sedang menata lumpia untuk disajikan sebagai menu buka puasa di Semarang, 14 Juli 2015. Makanan yang berisi rebung ini menjadi salah satu buruan pemudik saat melintas di Semarang. TEMPO/Budi Purwanto
15 Oleh-Oleh Khas Semarang yang Wajib Dibeli, Ada Lumpia hingga Bandeng Presto

Saat berkunjung ke Semarang, jangan lupa untuk membeli oleh-oleh khas Semarang berikut ini. Ada lumpia, wingko babat, hingga tahu pong.


30 Oleh-Oleh Khas Bandung dari Makanan sampai Kerajinan Tangan

2 hari lalu

Makanan khas Bandung. Foto: Canva
30 Oleh-Oleh Khas Bandung dari Makanan sampai Kerajinan Tangan

Jika Anda sedang berlibur ke Bandung, bisa membeli beberapa jenis oleh-oleh khas Bandung yang enak ini. Ada pia, oncom, cireng, hingga angklung.


39 Tahun Hari Olahraga Nasional, Begini Keputusan Penetapannya

2 hari lalu

Ilustrasi peringatan Hari Olahraga Nasional 2024 yang diposting melalui akun Instagram @jokowi di Jakarta, Senin, 9 September 2024. (ANTARA/Setpres)
39 Tahun Hari Olahraga Nasional, Begini Keputusan Penetapannya

Hari Olahraga Nasional atau Haornas, yang diperingati setiap 9 September sejak 1985. Ini sejarahnya.


Rekomendasi 5 Drama Korea Tentang Kuliner

2 hari lalu

Gochujang menjadi makanan pelengkap wajib dan seringkali jadi pusat
Rekomendasi 5 Drama Korea Tentang Kuliner

Ada juga Drama Korea tentang kuliner. Ini rekomendasinya