Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Langga Seni Beladiri dari Gorontalo Sejak Abad ke-16

image-gnews
Beladiri Langga dari Gorontalo. Shutterstock
Beladiri Langga dari Gorontalo. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selain sebagai tempat destinasi wisata, Gorontalo juga dikenal memiliki tradisi yang ikonik, salah satunya Langga. Mengutip dari publikasi "Simbol Dan Makna Tari Langga Buwa Karya Muraji Bereki", Langga merupakan bela diri dengan tangan kosong atau tanpa senjata.

Langga dilakukan oleh laki-laki Gorontalo. Pada mulanya, ilmu bela diri ini dipersiapkan untuk perang dan untuk pertahanan pengawal kerajaan Hulonthalangi, kerajaan pertama di Gorontalo.

Beladiri tradisional ini diperkenalkan oleh Ju Panggola, seorang Awuliya yang memperluas agama Islam di Gorontalo pada abad ke-16. Mengutip dari warisanbudaya.kemdikbud.go.id, masa itu, Ju Panggola mengajarkan ilmu beladiri khususnya kepada para prajurit kerajaan atau disebut Majulu yang dipimpin oleh Apitalau. 

Ju Panggola sendiri diyakini masyarakat Gorontalo mempunyai kesaktian mampu menghilang dan muncul ketika dalam keadaan darurat. Langga pada kala itu, diajarkan Ju Panggola dengan cara meneteskan air pada mata murid-muridnya. Setelah itu, sang murid akan menguasai ilmu bela diri Langga tersebut. 

Langga diciptakan untuk tidak membunuh musuh, melainkan menjaga diri dan melumpuhkan lawan. Kendati demikian, Langga juga memiliki gerakan yang lebih kuat dan tangkas dibandingkan seni bela diri lainnya seperti karate, kempo dan taekwondo.

Hal ini lantaran konsep teknik beladiri Langga dipergunakan oleh Pe’langga untuk dalam menggagalkan serangan lawan, yang kemudian melakukan serang balik dengan mengunci serangan atau menjatuhkan lawan. Seperti dijelaskan dari kepelatihan.fok.ung.ac.id, Langga juga menggunakan konsep gerak “molelapo to tonula leletua” yang berarti mengunci semua persendian. 

Tak hanya itu, beladiri Langga digunakan menghentikan semua bentuk perseturuan yang didasari jiwa kasih sayang. Dimana salah satu fungsi Langga dibuat sebagai pengayom, bukan perusak.

Berbeda dengan beladiri lainnya, Langga merupakan sebuah tradisi berupa bela diri yang di dalamnya terdapat sebuah ritual. Beladiri ini diawali dengan pemanggilan lati yang disertai perlengkapan ritual seperti, polutube, kemenyan, uang koin, dan pisau dengan gagang terlilit dengan kain merah. Kemudian menggunakan ayam, dan tiga helai kain berwarna yaitu hitam, putih, merah.

Tak habis sampai disitu, Langga juga terbagi menjadi dua jenis, yakni langga khusus dan langga undangan. Langga khusus dilaksanakan oleh kelompok masyarakat kecil seperti desa maupun kecamatan sebagai hiburan atau presentasi estetis. Sedangkan Langga undangan digelar untuk masyarakat besar yang diikuti oleh beberapa tamo Langga yang ada di setiap wilayah Kabupaten ataupun Kota Gorontalo.

Pilihan Editor: Jajal ke Gorontalo? Simak 6 Keunikan Provinsi Gorontalo

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

4 jam lalu

Moulin Rogue Paris. Instagram.com/@moulinrougeofficiel
Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

Kincir angin Moulin Rouge telah berputar selama 135 tahun, dan yang pertama menyala saat pembukaan pada 1889


Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

1 hari lalu

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

Sebelum lomba digelar, peserta akan dibekali pengetahuan tentang teknik menembak, teknik bergerak, hingga teknik mengisi ulang peluru (reload magazine).


Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

1 hari lalu

Suasana benteng Hisor yang berada di komplek kota tua Hisor (Hissar), Tajikistan, Selasa 10 September 2019. Menurut Kepala Museum Hisor, Akmal Hamido, Hisor  dulunya merupakan ibu kota Tajikistan sekaligus pusat pemerintahan dan perekonomian. Penjelajah dunia Marcopolo serta penakluk dunia Alexander Agung dan Jenghis Khan pernah singgah di kota ini. ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo
Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

Timnas Tajikistan berhasil lolos 8 besar Piala Asia U-23 2024. Di manakah letak negara ini, destinasi wisata apa saja yang ditawarkannya?


Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

1 hari lalu

Seorang anak mencoba wahana baru Flight Academy, kolaborasi Traveloka dan KidZania Jakarta. (dok. Traveloka)
Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

Flight Academy, wahana baru kolaborasi Traveloka dan KidZania Jakarta bisa jadi pilihan mengajak anak menjelajahi dunia penerbangan


Profil 3 Pemimpin Perempuan di Kerajaan Majapahit

2 hari lalu

Pameran foto peninggalan Kerajaan Majapahit karya Nigel Bullough, yang dipamerkan di House of Sampoerna Surabaya, Senin malam (7/9). Pameran tersebut untuk memperingati 650 tahun perjalanan Raja Hayam Wuruk mengelilingi bagian timur Jawa. Foto: ANTAR
Profil 3 Pemimpin Perempuan di Kerajaan Majapahit

Tak hanya dipimpin raja, Majapahit pernah dipimpin perempuan. Siapa saja mereka?


Info Gempa Terkini BMKG: Gorontalo Terguncang Tengah Malam, Bawean Kembali Bergetar

2 hari lalu

Peta pusat gempa Gorontalo. Foto : X
Info Gempa Terkini BMKG: Gorontalo Terguncang Tengah Malam, Bawean Kembali Bergetar

Gempa M5,3 mengguncang sebagian wilayah Provinsi Gorontalo tengah malam tadi.


Rekomendasi 7 destinasi Wisata di Bumi RA Kartini Jepara

3 hari lalu

Suasana alam di lokasi wisata di kepulauan Karimunjawa. (Dok.Tim ITB)
Rekomendasi 7 destinasi Wisata di Bumi RA Kartini Jepara

Jepara asal RA Kartini memiliki beragam potensi destinasi wisata menarik, salah satunya adalah Taman Nasional Karimunjawa.


Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

3 hari lalu

Macau Tower atau Menara Macau. Unsplash.com/Chris Wu
Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

Menikmati liburan di Macau tidak harus selalu mengeluarkan biaya mahal


7 Hal yang Perlu Diketahui Saat Traveling ke Yunani

3 hari lalu

Pemandangan Gunung Lycabettus, Athena, Yunani. Unsplash.com/Lazarescu Alexandra
7 Hal yang Perlu Diketahui Saat Traveling ke Yunani

Ada beberapa hal yang harus diketahui wisatawan sebeulum berkunjung Yunani


Ragam 5 Destinasi Wisata Menarik di Kabupaten Sumedang

4 hari lalu

Sejumlah wisatawan melewati bebatuan di danau biru Situ Cilembang, Desa Hariang, Kecamatan Buah Dua, Sumedang, Jawa Barat, 20 Februari 2016. Danau berair biru dan sangat jernih ini mulai dikenal dan ramai diperbincangkan di media sosial baru-baru ini. TEMPO/Prima Mulia
Ragam 5 Destinasi Wisata Menarik di Kabupaten Sumedang

Kabupaten Sumedang menyediakan berbagai kebutuhan wisata, terutama dengan keunggulan panorama alamnya yang indah.