TEMPO.CO, Jakarta - Ramainya penumpang pesawat di bandara dan tak jarang dengan bawaan yang tidak sedikit membuat kehilangan koper atau sekedar tertukar menjadi kejadian yang cukup sering terjadi. Mengontrol keberadaan koper begitu sudah masuk area checked luggage memang tak mudah. Tapi ada beberapa tindakan pencegahan yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kemungkinan barang bawaan tiba di tujuan.
Kehilangan koper sering terjadi dalam penerbangan lanjutan atau connecting flight. Jika memungkinan, pilih penerbangan langsung untuk mengurangi risiko kehilangan koper. Bila memang harus naik penerbangan lanjutan, pastikan ada cukup waktu untuk bagasi pindah ke pesawat selanjutnya.
Penumpang pesawat harus sadar bahwa mereka bukan satu-satunya orang yang melakukan kontak dengan kopernya. Ada kemungkinan kesalahan manusia terjadi sehingga koper mereka tidak sampai ke tujuan.
Pasang penanda khusus
Yang pertama, pastikan petugas konter memasang label dengan benar di koper. Pasang penanda seperti pita, pin, stiker tertentu, atau tag unik agar bisa langsung mengenali koper dan mengurangi risiko ada orang lain yang tak sengaja mengambil karena mirip dengan kopernya, dilansir dari Travel and Leisure.
Jangan lupa mencabut semua tag dan stiker dari perjalanan yang sudah lewat agar koper tidak berakhir di tempat yang salah. Bereskan semua tali yang menjuntai agar tidak tersangkut di ban berjalan dan membuat tas keluar dari jalur. Jangan lupa pula segera melapor ke petugas maskapai penerbangan jika koper hilang.
Cara terbaik saat berkemas tentu saja selalu berasumsi ada kemungkinan koper hilang di jalan. Untuk berjaga-jaga, penumpang sebaiknya tidak mengemas barang-barang khusus, berharga, atau memiliki arti tertentu yang tak tergantikan.
Pilihan Editor: Jelang Kepulangan Jemaah Haji, Pahami Batas Maksimal Berat Koper